Masa Depan Donnarumma di AC Milan Bergantung Negosiasi Kontrak Zlatan Ibrahimovic
Masa depan Donnarumma di AC Milan bergantung pada kejelasan masa depan Zlatan Ibrahimovic, alasannya keduanya memiliki agen yang sama, Mino Raiola.
Penulis: Drajat Sugiri
Editor: Dwi Setiawan
TRIBUNNEWS.COM - Kejelasan masa depan Gianluigi Donnarumma di AC Milan dipengaruhi akan kejelasan kontrak Zlatan Ibrahimovic.
Kontrak Gianluigi Donnarumma dengan AC Milan akan usai pada Juni 2021 mendatang.
Kondisi tersebut membuat Rossoneri kini harus bergerak cepat untuk mengamankan tanda tangan penjaga gawang andalannya tersebut.
Baca juga: Bos AC Milan Akui Pernah Tertarik Datangkan Kristoffer Ajer, Singgung Amunisi Andalan Celtic
Baca juga: Prediksi Line-up Celtic vs AC Milan Liga Eropa - Calhanoglu Absen, Rossoneri Andalkan Ibrahimovic
Jika kontrak Donnarumma tak kunjung diperbarui, besar peluang Rossoneri akan menjualnya di bursa transfer musim dingin Januari mendatang.
Langkah tersebut tentu menjadi keputusan berat bagi AC Milan seandainya harus terjadi.
Mengingat Rossoneri tentu tak ingin dirugikan dengan hengkangnya Gianluigi Donnarumma dari San Siro dengan gratis.
Namun seperti yang dilaporkan oleh Sempre Milan, masa depan Donnarumma sangatlah dipengaruhi oleh kontrak yang diberikan kepada Zlatan Ibrahimovic.
Seperti yang diketahui, agen yang mengurus kontrak Zlatan Ibrahimovic dan Donnarumma adalah sama, yakni Mino Raiola.
Pada awalnya, Ibrahimovic hanya diberikan kontrak satu musim dan akan berakhir begitu musim kompetisi saat ini usai.
Namun dengan pencapaian striker 38 tahun itu yang terbilang bombastis, AC Milan memiliki rencana baru untuk menambah masa baktinya.
Kabarnya Rossoneri siap menambahkan kontrak baru Zlatan Ibrahimovic hingga musim 2021/2022 mendatang.
Tentu kondisi tersebut bisa menjadi penanda yang bagus bagi AC Milan untuk membuka kesempatan melakukan negosasi mengenai kontrak Donnaruuma.
Andai Ibra mau bertahan lebih lama lagi di publik San Siro, maka besar peluang untuk Donnarumma mengikuti jejak sang Ibracadabra terbilang besar.
Namun kembali lagi, masalah besaran gaji menjadi tajuk utama kesepakatan tesrebut.