Arsenal vs Leicester: Pertahankan Rekor 47 Tahun
PELATIH Arsenal, Mikel Arteta mewaspadai skuat Leicester yang akan dihadapi timnya pada pertandingan Liga Premier yang digelar
Penulis: Muhammad Barir
Editor: Hendra Gunawan
TRIBUNNEWS.COM -- PELATIH Arsenal, Mikel Arteta mewaspadai skuat Leicester yang akan dihadapi timnya pada pertandingan Liga Premier yang digelar di Emirates Stadium, Senin (26/10/2020).
Dia memberikan peringatan kepada skuat Arsenal meski di kandang, The Gunners akan berusaha mempertahankan catatan tidak pernah kalah selama 47 tahun saat menjamu Leicester.
Arsenal tidak pernah kalah dalam 27 pertemuan di kandang melawan Leicester di semua kompetisi.
Mereka meraih 20 kemenangan dan 7 kali imbang. Terakhir kali Arsenal kalah di kandang atas Liecester terjadi pada September 1973 saat laga berakhir dengan skor 0-2.
Baca juga: Live Streaming TV Online Arsenal vs Leicester Liga Inggris, Pilu Mesut Ozil Tak Kunjung Usai
Arteta mengingatkan para pemain Arsenal bahwa mereka akan menghadapi tim Leicester. Tim besutan Brendan Rodger itu akan sangat sulit ditaklukkan pada akhir pekan ini.
Arsenal telah mengalahkan Rapid Vienna di Liga Europa dan kemudian mereka kembali beraksi di Liga Premier pada hari Minggu melawan skuat berjuluk "Foxes" besutan Brendan Rodgers.
Arteta memuji Rodgers karena berhasil mengubah filosofi Leicester. Dia mengatakan mereka sebagai klub luar biasa. Musim lalu mereka nyaris finis empat besar.
Arsenal dan Leicester sama-sama meraih sembilan poin dari lima pertandingan Liga Premier mereka musim ini, masing-masing meraih tiga kemenangan dan dua kali mengalami kekalahan.
Baca juga: Jadwal Liga Inggris Arsenal vs Leicester, Curhatan Ozil Tak Masuk Daftar Skuat The Gunners
"Ya, mereka adalah tim yang sangat sulit. Saya pikir Brendan dan timnya telah melakukan pekerjaan dengan baik. Mereka secara dramatis mengubah filosofi dan cara bermain, sejak awal saya pikir mereka menjalani musim yang luar biasa musim lalu," kata Arteta.
"Musim ini, pasang surut, seperti hampir semua tim di Liga Premier dan beberapa hasil luar biasa, seperti saat mereka bermain melawan Man City. Mereka dapat beradaptasi dan bermain dengan cara yang berbeda dan terkadang mereka benar-benar dominan, terkadang mereka dapat bertahan dengan blok yang rendah tetapi secara keseluruhan mereka adalah tim yang sangat bagus," ucap Arteta.
Arsenal mengalahkan Leicester di Piala Carabao bulan lalu, tetapi Arteta tidak memerkirakan hasil itu berpengaruh pada pertandingan Liga Premier pada akhir pekan ini.
Baca juga: Prediksi Susunan Pemain Rapid Vienna vs Arsenal Liga Eropa, Live SCTV Pukul 23.55 WIB
"Saya pikir itu berbeda. Pemain yang berbeda dan mungkin formasi yang berbeda juga, dalam kompetisi yang berbeda. Saya pikir kita akan melihatnya dan mencoba untuk mendapatkan sesuatu darinya, tapi saya pikir ini akan menjadi permainan berbeda," ucap Arteta.
Mantan pemain Liverpool, Mark Lawrenson mengatakan lebih mendukung skuat Arteta untuk merebut kemenangan atas The Foxes pada akhir pekan ini.
Baca juga: Hasil Liga Inggris Tadi Malam: Chelsea Imbangi Manchester United, Liverpool Kalahkan Sheffield
"Ini saat yang tepat bagi Arsenal untuk melawan Leicester, yang kalah dalam dua pertandingan liga terakhir mereka. The Foxes masih mengkhawatirkan cedera Jamie Vardy dan mereka pasti akan tanpa beberapa pemain kunci lainnya; Caglar Soyuncu dan Wilfred Ndidi. Saya ingin Arsenal menang," katanya.
Jamie Vardy diperkirakan akan kembali dimainkan setelah sembuh dari cedera. Karena masalah cedera betis, striker Leicester City telah absen dalam dua pertandingan terakhir saat Leicester merasakan kekalahan 0-1 dari Aston Villa dan meraih kemenangan di Liga Europa atas Zorya Luhansk.
Vardy telah kembali berlatih dan berusaha untuk fit untuk pertandingan di Emirates. Stadion. Pada laga ini, Vardy bisa melanjutkan catatan manisnya melawan The Gunners. Saat ini, Vardy telah mengoleksi 10 gol dalam 11 pertandingan melawan Arsenal.
“Kami berpikir bahwa dia akan siap main, tetapi kami hanya perlu mengonfirmasi itu selama beberapa hari ke depan. Dia menjalani pengobatan dengan sangat baik, jadi kita hanya perlu melihat bagaimana kondisi dia. Dia akan mengikuti pelatihan dan kami akan menilai itu dalam beberapa hari ke depan," kata manajer Brendan Rodgers terkait pemain bernomor sembilan itu.
Leicester telah memainkan lebih banyak pertandingan tandang Liga Premier melawan Arsenal tanpa pernah menang. Lebih banyak daripada yang mereka lakukan melawan tim lainnya di kompetisi Liga Premier. Dalam 14 pertandingan Liga Premier, mereka kalah 15 pertandingan dan imbang dua pertandingan.
Hasil imbang 1-1 The Foxes di Emirates musim lalu mengakhiri rentetan 12 kekalahan di liga saat Leicester melawan The Gunners.
Arsenal juga tidak terkalahkan dalam 11 pertandingan kandang terakhir di Liga Premier dengan meraih 9 kemenangan dan imbang dua pertandingan. Setelah kalah di tiga pertandingan terakhir mereka di Emirates pada 2019.
Namun, salah satu kegagalan untuk menang dalam putaran ini adalah saat melawan Leicester pada bulan Juli. Arsenal belum pernah kalah dalam 32 pertandingan kandang Liga Premier terakhir mereka yang digelar pada bulan Oktober (Menang 26 kali dan imbang 6 kali) sejak kekalahan 1-2 melawan Blackburn pada 2002.
Hanya Manchester United yang tidak terkalahkan dalam 42 pertandingan pada November dan Chelsea yang tidak terkalahkan dalam 33 pertandingan pada Maret, menjadi klub yang memiliki catatan tidak terkalahkan di kandang lebih lama dari Arsenal pada bulan tertentu di Liga Premier.
Leicester kalah dalam dua pertandingan Liga Premier terakhir mereka musim ini, kekalahan tiga laga secara berturut-turut yang dirasakan Liecester terakhir kali dialami pada Februari 2019 di bawah pelatih Claude Puel. (Tribunnews/mba)