Penampilan yang diperlihatkan Lewandowski memang cukup spektakuler dalam membawa timnya meraih kesuksesan besar musim lalu.

Lewandowski mampu membantu Bayern Munchen merengkuh treble winners dengan memboyong gelar Bundesliga, DFB-Pokal, dan Liga Champions.

Tak hanya sampai disitu, eks punggawa Borussia Dortmund itu menjadi top skor dalam ketiga ajang tersebut.

Total gol yang telah dicetak oleh Lewandowski musim ini juga tergolong spektakuler dimana ia sudah mencetak 55 gol dan 10 assist dari 47 penampilan di semua kompetisi.

Statistik luar biasa itu diharapkan bisa diredam oleh para pilar lini belakang tim Italia dalam laga nanti.

Selain mewaspadai pergerakan Lewandowski, Mancini berharap ketajaman Ciro Immobile dapat kembali dalam balutan jersey Gli Azzuri.

Ketajaman Immobile bersama Lazio memang belum menular ketika ia memperkuat Timnas Italia.

Alhasil laga melawan Polandia diharapkan menjadi momen terbaik bagi sang pemain membuktikan ketajamannya.

Immobile kemungkinan akan memimpin lini serang timnya didampingi oleh Lorenzo Pelegrini dan Federico Chiesa melawan Polandia.

"Immobile sebenarnya selalu mampu bermain bagus bersama kami, jika ia memiliki 38 pertandingan berturut-turut, ia bisa mencetak 25 gol," harapnya.

"Tetapi situasi sekarang lebih sulit karena anda hanya berkumpul sesekali,".

Harapan tinggi yang disampaikan Mancini tentu cukup wajar mengingat sang pemain mampu tampil luar biasa musim lalu.

Torehan 46 penampilan mewarnai musim ketiga Immobile bersama Lazio dan puncak performanya terjadi pada musim lalu.

Hal itu terjadi ketika dirinya mampu mencetak 39 gol dan 8 assist dari 44 laga di semua kompetisi musim lalu.

Pertandingan antara Polandia melawan Italia juga dapat anda saksikan melalui tayangan Mola TV, Senin (12/10/2020) pukul 01.45 WIB.

(Tribunnews/Dwi Setiawan)