Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Superskor

Inter Milan Jadi Pecundang Derby Milan, Antonio Conte Dapat Sorotan Tajam

Inter Milan harus tertunduk lesu setelah dikalahkan AC Milan dalam laga lanjutan pekan keempat Liga Italia, Sabtu (17/10/2020) semalam.

Penulis: Dwi Setiawan
Editor: Drajat Sugiri
zoom-in Inter Milan Jadi Pecundang Derby Milan, Antonio Conte Dapat Sorotan Tajam
Miguel MEDINA / AFP
Pelatih Inter Milan Italia Antonio Conte memberi isyarat selama pertandingan sepak bola Serie A Italia antara Inter Milan dan AC Milan di stadion San Siro di Milan pada 17 Oktober 2020. Miguel MEDINA / AFP 

TRIBUNNEWS.COM - Inter Milan harus tertunduk lesu setelah dikalahkan AC Milan dalam laga lanjutan pekan keempat Liga Italia, Sabtu (17/10/2020) semalam.

Berlangsung di Stadion Giuseppe Meazza, AC Milan berhasil mempecundangi Inter Milan dengan skor akhir 1-2 dalam laga bertajuk Derby della Madonnin tersebut.

Dua gol kemenangan AC Milan diborong Zlatan Ibrahimovic, sedangkan Inter Milan mencuri satu gol lewat Romelu Lukaku.

Menyikapi kelalahan tersebut, salah satu jurnalis Italia bernama Fabio Ravezzani menyoroti lini pertahanan yang diusung Antonio Conte.

Baca juga: Terinspirasi Film The Curious Case of Benjamin Button, Ibrahimovic Picu Kebangkitan AC Milan

Baca juga: Inter Milan Tumbang, Wanda Nara: Tanpa Cinta Tidak Ada Derby, Selamat AC Milan!

Seperti biasanya bahwa Inter Milan memainkan skema formasi dengan menempatkan tiga pemain bek di lini pertahanan.

Danilo D'Ambrosio, Stefan de Vrij, dan Aleksandar Kolarov menjadi pasukan pertahanan yang dipercaya Conte bermain sejak menit awal.

Inter Milan secara tidak langsung memang tidak bisa menurunkan kekuatan pertahanan terbaiknya dalam laga Derby Milan, semalam.

Hal itu dikarenakan dua bek andalan mereka yakni Milan Skriniar dan Alessandro Bastoni harus absen lantaran kena Covid-19.

Baca juga: Kegemilangan AC Milan Berpeluang Runtuhkan Hegemoni Juventus di Liga Italia

Berita Rekomendasi

Ravezzani memberikan kritikan terhadap keputusan Conte yang memainkan Kolarov untuk menempati posisi skema tiga bek.

Eks pemain Manchester City itu dipandang sudah terlalu rapuh jika dipaksa bermain untuk beradu lari dengan winger cepat milik AC Milan.

"Inter Milan tidak bisa bermain dengan baik, pertahanan mereka terlalu rapuh dengan keberadaan Kolarov di lini belakang," ujar Ravezzani lewat cuitan melalui akun twitter pribadinya, @FabRavezzani.

Pelatih Inter Milan Italia Antonio Conte memberikan instruksi selama pertandingan sepak bola Serie A Italia Benevento vs Inter pada 30 September 2020 di stadion Ciro Vigorito
Pelatih Inter Milan Italia Antonio Conte memberikan instruksi selama pertandingan sepak bola Serie A Italia Benevento vs Inter pada 30 September 2020 di stadion Ciro Vigorito (TIZIANA FABI / AFP)

"Ia nampaknya benar-benar berada di penghujung kariernya,".

Lebih lanjut, Ravezzani juga menyoroti beberapa pemain lain seperti Ivan Perisic, Marcelo Brozovic, dan Arturo Vidal.

Secara khusus, ia meminta Conte untuk fokus menyelesaikan permasalahan lini pertahanannya jika tidak ingin gagal lagi musim ini.

"Hakimi bermain bagus, Perisic buruk, Brozovic sepertinya tidak ada mental, Vidal sama," kritiknya.

"Antonio Conte harus bisa menyelesaikan masalah pertahanannya dan dia kalah dalam urusan taktik dengan Pioli," tukasnya melanjutkan.

Baca juga: Deretan Angka Menarik Warnai Kemenangan AC Milan di Derby Della Madonnina

Secara garis besar pertandingan, Nerazurri mampu menguasai jalannya laga dengan 56 persen ball possession.

Bahkan untuk usaha mereka dalam membobol jala gawang Gianluigi Donnarumma, Romelu Lukaku cs mampu melakukan 18 kali percobaan. Di mana enam di antaranya on target.

Bek Inter Milan asal Maroko Achraf Hakimi (kiri) bertarung memperebutkan bola dengan bek Italia AC Milan Alessio Romagnoli dalam pertandingan sepak bola Serie A Italia antara Inter Milan dan AC Milan di stadion San Siro di Milan pada 17 Oktober 2020.
Bek Inter Milan asal Maroko Achraf Hakimi (kiri) bertarung memperebutkan bola dengan bek Italia AC Milan Alessio Romagnoli dalam pertandingan sepak bola Serie A Italia antara Inter Milan dan AC Milan di stadion San Siro di Milan pada 17 Oktober 2020. (MIGUEL MEDINA / AFP)

Namun efektivitas serangan dalam pertandingan semalam terbukti dimiliki oleh AC Milan.

Zlatan Ibrahimovic cs mampu melakukan 11 kali percobaan tembakan, dnegan empat dui antaranya menyasar ke gawang Handanovic.

Kekalahan tersebut semakin menenggelamkan situasi Inter Milan dan membuat asa meraih hasil bagus awal musim gagal tercapai.

Tercatat hasil minor tersebut membuat Nerazzurri belum meraih kemenangan dalam dua pertandingan beruntun.

Tepatnya di pekan ketiga Liga Italia, Inter Milan menuai hasil imbang kala bersua dengan Lazio.

Kini tim asuhan Antonio Conte harus puas duduk di posisi keenam klasemen Liga Italia dengan koleksi enam poin.

(Tribunnews.com/Dwi Setiawan)

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
Klub
D
M
S
K
GM
GK
-/+
P
1
Napoli
19
14
2
3
30
12
18
44
2
Atalanta
18
13
2
3
43
20
23
41
3
Inter Milan
17
12
4
1
45
15
30
40
4
Lazio
19
11
2
6
33
27
6
35
5
Juventus
18
7
11
0
30
15
15
32
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas