AC Milan dan Paolo Maldini jadi Dua Mimpi yang Tak Terwujud bagi Carles Puyol
Carles Puyol mengaku memiliki mimpi untuk menutup kariernya di AC Milan dan menjadi tandem dari Paolo Maldini.
Penulis: Drajat Sugiri
Editor: Dwi Setiawan
"Saya ingin bermain dengan Paolo Maldini, dia adalah idola saya. Saya akan senang menutup karier saya di Italia," ucap Puyol menambahkan.
Lantas mengapa Carles Puyol saat itu tidak mewujudkan dua mimpinya tesrebut.
Jawabannya sederhana, barcelona adalah rumahnya.
Bagi Puyol, ketika suatu klub telah menjadi rumah bagi seorang pemain, akan sulit bagi dirinya untuk hengkang dan berbaju perang klub lain.
"Jujur, saya mendapat banyak tawaran saat itu, baik itu dari Liga Italia dan Liga Inggris. Namun satu hal yang membuat saya bertahan,"
"ketika ada klub yang bisa menjadi rumah bagi Anda, maka saya yakin ia tidak bisa menjadi bagian dari klub lainm," tambahnya.
Baca juga: 12 Klub Liga Italia Pernah Dibikin Kecewa oleh AC Milan soal Transfer Putra Legenda Rossoneri
Baca juga: PREDIKSI Inter Milan vs AC Milan Liga Italia, Ajang Pembuktian 2 Pemain yang Terpinggirkan
Apa yang diungkapkan oleh Carles Puyol un menjadi kenyataan.
Selama berkarier, ia memilih Barcelona sebagai satu-satunya tim yang ia bela.
Mantan kapten Timnas Spanyol itu menghabiskan seluruh kariernya di Barcelona.
Pria berusia 42 tahun itu memenangkan 20 trofi, termasuk enam gelar Liga Spanyol dan tiga Liga Champions.
(Tribunnews.com/Giri)