Fakta Kemenangan Leicester City atas Arsenal: Perbaikan Rapor Tandang hingga Bersinarnya Jamie Vardy
Terdapat dua fakta menarik dibalik kemenangan berharga yang diraih oleh Leicester City atas Arsenal di Stadion Emirates, Senin (26/10/2020) dinihari.
Penulis: Dwi Setiawan
Editor: Drajat Sugiri
TRIBUNNEWS.COM - Terdapat dua fakta menarik dibalik kemenangan berharga yang diraih oleh Leicester City atas Arsenal di Stadion Emirates, Senin (26/10/2020) dinihari tadi.
Leicester City selaku tim tamu berhasil mempermalukan Arsenal dengan skor satu gol tanpa balas.
Gol tunggal kemenangan Leicester City dicetak oleh Jamie Vardy setelah memanfaatkan assist Cengiz Under pada menit ke-80.
Kemenangan tersebut membawa Leicester City berhasil menembus posisi keempat dengan perolehan 12 poin.
Tim besutan Brendan Rodgers hanya terpaut satu angka dari Everton yang menduduki singgasana klasemen sementara Liga Inggris musim ini.
Baca juga: Hasil Liga Inggris, Jadi Pahlawan Dadakan, Vardy Bawa Leicester City Pecundangi Arsenal
Terlepas dari hal itu, kemenangan tersebut menyimpan fakta menarik dimana Leicester City akhirnya berhasil memperbaiki rapor tandang setiap bertandang ke markas Arsenal.
Leicester City sukses meraih kemenangan tandang pertama mereka di kandang Arsenal sejak September 1973.
Mereka mampu mengakhiri 27 pertandingan tanpa kemenangan tandang saat melawan Arsenal di berbagai kompetisi.
Selain itu, keberhasilan Vardy mencetak gol kemenangan membuat namanya semakin bersinar setiap bersua Arsenal.
Vardy saat ini tercatat telah mencetak 11 gol dalam 12 pertandingan Liga Inggris setiap berjumpa Arsenal.
Hanya Wayne Rooney yang menjadi pencetak gol lebih banyak melawan Arsenal di kompetisi tersebut, dengan koleksi 12 gol.
Vardy sekarang juga menjadi pemain tandang dengan gol terbanyak melawan Arsenal di Stadion Emirates dengan koleksi lima gol.
Khusus bagi Arsenal, kekalahan tersebut menjadi ketiga kalinya dalam enam pertandingan di Liga Inggris.
Posisi tim berjuluk Meriam London itu pun terlempar ke posisi kesepuluh dengan perolehan sembilan poin.
Jalannya Pertandingan
Leicester City selaku tuan rumah langsung mendapatkan peluang lewat playmaker andalannya, James Maddison.
Pemain bernomor punggung 10 itu melalukan tendangan jarak jauh, hanya saja masih berada di sisi kanan gawang Arsenal.
Pemain asal Inggris mencoba memanfaatkan bola rebound dari Bernd Leno yang kurang sempurna dalam menghalau bola.
Arsenal sebenarnya berhasil mencetak gol lewat Lacazette setelah memanfaatkan umpan dari Ceballos lewat sepak pojok.
Hanya saja dianulir karena Xhaka dinyatakan berada dalam situasi offside terlebih dahulu pada menit keempat.
Tak berselang lama, Arsenal mendapatkan peluang lagi lewat skema tendangan bebas di depan kotak penalti lawan.
Xhaka yang menjadi algojo belum maksimal memanfaatkan peluang tersebut setelah tendangannya mengenai pagar betis Leicester City.
Sepuluh menit laga berlangsung, jual beli serangan dilakukan kedua tim guna mencetak gol pemecah kebuntuan.
Baca juga: Mo Elneny Ungkap Perbedaan Gaya Melatih Arteta & Emery, Pernah Sebabkan Hilang Kepercayaan Diri
Arsenal lebih banyak menciptakan peluang dari sisi kiri dimana ada Tierney dan Saka yang beroperasi disana,
Tendangan shot on target pertama dilepaskan oleh Saka setelah pergerakannya mengecoh lini pertahanan tim tamu.
Beruntung, Schmeichel melakukan penyelamatan yang cukup bagus dengan mengamankan bola sepakan Saka.
Tiga puluh menit berlangsung masih belum ada gol yang tercipta, permainan kedua tim juga terbilang tidak terlalu cepat maupun lambat.
Tidak adanya penyerang murni membuat lini serangan Leiceser City tampak kesulitan.
Sementara, Arsenal yang memiliki beberapa peluang juga belum terlihat tajam dan efektif.
Hingga babak pertama berakhir, skor tanpa gol mewarnai hasil pertandingan babak pertama kedua tim.
Babak kedua dimulai beberapa menit, David Luiz harus digantikan oleh Shokdran Mustafi lantaran sang pemain mengalami cedera.
Berbagai serangan yang dilakukan kedua tim masih bermasalah di sepertiga wilayah akhir masing-masing tim.
Guna menambah ketajaman , Jamie Vardy yang baru pulih dari cedera akhirnya dimasukkan oleh Brendan Rodgers.
Penyelamatan gemilang dilakukan oleh Schmeichel yang secara brilian menepis tembakan berbahaya yang dilepaskan Bellerin.
Berawal dari umpan Aubameyang dari sisi kiri, Bellerin melepaskan tendangan voli yang berhasil ditepis oleh kiper asal Denmark tersebut.
Berawal dari umpan brilian Tielemans kepada Cengiz Under, nama terakhir memberikan umpan ciamik kepada Vardy, dan berbuah gol lewat sundulan.
Hingga babak kedua berakhir, Leicester City berhasil mencuri kemenangan berharga dari kandang Arsenal di Stadion Emirates.
Susunan Pemain Arsenal vs Leicester City:
Arsenal (4-3-3):
Bernd Leno; Hector Bellerin, David Luiz, Gabriel Magalhaes, Kieran Tierney; Dani Ceballos, Granit Xhaka, Thomas Partey; Bukayo Saka, Pierre-Emerick Aubameyang, Alexandre Lacazette
Leicester City (3-4-2-1):
Kasper Schmeichel; Wesley Fofana, Jonny Evans, Christian Fuchs; Timothy Castagne, Youri Tielemans, Nampalys Mendy, James Justin, Dennis Praet, James Maddison; Harvey Barnes
(Tribunnews.com/Dwi Setiawan)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.