Memiliki perawakan yang sedang tak membuat Gattuso ciut nyali untuk berduel dengan lawan yang lebih besr dengannya kala masih aktif bermain.

Bersama Rossoneri, Gattuso banyak menyumbangkan trofi. Di antaranya ialah Liga Champions (2003 dan 2007), Serie A (2004 dan 2011), serta Piala Dunia Antarklub (2007).

Selepas gantung sepatu ia kemudian masuk ke ranah pelatih.

AC Milan dan Napoli menjadi bukti dua tim besar Serie A yang pernah ditangani oleh pelatih yang kerap dipanggil Rino itu.

Berpindah ke Andrea Pirlo, di mana Regista terbaik yang pernah dimiliki Italia itu sebelumnya berbaju AC Milan selama 10 tahun.

Baca: AC Milan Diambang Kekecewaan, Dua Pemain Incarannya Selangkah Lagi Gabung Juventus dan Napoli

Baca: HASIL DRAWING Liga Champions: Awas Real Madrid, Inter Milan Miliki Memori Manis di Bernabeu

Pirlo sebelum akhirnya memutusakn gantung sepatu pernah membela panji Merah-Hitam AC Milan.

Bersama Rossoneri, Pirlo sukses menyumbangkan dua trofi Liga Italia, satu Coppa Italia, dua Liga Champions, dua Piala Super Eropa, dan Piala Dunia Antar-Klub.

Keduanya merupakan mantan pemain AC Milan yang sebelumnya saling bahu-membahu dengan baju perang yang sama, yakni Rossoneri.

Bagi Pirlo, menjadi pelatih tim sekaliber Juventus merupakan hal baru baginya.

Mengingat pada awalnya, Pirlo akan dijadikan juru racik tim Juventus U23.

Namun akibat pemecatan Maurizio Sarri, Juventus memilih untuk mengangkat Andrea Pirlo menjadi pelatih utama.

Gattuso pun pernah memberikan komentar saat Juventus memilih sahabatnya itu sebagai pelatih.

"Profesi pelatih merupakan hal yang sulit, menjadi pemkain yang hebat tidaklah cukup. Anda (Pirlo) harus banyak bekerja keras dan tentunya kurangi untuk tidur," jelas Gattuso, seperti yang dikutip dari France24.

 Jadwal Liga Italia pekan ke-3