Hanya Datangkan Van de Beek, Manchester United Berpotensi Terlempar dari Zona Liga Champions
Pergerakan transfer Manchester United terbilang kurang agresif mengingat sejauh ini mereka baru mendatangkan satu pemain baru, Donny van de Beek.
Penulis: Dwi Setiawan
Editor: Drajat Sugiri
TRIBUNNEWS.COM - Pergerakan transfer Manchester United terbilang kurang agresif mengingat sejauh ini mereka baru mendatangkan satu pemain baru, Donny van de Beek.
Pemain berdarah Belanda itu direkrut oleh Manchester United dengan biaya 40 juta euro dari Ajax Amsterdam.
Beberapa nama pemain yang sempat menjadi incaran Manchester United seperti Jadon Sancho, Gareth Bale, Sergio Reguilon, Ousmane Dembele, hingga Thiago Alcantara gagal diboyong.
Kurang agresifnya pergerakan transfer yang dilakukan Manchester United membuat salah seorang mantan pemainnya merasa khawatir.
Baca: Ibarat Jantung Hampir Copot, Pelatih Arsenal Komentari Gaya Penalti Berkelas ala Maitland-Niles
Darren Fletcher yang merupakan pemain Manchester United era Sir Alex Ferguson mengaku cukup khawatir dengan sepak terjang mantan timnya pada musim ini.
"Kita semua tahu bahwa Manchester United kesulitan merekrut pemain, harga mereka naik dan negosiasi cukup sulit," ungkap Fletcher dilansir Sky Sports.
"Tapi pada saat yang sama, mereka para fans dan semua orang di sekitar klub juga merasa kecewa,".
"Apalagi melihat fakta bahwa Chelsea dan tim lain bisa berbelanja lebih awal dan menghabiskan banyak uang,".
"Manchester United pun sepertinya cukup tertinggal di area sana dan kemudian pada menit-menit akhir," tukasnya menambahkan.
Baca: Keistimewaan Houssem Aouar yang Bikin Arsenal Jatuh Hati, Kepingan Puzzle Tim Besutan Mikel Arteta
Lebih lanjut, Fletcher menganggap mantan timnya tersebut setidaknya butuh tiga sampai lima pemain baru agar bisa bersaing di jalur juara.
Jika hal tersebut tidak bisa terealisasi maka Fletcher khawatir Manchester United berpeluang gagal menembus zona Liga Champions.
"Mereka sebenarnya membutuhkan tiga, empat lima pemain untuk bisa mendekati dan menantang Liverpool," jujur Fletcher.
"Tanpa merekrut, mereka akan sulit mencapai empat besar,".
"Orang-orang tidak melihat pekerjaan yang anda lakukan, mereka hanya peduli pada momen ini dan Manchester United jika ingin mencapai hal yang mereka inginkan, maka mereka butuh pemain baru," tutup Fletcher.
Kekhawatiran yang sama sebelumnya juga sempat diungkapkan oleh legenda Manchester United, Roy Keane.
Dalam sebuah program wawancara bertajuk "Sky Sport Monday Night", Roy Keane berbicara perihal ancaman pemecatan Solskjaer jika gagal membawa Manchester United meraih prestasi terbaik pada musim ini.
"Saya pikir Manchester United akan memecat Solskjaer jika mereka tidak menyelesaikan musim ini pada posisi empat besar," Ujar Roy Keane.
"Jika ia tidak dapat mendatangkan satu atau dua pemain berkualitas lagi, tahun depan akan sangat sulit bagi Manchester United,".
Baca: Dimitar Berbatov Soroti Buruknya Kinerja Lini Pertahanan Manchester United
Baca: Wayne Rooney Dukung Striker Muda Manchester United Ini jadi Pelapis Harry Kane
Lebih lanjut, Roy Keane menganggap Solskjaer harus berani meminta dan membelanjakan dana transfer untuk memperkuat timnya agar bisa bersaing di jalur juara musim ini.
Roy Keane beranggapan budget transfer yang akan diterima oleh Solskjaer pada musim depan kemungkinan akan berbeda.
Alhasil guna menuntaskan ambisinya untuk bisa meraih trofi perdana, Solskjaer diminta untuk tidak sungkan meminta dana transfer dan merekrut pemain yang dibutuhkan tim.
"Pengeluaran untuk pembelian pemain tahun ini akan berbeda dari tahun ke tahun," ungkap Roy Keane.
"Solskjaer terlihat memiliki tujuan yang lebih besar, mereka harus menutup celah dengan tim yang sudah berada di depan,".
"Disisi lain, ia perlu memenangkan gelar, Manchester United tidak bisa menunggu untuk memenangkan trofi dalam jangka waktu yang lama," tukasnya melanjutkan.
Tak sungkan, Roy Keane mengakui dirinya merasa khawatir dengan performa Manchester United jika tidak dilakukan perbaikan.
"Manchester United belum memulai musim ini dengan baik, mereka melewatkan banyak peluang bagus meski menang atas Brighton, itu benar-benar mengkhawatirkan," pungkasnya.
Baca: 3 Penyerang Rekomendasi Scout Selection FPL Gameweek 4: Tidak Ada Pemain Big Six Satupun
Performa impresif yang ditorehkan Manchester United pada akhir musim lalu memang sepertinya belum berbekas bagi tim besutan Solskjaer dalam mengarungi kompetisi awal musim ini.
Seperti yang kita ketahui bahwa performa konsistensi Manchester United sempat terlihat pada paruh kedua musim lalu.
Semenjak kedatangan Bruno Fernandes, performa menawan mampu diperlihatkan oleh Manchester United.
Tim berjuluk Setan Merah itu tercatat mampu menjadi semifinalis dalam tiga ajang berbeda pada musim 2019/2020.
Selain itu, Manchester United juga mampu memastikan tiket Liga Champions setelah secara heroik mengakhiri klasemen akhir pada posisi ketiga.
Berbagai rentetan hasil impresif itu tentunya membuat para penggemar Manchester United cukup yakin dengan potensi tim kesayangannya dalam mengarungi kompetisi musim ini.
Hanya saja situasi dan ekspetasi yang diharapkan oleh para penggemar tim Setan Merah justru berbalik dengan kenyataan yang ada di atas lapangan.
Manchester United mengawali musim ini dengan raihan yang kurang memuaskan dan cenderung mengkhawatirkan.
Kekalahan dari Crystal Palace pada laga perdana menjadi salah satu warning tersendiri bagi Solskjaer agar timnya segera berbenah.
(Tribunnews/Dwi Setiawan)