TRIBUNNEWS.COM, SURABAYA - Gelandang Persebaya Surabaya, Rendi Irwan, tidak ingin menyia-nyiakan ilmu yang didapatkannya seusai resmi mengantongi lisensi pelatih AFC C.

Kini, pemain berusia 33 tahun itu berstatus sebagai pelatih kepala di salah satu sekolah sepak bola (SSB) di kawasan Sukodono, Kabupaten Sidoarjo, yakni SSB Kelud Putra.

Rendi Irwan mengaku sengaja menerima tawaran tersebut, karena selain ingin mengaplikasikan ilmu kepelatihannya, juga ingin menghidupkan kembali SSB ini.

Tidak sendiri, dalam jajaran tim pelatih turut serta sosok ternama seperti Uston Nawawi yang merupakan mentor, sekaligus asisten pelatihnya di Persebaya Surabaya.

"SSB Kelud Putra sempat vakum lima tahun. Makanya kami sepakat untuk membesarkannya lagi," kata Rendi Irwan, Jumat (2/10/2020).

Rendi Irwan makin bersemangat menangani SSB Kelud Putra karena dulunya menjadi tempat lahirnya pemain berkualitas dan beberapa masih eskis bermain.

"SSB Kelud Putra sudah lama, yang latih klub bapaknya Lucky Wahyu. Dulu mengorbitkan coach Uston, saya, dan Hariono," jelas ayah tiga anak itu.

Menariknya, Rendi Irwan tidak menyangkal untuk materi latihannya nanti selain didapatkan saat pelatihan, juga mengadopsi dari sejumlah juru taktik yang pernah melatihnya.

Di antaranya ialah Pelatih Persebaya Surabaya saat ini, Aji Santoso, serta mantan Pelatih Persebaya musim lalu, yakni Djadjang Nurdjaman (Djanur) yang kini melatih Barito Putera.

"Yaitu juga, saat dilatih coach Djanur dan Aji Santoso juga saya jadikan contoh di SSB saya," tutupnya.

Artikel ini telah tayang di Tribunjatim.com dengan judul Pemain Persebaya Surabaya Rendi Irwan Lebarkan Sayap Jadi Pelatih SSB Kelud Putra, https://jatim.tribunnews.com/2020/10/02/pemain-persebaya-surabaya-rendi-irwan-lebarkan-sayap-jadi-pelatih-ssb-kelud-putra.
Penulis: Ndaru Wijayanto
Editor: Dwi Prastika