Diproyeksikan Pindah ke Klub Besar, Egy Maulana Vikri Direkrut Lechia Gdansk Bukan Demi Marketing
Egy Maulana Vikri benar-benar dipersiapkan Lechia Gdansk untuk rencana jangka panjang.
Editor: Hasiolan Eko P Gultom
TRIBUNNEWS.COM - Ada proyeksi besar saat Lechia Gdansk merekrut Egy Maulana Vikri.
Satu di antaranya adalah membina karier pemain masa depan Indonesia itu untuk bisa bermain di klub besar Eropa.
Pernyataan ini dilontarkan pihak Lechia Gdansk atas komentar yang menyebut tujuan merekrut Egy Maulana Vikri adalah tujuan marketing belaka.
Klub asal kota Gdansk juga memikirkan soal karier ke depan Egy Maulana Vikri sebagai pesepak bola.
Baca juga: Egy Maulana Vikri Tembus Tim Utama, Bikin Rekor, Disanjung Pemain Sassuolo
Egy Maulana Vikri bergabung dengan Lechia Gdansk sejak Maret 2018 dalam usia 17 tahun.
Mantan Pemain Persab Brebes langsung dihadapkan tantangan berat.
Bukan persoalan penampilan di lapangan, melainkan proses adaptasi dengan situasi yang benar-benar baru.
Hal ini juga turut diperhatikan oleh klubnya, Lechia Gdansk.
Baca juga: Kondisi Egy Maulana Vikri yang Sempat Bikin Manajemen Lechia Gdansk Khawatir, Apa yang Terjadi?
Direktur Olahraga, Lechia Gdansk, Janusz Melaniuk mengaku sempat khawatir dengan proses adaptasi Egy Maulana mengingat perbedaan yang snagat jauh antara Indonesia dan Polandia baik dari segi budaya maupun bahasa.
"Sejujurnya, kami agak khawatir dan menaruh banyak perhatian terhadap Egy agar Egy bisa berdaptasi dengan mudah terhadap kondisi apapun," kata Janusz Melaniuk dikutip Bolasport.com dari Rakuten Sports.
"Tentunya, Indonesia dan Polandia adalah dua negara yang berbeda," katanya lagi.
Tak hanya itu, Egy Maulana Vikri juga mendapat nyinyiran berupa anggapan bahwa Lechia Gdansk hanya mendatangkan Egy untuk mendapat keuntungan dari segi marketing.
Media sosial Lechia Gdansk langsung mendapat banyak follower begitu Egy bergabung, terutama follower dari Indonesia.
Namun, Janusz menilai bahwa Lechia tidak semata-mata merekrut Egy karena marketing, namun untuk investasi jangka panjang.
Baca Juga: Batal Lawan Lionel Messi, Cristiano Ronaldo: Tes COVID-19 Omong Kosong!
"Sebenarnya pada awalnya ketika dia datang banyak keraguan dari banyak pihak," kata Janusz.
"Bahwa kedatangannya adalah marketing belaka, dan bukan keputusan sepak bola."
"Saya bisa balas satu-satu komen negatif tersebut dengan singkat," tambahnya.
Egy benar-benar dipersiapkan Lechia Gdansk untuk rencana jangka panjang.
Oleh karena itu, ia memulai karier di Lechia dari bawah. Tahun pertama Egy dihabiskan untuk membentuk fisik.
Perlahan-lahan Egy menjalani debut dan mulai masuk skuat pertandingan.
Kini, setelah 3 musim Egy sudah berada di skuat utama.
Pada musim 2020-2021, Egy telah turun dalam 4 laga bersama Lechia Gdansk di Liga Polandia dengan mencatat total menit bermain sebanyak 56 menit.
"Egy mampu menjalani debut di enam bulan pertamanya. Pada musim ini dia sudah bermain di tim utama," kata Janusz.
Baca Juga: Eks Striker Liverpool: Mohamed Salah Menjelma Mesin Gol yang Kejam!
"Kami tidak perlu membuktikan ke semua pihak, bahwa ini bukan hanya sekadar keputusan marketing," tambahnya.
Janusz juga tak menampik kemungkinan adanya rencana untuk menjual Egy ke klub yang lebih besar untuk peningkatan karier sang pemain nantinya.
"Karena kami bisa mendapatkan pemain berharga, yang memiliki kesempatan besar, untuk membuat perkembangan di kariernya nanti dan mungkin bisa pindah ke klub yang lebih besar," ujar Janusz.
Local Hero merupakan serial besutan Rakuten Sport yang mengangkat kisah-kisah epik dari atlet-atlet muda dan anyar.
Untuk episode pertama, Rakuten mengangkat kisah heroik Egy Maulana Vikri yang berasal dari negara berkembang di Asia Tenggara hingga bisa menuju ke Benua Biru.