Liga Inggris

JADWAL Liga Inggris Pekan 5 - MU Layak Pecat Solskjaer, Berbatov Sarankan Pochettino

Tayang: Jumat, 9 Oktober 2020 05:25 WIB

Baca tanpa iklan

Editor: Muhammad Nursina Rasyidin

Baca Selanjutnya: Hasil Liga Arab Saudi: Brace Ronaldo Bawa Al Nassr Menang 2-0 atas Damac

✖

JADWAL Liga Inggris Pekan 5 - MU Layak Pecat Solskjaer, Berbatov Sarankan Pochettino

OLI SCARFF / AFP

Manajer Manchester United asal Norwegia, Ole Gunnar Solskjaer, berjalan keluar lapangan pada akhir pertandingan selama pertandingan sepak bola Liga Utama Inggris antara Manchester United dan Tottenham Hotspur di Old Trafford di Manchester, barat laut Inggris, pada 4 Oktober 2020. Tottenham memenangkan pertandingan tersebut. 6-1. OLI SCARFF / AFP

TRIBUNNEWS.COM - Jadwal Liga Inggris pekan 5 yang akan dimulai pada 17 Oktober mendatang bisa disimak di sini.

Dimitar Berbatov turut khawatir terhadap performa mengecewakan Manchester United dalam mengarungi awal kompetisi musim ini.

Kekhawatiran yang dirasakan Berbatov cukup wajar ketika melihat performa tim Manchester United yang tak kunjung membaik.

Manchester United yang dibesut Ole Gunnar Solskjaer bahkan sempat menanggung malu setelah dikalahkan Tottenham Hotspur dengan skor telak 1-6 di kandang sendiri.

Baca: Edinson Cavani Tak Bisa Main di Laga Manchester United Kontra Newcastle United

Baca: Cerita di Balik Kegagalan Manchester United Tuntaskan Kepindahan Jadon Sancho

Kekalahan tersebut membuat Manchester United masih mendekam pada peringkat ke-16 di papan klasemen Liga Inggris musim ini.

Jika melihat performa Manchester United pada awal musim ini memang cukuplah mengejutkan.

Setelah menelan kekalahan ketika bersua Crystal Palace pada laga pembuka di Stadion Old Trafford.

Manajer Manchester United asal Norwegia, Ole Gunnar Solskjaer, terlihat dari pinggir lapangan selama pertandingan sepak bola Liga Utama Inggris antara Manchester United dan Tottenham Hotspur di Old Trafford di Manchester, Inggris barat laut, pada 4 Oktober 2020. Tottenham memenangkan pertandingan 6-1. (OLI SCARFF / AFP)

Manchester United harus bersusah payah untuk memetik kemenangan saat berhadapan dengan Brighton pada pekan kedua Liga Inggris.

Berita Rekomendasi

Sebelum akhirnya, pembantaian yang dilakukan Tottenham Hotspur membuat situasi Manchester United makin pelik.

Padahal, Manchester United sebenarnya sempat tampil luar biasa tepatnya setelah lockdown dalam mengarungi kompetisi musim lalu.

Baca: Manchester United Hubungi Sosok Ini untuk Gantikan Ole Gunnar Solskjaer

Baca: Arsenal Depak Maskot Seusai 27 Tahun Bersama, Mesut Oezil Lakukan Tindakan Mulia

Seperti yang kita ketahui bahwa performa konsistensi Manchester United sempat terlihat pada paruh kedua musim lalu.

Semenjak kedatangan Bruno Fernandes, performa menawan mampu diperlihatkan oleh Manchester United.

Tim berjuluk Setan Merah itu tercatat mampu menjadi semifinalis dalam tiga ajang berbeda pada musim 2019/2020.

Selain itu, Manchester United juga mampu memastikan tiket Liga Champions setelah secara heroik mengakhiri klasemen akhir pada posisi ketiga.

Gelandang Manchester United Prancis Paul Pogba (kiri) memegang sepatunya saat dia berbicara dengan Wasit Martin Atkinson (kanan) setelah dia turun di kotak penalti selama pertandingan sepak bola Liga Premier Inggris antara Manchester United dan Crystal Palace di Old Trafford di Manchester, barat laut Inggris, pada 19 September 2020. (SHAUN BOTTERILL / POOL / AFP)

Berbagai rentetan hasil impresif itu tentunya membuat para penggemar Manchester United cukup yakin dengan potensi tim kesayangannya dalam mengarungi kompetisi musim ini.

Hanya saja situasi dan ekspetasi yang diharapkan oleh para penggemar tim Setan Merah justru berbalik dengan kenyataan yang ada di atas lapangan.

Manchester United mengawali musim ini dengan raihan yang kurang memuaskan dan cenderung mengkhawatirkan.

Kekhawatiran itulah yang membuat Berbatov angkat bicara terhadap nasib mantan timnya tersebut.

Baca: Dimitar Berbatov Soroti Buruknya Kinerja Lini Pertahanan Manchester United

Baca: Gary Neville Anggap Manchester United Lalai di Jendela Transfer Musim Panas

Melihat Manchester United menuai berbagai hasil mengecewakan, banyak yang menyebut sudah saatnya Solskjaer dipecat dari jabatannya.

Tak terkecuali bagi Berbatov yang menilai hal itu sangat mungkin dimana Solskjaer berpeluang angkat koper lebih cepat jika timnya tidak kunjung tampil membaik.

"Ole Gunnar Solskjaer telah menerima sejumlah kritik baru-baru ini dan saya dapat memahami mengapa kemungkinan besar bahwa dia akan meninggalkan posisinya dengan segera," ungkap Berbatov kepada Bet Fair.

Ekspresi kegembiraan manajer Tottenham Hotspur, Mauricio Pochettino (tengah) saat bercanda dengan wasit keempat di sela-sela laga Grup H Liga Champions 2017-2018 kontra Real Madrid di Stadion Wembley, London, Inggris, pada Rabu (1/11/2017). IAN KINGTON/IKIMAGES/AFP/BOLASPORT.COM (Ian Kington/Ikimages/AFP/BolaSport.com)

Lebih lanjut, legenda Timnas Bulgaria itu menyebut ada sosok Mauricio Pochettino yang dipandangnya layak menggantikan Solskjaer.

Apalagi Pochettino pernah membuat Tottenham Hotspur tampil cukup menanjak dan konsisten beberapa tahun lalu.

Hanya saja memang nasib pelatih asal Argentina itu tidak cukup beruntung.

Setelah Tottenham Hotspur memecat Pochettino setelah hasil buruk pada awal musim lalu.

Baca: Rahasia di Balik Kemenangan Telak Spurs Atas Man United: Mourinho Memang Incar 2 Bek Buat Dikuras

Alhasil, Pochettino sejauh ini masih menganggur dan peluang bagi Manchester United guna melakukan pendekatan kepadanya sangat terbuka.

"Bagi saya, akan sangat bagus jika Mauricio Pochettino untuk mengambil pekerjaan tersebut, karena dia salah satu pelatih sepak bola terbaik menurut saya," jujur Berbatov.

"Bisa dibilang Pochettino sedang menunggu pengangkatannya oleh Manchester United, tapi itu sangat beresiko bagi pelatih,".

"Pochettino mungkin orang yang tepat, tetapi pada tahap tertentu mulai dari David Moyes, Louis Van Gaal, dan Jose Mourinho sempat digadang menjadi penyelamat Manchester United,:.

"Manchester United dipimpin orang yang ingin membawa kesuksesan, tidak ada keraguan hari-hari kejayaan mereka akan kembali, tapi kapan itulah yang menjadi pertanyaannya," tutup eks pemain Tottenham Hotspur dan Manchester United tersebut.

Menarik untuk melihat strategi yang akan dilakukan oleh Solskjaer untuk bisa kembali membawa Manchester United keluar dari keterpurukannya pada awal musim ini.