Mengenal Ferre Murari Pemain Timnas Indonesia U-16 Asal Maluku, Selalu Ditemain Berlatih Sang Ayah
Timnas Indonesia U-16 dihuni pemain asal Maluku yang selalu ditemani ayahnya berlatih. Pemain tersebut ialah Ferre Murari.
Penulis: Rochmat Purnomo
Editor: Muhammad Nursina Rasyidin
TRIBUNNEWS.COM - Timnas Indonesia U-16 dihuni banyak talenta dari berbagai daerah, salah satunya produk asli Maluku.
Produku asli Maluku yang kini tergabung dalam skuad Timnas Indonesia U-16 ialah Ferre Murari Albahar.
Ferre Murari Albahar menjadi bagian Timnas Indonesia U-16 yang dibawa oleh pelatih Bima Sakti pada laga uji coba internasional kontra Uni Emirat Arab.
Baca juga: Komentar Gelandang Persib Setelah Sumbang Gol Kemenangan Timnas Indonesia U-19 atas Hajduk Split
Baca juga: Pratama Arhan Beberkan Instruksi Shin Tae-yong soal Sepakan Penalti Lawan Hajduk Split
Pemain yang akrab disapa Ferre ini memiliki kebiasaan dengan rajin tersenyum saat sesi latihan bersama rekan setim maupun di luar lapangan.
Tergabung menjadi bagian Timnas Indonesia U-16 tentu merupakan sebuah mimpi dan anugerah luar biasa bagi Ferre.
Ferre pun mengakui sudah mengenal si kulit bundar sejak usianya baru menginjak lima tahun.
Usia yang masih belia tersebut, Ferre dikenalkan kulit bundar oleh sang ayah, bahkan hingga ditemani dalam berlatih.
“Saya mengenal sepak bola sejak usia tahun, tetapi baru mulai bergabung dengan sekolah sepak bola saat saya berusia sembilan tahun."
"Selama ini selalu sosok ayah yang menemani dan melatih saya," kata Ferre dikutip dari laman PSSI.
Sebagai informasi, ayah Ferre sendiri sehari-hari bekerja sebagai petugas keamanan atau sekuriti.
Meski waktu yang dimiliki ayah Ferre terbatas karena pekerjaan, namun pemain kelahiran Ternate 26 Juli 2005 ini mengaku selalu ada waktu untuk berlatih sepakbola.
Baca juga: Live Streaming SCTV Ajax vs Liverpool Liga Champions, Kick Off Pukul 02.00 WIB
Baca juga: Prediksi Skor Bayern Munchen vs Atletico Madrid Liga Champions, The Bavarian Tanpa Serge Gnabry
“Kalau di keluarga selalu ayah yang mengajarkan sepakbola, karena ayah pernah bermain sepak bola antar kampung saat ayah masih muda."
"Biasanya ayah bekerja malam hari, tetapi saat pagi ayah selalu ajak saya latihan fisik seperti lari naik gunung,” ungkapnya.
Setelah menjadi bagian dari skuad Timnas Indonesia U-16, Ferre pun bertekad membawa harum nama Indonesia di seluruh kancah kompetisi internasional.
Pengalaman di masa lalu saat berlatih di sekolah sepakbola menjadi motivasi penting bagi Ferre hingga saat ini.
Ia pun menceritakan bagaimana perjuangannya dulu kala mengolah si kulit bundar dengan sepatu yang sobek-sobek.
“Saya masih ingat dulu ketika berlatih di sekolah sepak bola sepatu saya sobek-sobek, tidak bisa seperti pemain lain yang punya sepatu baru dan bagus."
"Saya bersyukur saat ini semua lebih baik dan akan saya buktikan dengan kerja keras dan doa orang tua pasti membuahkan hasil,” ujarnya.
Baca juga: Ajax vs Liverpool Liga Champions: Tanggapan Pelatih, Prediksi Skor & Live Streaming SCTV
Pemain berusia 15 tahun ini pun bertekad ingin meneruskan kariernya di jenjang Timnas Indonesia.
Untuk mewujudkan tekad tersebut, Ferre tak lupa berdoa dan berkeja keras mengasah kemampuannya.
“Mimpi saya ingin selalu berjuang di tim nasional dan membawa nama Indonesia."
"Tidak hanya di level U-16 tetapi sampai level selanjutnya seperti U-19, U-23 hingga senior."
"Berada di timnas U-16 sudah jadi langkah pertama. Yang paling penting berdoa, bekerja keras dan selalu memuliakan orang tua,” tutup Ferre.
Ferre menjadi salah dari 22 pemain yang dibawa Bima Sakti ke Uni Emirat Arab dalam menghadapi laga uji coba internasional Timnas UAE U-16 pada 21 dan 24 Oktober 2020.
Uji coba ini sekaligus menjadi persiapan Timnas U-16 mengadapi putaran final Piala AFC U-16 di Bahrain.
(Tribunnews.com/Ipunk)