Covid-19 Hambat Pelaksanaan Liga 3 di Jakarta, Ganggu Rencana Asprov PSSI DKI saja
Asosiasi Provinsi (Asprov) PSSI DKI Jakarta masih belum menentukan sikap terkait kelanjutan kompetisi sepak bola Liga 3 2020.
Editor: Toni Bramantoro
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Wahyu Septiana
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Asosiasi Provinsi (Asprov) PSSI DKI Jakarta masih belum menentukan sikap terkait kelanjutan kompetisi sepak bola Liga 3 2020.
Asprov PSSI DKI Jakarta baru saja menerima masukan dari para anggota terkait kegiatan sepak bola pada tahun 2020.
Para klub-klub anggota menyerahkan semua keputusan kepada Asprov PSSI DKI Jakarta sebagai induk sepak bola di DKI Jakarta.
Asprov PSSI DKI Jakarta belum bisa memutuskan dan harus merapatkan terlebih dahulu dengan anggota Komite Ekselutif (Exco).
Sekretaris Umum Asprov PSSI DKI Jakarta, Arkhi Gusmark, memastikan pihaknya memiliki keseriusan dalam menggulirkan kompetisi Liga 3.
Sejak awal, Asprov PSSI DKI Jakarta sudah merencanakan penyelenggaraan kompetisi Liga 3 bergulir pada bulan Juli 2020.
Semua persiapan sudah dilakukan untuk menyelenggarakan kegiatan sepak bola bergengsi di wilayahnya tersebut.
"Sejatinya Asprov DKI Jakarta sudah siap untuk memutar lagi kompetisi liga 3 dari bulan Juli 2020," kata Arkhi kepada TribunJakarta, Senin (12/10/2020).
Namun, semua rencana yang sudah disusun Asprov PSSI DKI Jakarta harus tertunda pelaksanaannya.
Penyebaran Covid-19 atau virus corona diberbagai daerah di Indonesia membuat semua kegiatan nisa berjalan sesuai dengan jadwal.
Padahal, segala persiapan sudah dilakukan dengan baik oleh Asprov PSSI DKI Jakarta.
"Tapi kita ketahui bersama tidak bisa berbuat apa-apa ketika pandemi covid terjadi," tutup mantan Sekjen tim PSJS tersebut.
Sebelumnya, PSSI sudah menginformasikan pelaksanaan kompetisi Liga 3 2020 dikembalikan ke Asosiasi Provinsi (Asprov) masing-masing wilayah di Indonesia.
Plt Sekjen PSSI, Yunus Nusi, memastikan PSSI tidak akan mempermasalahkan setiap Asprov jika tidak menggulirkan kompetisi Liga 3.
"PSSI memberikan keleluasaan bagi masing-masing Asprov dalam melaksanakan kompetisi Liga 3.
PSSI memahami situasi dan kondisi setiap Asprov yang pasti berbeda-beda saat pandemi Covid-19 dan juga terkait finansial. Bila tidak dapat menggulirkan kompetisi Liga 3 dan Piala Soeratin, PSSI tidak mempermasalahkannya," kata Plt Sekjen PSSI, Yunus Nusi.
PSSI akan memberikan dukungan penuh kepada setiap Asprov di Indonesia yang serius dalam menjalankan kompetisi Liga 3.
"Namun bila ada Asprov yang akan menggelar Liga 3, PSSI akan mengaproval pelaksanaanya setelah dimulainya lanjutan kompetisi Liga 1 dan 2. Hal ini karena di ajang liga 3 ada sistem promosi ke liga 2," tutupnya.