Terinspirasi Film The Curious Case of Benjamin Button, Ibrahimovic Picu Kebangkitan AC Milan
Performa menawan Zlatan Ibrahimovic dalam Derby della Madonnina berhasil membawa AC Milan mengalahkan Inter Milan, Sabtu (17/10/2020) semalam.
Penulis: Dwi Setiawan
Editor: Drajat Sugiri
TRIBUNNEWS.COM - Performa menawan Zlatan Ibrahimovic dalam Derby della Madonnina berhasil membawa AC Milan mengalahkan Inter Milan, Sabtu (17/10/2020) semalam.
Dalam laga yang telah digelar di Stadion Giuseppe Meazza, Ibrahimovic berhasil menjadi tokoh sentral dibalik kemenangan AC Milan.
Pemain berpaspor Swedia itu mampu mencatatkan namanya sebanyak dua kali di papan skor, tepatnya pada menit 13 dan 16.
Brace gol yang dicetak Ibrahimovic akhirnya membuat AC Milan mempecundangi rival sekotanya tersebut dengan skor 1-2.
Sementara, gol hiburan yang dicetak oleh Inter Milan dicetak oleh penyerang andalannya, Romelu Lukaku.
Baca juga: Demi Tunjang Proyek Stefano Pioli, AC Milan Buka Opsi Permanenkan Brahim Diaz & Diogo Dalot
Baca juga: Keperawanan Gawang AC Milan Hilang di Tangan Inter Milan, Lukaku jadi Penyebabnya
Berkat kemenangan tersebut, AC Milan berhak mengambil alih posisi puncak klasemen dari Atalanta.
AC Milan berhasil memanfaatkan situasi kekalahan yang diterima Atalanta kala bertandang ke markas Napoli pada pekan yang sama.
Tim besutan Stefano Pioli pun berkesempatan mencicipi posisi puncak dengan perolehan poin sempurna yakni 12 poin.
Baca juga: Hasil Liga Italia Inter Milan vs AC Milan, Derby Della Madonnina Milik Rossoneri
Torehan empat kemenangan dari empat laga yang telah dilakoni menjadi start sempurna bagi AC Milan.
Selain itu, kemenangan dalam laga derby membuat AC Milan melanjutkan performa terbaiknya.
Kemenangan melawan Inter Milan menandakan bahwa AC Milan belum terkalahkan dalam 20 laga terakhir di semua kompetisi.
Terakhir kali, AC Milan menelan kekalahan dalam laga resmi terjadi ketika mereka takluk di tangan Genoa tepat pada tanggal 8 Maret 2020.
Kekalahan itu dirasakan tepatnya pada momen sebelum jeda kompetisi akibat lockdown akibat pandemi Covid-19.
Setelah lockdown dicabut dan tim sepak bola Italia diizinkan kembali berlaga, AC Milan tercatat belum pernah kalah sampai dengan saat ini.
Rentetan 20 laga tak terkalahkan menjadi pencapaian luar biasa AC Milan yang dihuni pemain seperti Zlatan Ibrahimovic, Sandro Tonali, dan Allesio Romagnoli.
Baca juga: Hasil Liga Italia: Kecewa Berat, Antonio Conte Tak Terima Inter Milan Kalah dari AC Milan
Baca juga: Jadwal Liga Italia - Christian Eriksen Kian Meredup di Inter Milan dengan Skema Antonio Conte
Sosok Ibrahimovic dipandang menjadi salah satu tokoh penting dibalik kebangkitan AC Milan.
Hadirnya pemain jangkung itu seakan-akan mampu membuat mentalitas, karakter, permainan, dan ambisi AC Milan makin kuat.
Terbukti, AC Milan mampu tampil konsisten sejauh ini semenjak kehadiran Ibrahimovic yang didatangkan pada bursa transfer musim dingin awal tahun ini.
Kehadiran Ibrahimovic seakan-akan mampu memberikan dampak instan bagi tim besutan Stefano Pioli.
Sebagai contoh, Ibrahimovic cmampu mencetak 11 gol hanya dalam 20 pertandingan bersama AC Milan pada musim lalu.
Eks pemain Juventus itu juga langsung memamerkan ketajamannya saat membantu AC Milan meraih kemenangan dalam laga perdana Liga Italia musim ini.
Bermain melawan tim besutan Sinisa Mihajlovic, Ibrahimovic mampu mengalahkan lawannya dengan skor dua gol tanpa balas.
Dan hebatnya dua gol tersebut diborong oleh Ibrahimovic yang saat ini sudah akan menginjak usia 39 tahun pada bulan ini.
Baca juga: AC Milan Berjaya di Derby della Madonnina, Alessio Romagnoli: Milan Adalah Rossoneri
Terbaru, Ibrahimovic kembali mencetak dua gol kemenangan AC Milan melawan Inter Milan dalam laga sengit bertajuk Derby Milan, semalam.
Usut demi usut dibalik gacornya performa Ibrahimovic, sang pemain pernah menyampaikan dirinya terinspirasi sebuah film yang membuatnya terkesan.
Penyerang berdarah Swedia itu menganalogikan dirinya seperti pemeran utama dalam sebuah film berjudul "The Curious Case of Benjamin Button".
Perlu diketahui bahwa dalam film tersebut, Benjamin Button menjadi sosok pemeran utamanya.
Dimana, Benjamin Button yang diperankan oleh Brad Pitt terlahir dengan tampilan fisik seperti seorang laki-laki berusia 80 tahun.
Fase kehidupan yang dijalani oleh Benjamin Button justru terbalik.
Hal ini dikarenakan ketika Benjamin Button semakin besar justru sosoknya semakin terlihat muda.
Film itulah yang akhirnya menjadi inspirasi bagi Ibrahimovic dimana ia merasa semakin tua justru semakin menjadi-jadi performanya.
"Orang-orang mengatakan saya sudah tua dan lelah, tetapi saya baru saja seperti menjadi muda," ujar Zlatan Ibrahimovic.
"Aku seperti Benjamin Button, karena aku selalu muda dan tidak pernah tua," kata Ibrahimovic dilansir dari Football Italia, beberapa waktu lalu.
Baca juga: AC Milan Bisa Rengkuh Gelar Scudetto Liga Italia, Ibrahimovic: Tak Ada yang Mustahil
Meskipun usia Ibrahimovic sudah hampir menginjak kepala empat, namun penampilan dan insting golnya memang belum luntur sama sekali.
Tentu menarik untuk melihat bagaimana sepak terjang Ibrahimovic untuk membantu AC Milan kembali meraih kejayaannya pada musim ini.
AC Milan dijadwalkan akan menghadapi Celtic dalam laga perdana fase grup Liga Eropa, Jumat (23/10/2020) mendatang.
(Tribunnews.com/Dwi Setiawan)