Pertama, Ibrahimovic harus absen lantaran masih menjalani karantina mandiri setelah terserang Covid-19.

Absennya Ibrahimovic tentu sedikit mengurangi daya ledak serangan AC Milan yang kerap berpusat pada sosok Ibrahimovic yang menjadi target man utama.

Kehadiran Ibrahimovic memang menjadi salah kunci tersendiri dibalik mengkilapnya performa AC Milan mulai pertengahan musim lalu sampai dengan saat ini.

Pemain berusia 38 tahun itu mampu mencetak 11 gol dalam 20 pertandingan bersama AC Milan pada musim lalu.

Eks pemain Juventus itu juga langsung memamerkan ketajamannya saat membantu AC Milan meraih kemenangan dalam laga perdana Liga Italia musim ini.

Bermain melawan tim besutan Sinisa Mihajlovic, Ibrahimovic mampu mengalahkan lawannya dengan skor dua gol tanpa balas.

Dan hebatnya dua gol tersebut diborong oleh Ibrahimovic yang saat ini sudah akan menginjak usia 39 tahun pada bulan depan.

Nama pemain penting kedua yang dipastikan absen yakni Ante Rebic, seorang pemain yang bisa ditempatkan sebagai winger maupun kiri.

Jika ditelisik lebih mendalam, kehadiran Rebic juga sebenernya sama pentingnya terhadap kebangkitan yang tengah dirasakan AC Milan.

Rebic yang baru saja mendapatkan kontrak permanen mampu tampil cukup bagus ketika ia dipercaya untuk mengawal sektor winger kiri AC Milan.

Performa Ante Rebic bersama AC Milan tergolong memuaskan.

Dari 30 pertandingan yang ia lakoni, Rebic mampu menceploskan 12 gol dan 5 assist.

Tentu catatan tersebut terbilang gemilang, mengingat pemain 26 tahun itu menempati posisi winger.

Absennya kedua pemain tersebut berpeluang memberikan kesempatan bagi para punggawa muda AC Milan seperti Brahim Diaz, Lorenzo Colombo, dan Rafael Leao guna unjuk gigi.