TRIBUNNEWS.COM - AC Milan dijadwalkan akan bertindak sebagai tuan rumah kala menjamu Spezia dalam laga lanjutan Liga Italia, Minggu (4/10/2020) malam.

Dalam laga yang akan dilangsungkan di San Siro tersebut, AC Milan dipastikan masih belum bisa diperkuat Ante Rebic dan Zlatan Ibrahimovic.

Absennya Rebic dan Ibrahimovic secara tidak langsung akan mengurangi daya ledak serangan AC Milan dalam laga tersebut.

Pelatih AC Milan, Stefano Pioli menyebut absennya dua pemain tersebut membuat peluang debut bagi rekrutan barunya, Jens Petter Hauge.

Baca: Berawal dari Jatuh Cinta Pandangan Pertama, AC Milan Resmi Dapatkan Jens Petter Hauge

Baca: Buru Dua Palang Pintu Pertahanan, AC Milan Berpeluang Kejutkan Deadline Penutupan Transfer

Juru taktik asal Italia itu menganggap Hauge yang baru saja didatangkan sudah dalam kondisi siap tempur dalam balutan jersey AC Milan.

Lebih lanjut, Pioli belum menjamin apakah Hauge melakoni debut sebagai starter atau turun dari bangku cadangan.

Hal ini mengingat AC Milan masih memiliki pemain yang berada dalam kondisi yang lebih siap seperti Lorenzo Colombo atau Rafael Leao sebagai penyerang muda tim Rossoneri.

"Kami memiliki beberapa opsi yang bisa dipilih untuk lini depan termasuk kartu yang bisa kami mainkan dari bangku cadangan," ungkap Pioli dalam konferensi pers sebelum laga melawan Spezia, dilansir Football Italia.

Baca: Ekspansi Pemain Manchester United Pindah Liga Italia, Diogo Dalot ke AC Milan, Pereira Gabung Lazio

"Hauge bisa masuk, dia dalam kondisi yang lebih baik secara fisik daripada siapapun, tetapi dia baru tiba kemarin dan kami perlu mengetahui situasinya," tambahnya.

Penjelasan yang disampaikan Pioli tersebut membuka peluang bagi Hauge untuk langsung melakoni debut bersama tim barunya.

Berbicara sosok Hauge, ia dilahirkan di Bodo, Norwegia, 12 Oktober 1999 silam.

Posisi utama bermainnya adalah winger kiri, ia merupakan tipikal bermain cepat dan lugas di sisi sayap.

Hauge juga bisa menjalankan peran sama baiknya ketika ditempatkan pada posisi winger kanan maupun penyerang tengah.

Baca: Keuntungan AC Milan Seandainya Dapatkan Diogo Dalot, Proyek Stefano Pioli Makin Menjanjikan

Berbagai kelebihan posisi yang ditempati oleh Hauge tersebut tentu membuat AC Milan semakin kaya akan opsi serangan.

Hauge sendiri memang merupakan binaan asli akademi Bodo/Glimt, dimana ia masuk tepatnya pada tahun 2016 alias empat tahun silam.

Selama memperkuat Bodo/Glimt, Hauge telah berhasil melakoni pertandingan kompetitif sebanyak 117 laga.

Baca: Profil Jens Petter Hauge, Permata Baru AC Milan yang Kagumi Zlatan Ibrahimovic

Torehan 35 gol dan 30 assist mewarnai perjalanan Hauge bersama tim asli asal Norwegia tersebut.

Performa impresifnya terjadi pada musim lalu ketika ia mampu mencetak 14 gol dan 10 assist dalam 18 pertandingan saja.

Dengan memiliki kecepatan, jago dalam urusan gol dan assist serta masih berusia muda membuat potensi Hauge bersama AC Milan cukup menjanjikan.

Menarik untuk melihat bagaimana keputusan Stefano Pioli, apakah ia akan memberikan debut langsung bagi Jens Petter Hauge dalam laga melawan Spezia, akhir pekan ini.

(Tribunnews.com/Dwi Setiawan)