Warning Berkelas Pelatih Inter Milan soal Scudetto, Antonio Conte: Sekarang Kami Berbeda
Antonio Conte tebar ancaman soal perebutan gelar Liga Italia dan mengklaim bahwa Inter Milan kini telah bangun kembali dan siap untuk meraih gelar.
Penulis: Drajat Sugiri
Editor: Dwi Setiawan
TRIBUNNEWS.COM - Peringatan berkelas ditunjukkan oleh pelatih Inter Milan, Antonio Conte soal perebutan Scudetto usai timnya meraih kemenangan atas Benevento.
Inter Milan sukses menggulang Benevento dengan skor telah 5-2, Kamis (1/10/2020).
Kemenangan telak ini membuat seorang Antonio Conte selaku pelatih senang bukan kepalang.
Timnya berhasil menunjukkan progress yang luar biasa hebat. Terbukti dalam dua pertandingan awal di Liga Italia, rasio gol mereka terbilang tinggi.
Baca: Komentar Antonio Conte Pasca Inter Milan Pecundangi Tim yang Dibesut Legenda AC Milan
Baca: Fakta Menarik Kemenangan Inter Milan Gulung Benevento: Hakimi Mulai Panas, Duet Lau-Kaku Moncer
Dari dua pertandingan awal di Serie A, lini serang Inter Milan mampu mencatatkan sembilan gol.
Capaian tersebut tergolong fantastis. Selain itu, duet lini serang Inter Milan kian hari semakin tajam.
Lautaro Martinez dan Romelu Lukaku terus menunjukkan -perkembangan yang luar biasa hebat.
Musim ini, Lukaku telah membukukan tiga gol di ajang Serie A. Sedangkan bagi Lautaro Martinez, ia telah membukukan dua lesakan.
Hasil apik dan tren positif yang dihasilkan oleh anak asuhnya membuat Antonio Conte optimis bahwa Inter Milan akan bersaing di perebutan Scudetto musim ini.
Ia memberikan warning berkelas kepada para klub kompetitor dalam urusan perebutan gelar Liga Italia alias Scudetto.
"Jangan lupa, Inter Milan memang dalam beberapa musim terakhir tidak dianggap (masuk kandidat juara Liga Italia)," terang Conte seperti dikutip dari Football Italia.
"Namun faktanya, kami sekarang sudah berbeda. kami telah kembali dan memiliki kredibilitas yang sangat baik," tambahnya melanjutkan.
Namun di sisi lain, Conte juga paham bahwa peningkatan permainan tak hanya dimiliki oleh Inter Milan saja.
Menurutnya, banyak tim yang jauh mengalami peningkatan demi mengganransi permainan yang jauh lebih apik.
" Itu juga akan membuatnya lebih sulit, karena lawan akan meningkatkan permainan mereka melawan kami, tapi itu memuaskan," tukasnya
Lima gol yang dilesakkan oleh Inter Milan saat menggulung Benevento dihasilkan lewat brace Romelu Lukaku, Achraf Hakimi, Roberto Gagliardini, dan Lautaro Martinez.
Sedangkan dua gol balasan dari tim tuan rumah dihasilkan oleh brace dari Gianlucas Caprari.
Berikut catatan dan fakta menarik kemenangan Inter Milan usai bungkam Benevento yang dihimpun Tribunnews.com dari laman Opta
1. Achraf Hakimi Mulai Panas
Penampilan mulai panas ditunjukkan olh pemain anyar Inter Milan, Achraf Hakimi.
Pemain yang diboyong Inter dari Real Madrid itu mampu menampilkan performa yang ciamik.
Terbukti dalam dua pertandingan awal Liga Italia, ia sudah mampu memberikan dua assist.
Hakimi tercatat memberikan umpan yang berbuah gol pada pertandingan Inter Milan menghadapi Fiorentina (4-3) dan mengalahkan Benevento (2-5)
Catatan tersebut merupakan hasil yang istimewa terhitung semenjak tahun 2011.
Terakhir kali pemain anyar yang mampu memberikan dua assist dalam dua pertandingan awalnya di Liga Italia ialah Houssine Kharja.
2. Gol Debut Achraf Hakimi di Kompetisi Resmi
Apakah cukup dengan memberikan assist saja cukup bagi Hakimi di laga melawan Benevento?
Jawabannya tidak, pemain andalan Inter Milan itu juga mencetak gol debutnya bersama Inter Milan di kompetisi resmi.
Ia menjadi satu dari empat pemain yang sukses mencatatkan namanya di papan sksor saat menggulung Benevento.
Baca: Hasil Babak Pertama Benevento vs Inter Milan Liga Italia, Nerazzurri Ngamuk, Lukaku Cetak Brace
Baca: Hasil Babak Pertama Benevento vs Inter Milan Liga Italia, Nerazzurri Ngamuk, Lukaku Cetak Brace
3. Moncernya Duet Lau-Kaku
Penampilan gemilang juga ditunjukkan oleh duet penyerang andalan Inter Milan, Romelu Lukaku dan Lautaro Martinez.
Duet Lau-Kaku (Lautaro-Lukaku) mampu menyumbangkan gol di laga kali ini.
Tercatat dari dua pertandingan terakhir, Lukaku telah membukukan tiga gol, sedangkan Lautaro memiliki dua lesakan.
Tentu catatan tersebut semakin membuktikan taji lini serang yang dimiliki tim besutan Antonio Conte itu.
Musim lalu Lukaku bersama Nerazzurr membukukan 34 lesakan.
Adapun Lautaro Martinez memiliki 21 gol.
(Tribunnews.com/Giri)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.