AC Milan vs AS Roma: Mana Lebih Kuat, Kegarangan Setan Merah atau 'Taring' Serigala Ibukota?
Laga AC Milan vs AS Roma Liga Italia akan menjadi panggung tim mana yang lebih kuat, Setan Merah Milan atau Serigala Ibukota Roma, Selasa (27/10/2020)
Penulis: Drajat Sugiri
Editor: Dwi Setiawan
TRIBUNNEWS.COM - Laga Grande Partita antara AC Milan vs AS Roma akan menjadi ajang mana yang lebih kuat, antara kegarangan Setan Merah atau Serigala Ibukota.
Laga lanjutan Liga Italia pekan ke-5 antara AC Milan vs AS Roma bakal berlangsung di Stadion San Siro, Selasa (27/10/2020) dini hari.
Duel sarat gengsi AC Milan menjamu AS Roma akan disiarkan RCTI mulai pukul 02.00 WIB.
Baca juga: Momentum AC Milan Tegaskan Dominasi, AS Roma Wajib Bersiap jadi Korban Rossoneri
Baca juga: Juventus bak Singa yang Tertidur, Pirlo Siapkan Tridente Maut Guna Kembalikan Aumannya
Sebagaimana diketahui, Setan Merah (julukan AC Milan) memiliki penampilan yang menjanjikan di Liga Italia musim ini.
Il Diavolo Rosso mampu menyapu bersih empat pertandingan awal Liga Italia dengan kemenangan.
Tak cukup sampai di situ, tercatat dari kompetisi resmi musim lalu hingga kini, AC Milan tak tersentuh kekalahan dalam 21 pertandingan.
Rinciannya Zlatan Ibrahimovic cs mampu membukukan 18 kemenangan dan tiga hasil imbang.
Catatan impresif Setan Merah asal Milano, Italia itu juga dimiliki untuk lini pertahanan mereka.
Jala Gianluigi Donnarumma saat ini terbilang masih angker. Di mana dari empat pertandingan, hanya satu kali Donnarumma memungut bola dari dalam gawangnya.
Ialah Romelu Lukaku pemain yang mampu menjebol jala AC Milan perdana kali di Liga Italia musim ini.
Sedangkan dari kubu tim tamu, AS Roma bukannya lawan yang dapat dipandang enteng.
Meski sempat mengawali kampanye mereka di Liga Italia dengan limbung, namun perlahan Serigala Ibukota mulai menemukan bentuk permainan terbaiknya.
Tercatat dari lima pertandingan terakhir, Edin Dzeko dan kolega mampu membukukan tiga kemenangan, sekali imbang, dan sekali kalah.
Catatan yang perlu diwaspadai oleh AC Milan ialah AS Roma dalam tiga pertandingan terakhir berhasil meraih kemenangan.
Bahkan lini serangnya memiliki torehan apik, yakni delapan lesakan dari tiga pertandingan. Catatan tersebut tentu tak bisa dianggap sebelah mata.
Jika dilihat dari lima pertemuan terakhir kedua tim, AC Milan jelas jauh lebih diunggulkan
Tercatat, Rossoneri mampu meraih tiga kemenangan, dan sekali imbang. Sedangkan Serigala Ibukota mengantongi satu victory.
Jelang pertandingan, Stefano Pioli menegaskan bahwa timnya dalam kondisi siap tempur.
Disinggung megenai peluang untuk meraih poin penuh, Pioli enggan berkomentar banyak.
Ia memilih untuk fokus ke setiap pertandingan ketimbang memprakirakan prediksi kemenangan nantinya.
"Tujuan kami jelas, yakni mengalahkan semua lawan yang kami hadapi," terang Pioli, dikutip dari laman Football Italia.
"Namun kami saat ini memilih fokus ke setiap laga yang kami hadapi. Tidak, tentu kami tak akan memandang terlebih jauh lawan mana yang kami anggap berat."
"Kami fokus satu demi satu laga yang menanti kami," tambah Allenatore berkepala plontos itu.
Bagi Pioli, Serigala Ibukota merupakan tim yang diprediksi akan menyulitaknnya di laga nanti.
Ia juga mewaspadai kualitas yang dimiliki oleh Edin Dzeko sebagai Attacante andalan tim tamu.
Sejauh ini, Dzeko telah membukukan empat pertandingan bersama AS Roma. Di mana ia sanggup membukukan dua gol dan satu assist.
"Kami harus menghadapi permainan level tinggi secara teknis. Kami akan mencoba membatasi (Edin) Dzeko," tambahnya.
Jika Roma memiliki Dzeko, maka Milan memiliki Zlatan Ibrahimovic.
Pemain gaek asal Swedia itu telah membukukan lima gol dari empat pertandingan yang ia lakoni bersama AC Milan.
Ketajaman eks bomber Inter Milan itu tak mungkin diragukan kembali. Komentar yang senada diungkapkan oleh pelatih AS Roma, Paulo Fonseca.
Lewat kacamata Fonseca, Ibrahimovic merupakan sosok striker yang oportunis. Timnya wajib mewaspadai pergerakan striker yang terkenal 'kejam' itu.
"Ibrahimovic jelas seorang profesional yang hebat, jika tidak, dia tidak bisa bermain seperti yang dia lakukan di usia 39," terang Finseca, dikutip dari laman Football Italia.
Namun Fonseca tak akan memfokuskan diri kepada seorang Zlatan Ibrahimovic saja.
Bagi sang Allenatore Roma itu, AC Milan bukan hanya seorang Ibrahimovic semata, mengingat sederet pemain memiliki kualitas yang sama baiknya dalam menjebol jala tim lawan.
"Ini bukan pertandingan melawan (Zlatan) Ibrahimovic, ini melawan AC Milan. Saya tidak mempersiapkan pertandingan dengan hanya satu pemain dalam pikiran. Kami bekerja memikirkan seluruh tim," tambahnya.
Pertandingan antara AC Milan vs AS Roma diprediksi bakal mengundang fokus yang ditujukan kada Ibra maupun Dzeko. Di mana keduanya merupakan tumpuan utama lini serang masing-masing tim.
Namun kembali lagi, laga kali ini bertajuk Grande Partita. Koletivitas tim dan fokus pertandingan akan menentukan pemenangnya.
Layak dinantikan, mana yang lebih kuat kegarangan Setan Merah asal Milan atau 'taring' Serigala Ibukota Roma.
(Tribunnews.com/Giri)