TRIBUNNEWS.COM - Pelatih timnas U-19 Indonesia, Shin Tae-yong, masih memiliki banyak Pekerjaan Rumah (PR) untuk terus meningkatkan dan mempertahankan performa anak asuhnya.

Sampai saat ini Shin Tae-yong memang terus mengasah kemampuan para pemain timnas U-19 Indonesia dengan menjalan latihan ketat dan mengikuti beberapa laga uji coba.

Baca: Insting Shin Tae-yong Memang Tajam, Penalti Timnas U-19 Indonesia oleh Rizky Ridho Terbukti Gagal

Selama pemusatan latihan (TC) timnas U-19 Indonesia di Kroasia, Shin Tae-yong memfokuskan para pemain untuk meningkatkan masa otot.

Sejak September lalu hingga saat ini, mantan pelatih timnas Korea Selatan di Piala Dunia 2018 itu terus melakukan evaluasi apa saja yang perlu dipebaiki.

Baca: Ketum PSSI Sempatkan Tonton Laga Timnas U-19 Indonesia di Sela Rapat Bahas Kompetisi dengan PT LIB

Dari menjalani tujuh laga uji coba September lalu dan harus menjalani TC lanjutan di Kroasia, ternyata Shin menilai bahwa otot para pemain masih kurang.

Untuk saat ini agar massa otot para pemain bisa naik dan juga tetap menjaga hal tersebut, Shin memutuskan untuk memperbaiki beberapa hal.

Fokus pelatih berusia 51 tahun itu pada otot dan saat ini PR utamanya untuk menjaga performa pemain.

"Pemain harus makan yang baik, tidur yang baik dan latihan yang baik. Dan tidak lupa latihan yang gigih serta kerja keras," sebagaimana dikutip BolaSport.com dari channel YouTube PSSI TV.

"Dari awal memang makannya kurang baik dan teratur untuk pemain, sehingga saat ini otot mereka sangat kurang," ucapnya.

Setelah menilai asupan makanan pada TC sebelumnya tidak begitu baik, akhirnya memperbaiki makanan menjadi hal utama yang diperhatikannya.

Tak hanya itu, selama menjalani latihan juga beberapa hal masih menjadi perhatian Shin Tae-yong.

Bahkan Shin Tae-yong mengatakan jika memang masih ada beberapa teknik ataupun yang lain untuk dikejar Witan Sulaeman dkk.

Baca: Putra Shin Tae-yong: Timnas U-19 Indonesia Alami Peningkatan Setiap Hari

Hanya saja demi kebaikan kedepan untuk saat ini ia difokuskan menaikkan masa otot kedepannya para pemain dalam kondisi siap dalam keadaan apapun.

"Sekarang kami beri asupan yang baik dengan core training dan weight training," ujar pelatih asal Korea Selatan tersebut.

"Sebenarnya banyak yang harus dikejar pemain, cuma kalau soal ini memang harus tetap dilakukan," tuturnya.

Sementara itu, saat ini timnas U-19 Indonesia telah bersiap kembali untuk menjalani laga uji coba.

Lima laga uji coba yang telah menanti timnas U-19 Indonesia, yakni Makedonia Utara pada (11 dan 14 Oktober 2020).

Setelah itu Bosnia Herzegovina Selasa dan Jumat (20 dan 23 Oktober 2020), dan untuk laga uji coba terakhir masih diagendakan lawannya dan akan berlangsung Senin (26/10/2020).