TRIBUNNEWS.COM - Manchester United akan menjalani laga kandang perdananya di Liga Champions menghadapi RB Leipzig, Kamis (28/10/2020) Pukul 03.00 WIB.

Bermain di Old Trafford, Manchester United tentu memiliki misi tersendiri untuk mengemas kemenangan kandang perdana musim ini.

Selain itu, ini bisa menjadi momen bagi Edinson Cavani untuk unjuk gigi, sekaligus memantau Dayot Upmecano.

Baca juga: Van de Beek Jadi Cadangan di Manchester United, Ini Tanggapan Owen Hargreaves

Baca juga: Habis Rebic Terbitlah Leao, AC Milan Kian Membara di Bawah Rezim Stefano Pioli

Baca juga: PREDIKSI Juventus vs Barcelona Liga Champions: 2 Senjata Ampuh Blaugrana Kalahkan Si Nyonya Tua

Kemenangan akan sangat penting bagi Manchester United, mereka belum satu kalipun mengemas kemenangan musim ini di semua ajang.

Rekor kandang Manchester United musim ini adalah 2 kali kalah dan 1 kali imbang, terakhir mereka bermain imbang dengan Chelsea dengan skor 0-0.

Tetapi, Setan Merah dalam momentum yang apik usai meraih kemenangan mengejutkan atas Paris Saint-Germain (PSG) dengan skor 1-2 di laga pembuka Liga Champions.

Mengenai momentum Setan Merah musim ini, Solskjaer menyebut, timnya berusaha mendapatkan 3 angka di laga ini.

"Kami melihat setiap pertandingan sebagai peluang untuk mendapatkan tiga poin dan di babak penyisihan grup yang terdiri dari empat tim,

"Anda akan berpikir sepuluh poin akan membawa tim lolos (ke babak selanjutnya), untuk mendapatkan sepuluh poin secepat kami bisa adalah tujuan kami. “ ujar Solskjaer di laman resmi UEFA.

Ketika disinggung padatnya jadwal yang akan dilakoni Manchester United, Solskjaer memberikan penjelasannya.

"Kami berada dalam situasi khusus, Kami bermain setiap dua atau tiga hari tanpa henti hingga akhir musim, lalu ada Piala Eropa dan musim baru, tentu saja, setiap kesempatan untuk memberi pemain istirahat akan sangat penting.

"Anda tidak ingin melakukannya. mendorong pemain terlalu banyak karena ada risiko cedera, Kami perlu menjaga para pemain. “ tutup Solskjaer.

Menghadapi RB Leipzig, Solskjaer menyebut tim asal Jerman ini merupakan lawan yang cukup sulit.

“(Leipzig) selalu berkembang setiap musim, Mereka melakukannya dengan baik dan sekarang mengejar trofi.

"Mereka memiliki pelatih muda dan menarik yang menarik untuk ditonton, Saya tahu Julian (Nagelsmann) sangat mudah beradaptasi, tetapi gayanya selalu sama, bermain menekan dengan tempo tinggi,

"Mereka bisa bermain dengan berbagai cara, tapi fokus kami adalah memberi mereka masalah serta memecahkan masalah apa yang mereka berikan kepada kami. “ lanjut mantan pelatih Molde ini.

Di kubu RB Leipzig, mereka datang ke Old Trafford dengan target kemenangan.

"Mereka memulai musim baru Liga Champions melawan Paris (PSG) dengan baik, tapi kami juga memulai dengan baik, jadi kami cukup percaya diri untuk mengatakan bahwa kami bisa menang melawan Manchester United.” ujar Julian Nagelsmann.

Julian Nagelsmann juga menyebut betapa bahayanya Setan Merah dalam mengkomodasi serangan balik dan bisa bertahan dengan kokoh di lini belakang.

"Tidak selalu mungkin untuk menilai lawan sepenuhnya, mereka bertahan cukup dalam melawan Chelsea, tetapi menekan lawan dengan garis tinggi saat melawan PSG.

"Saya pikir akan ada perpaduan keduanya besok, Tim memiliki banyak kualitas dan sangat agresif.” ujar pelatih muda ini.

Pada pertandingan ini bisa menjadi debut kompetitif bagi pemain baru Manchester United, Edinson Cavani.

Tampil selama 32 menit dalam pertandingan menghadapi Chelsea, penyerang asal Uruguay ini nampak siap untuk memulai laga sejak menit awal.

Cavani bisa menjadi salah satu solusi bagi Solskjaer melakukan rotasi, karena akhir pekan nanti, Manchester United akan menghadapi lawan berat di Liga Inggris, Arsenal.

Kehadiran pemain berusia 32 tahun ini, akan menjadi opsi baru di lini depan, selain itu, kebutuhan Seten Merah akan striker mematikan di depan gawang bisa dipenuhi oleh Cavani.

Selain Cavani, ada nama Dayot Upmecano yang memperkuat Leipzig.

Isu berhembus kencang bahwa musim depan, Manchester United berusaha mendaratkan pemain berusia 22 tahun ini.

Laga menghadapi RB Leipzig tentu akan sangat dipantau oleh jajaran pelatih dan talent scout Manchester United, untuk menilai apakah pemain asal Prancis ini layak bergabung.

Dianggap sebagai pemain bertahan modern, Upmecano bisa menjadi solusi dari bobroknya lini belakang Manchester United sejauh ini.

Perkiraan susunan pemain

Manchester United

David de Gea; Axel Tuanzebe, Lindelof, Harry Maguire, Alex Telles; Fred, Matic, Bruno Fernandes; Mason Greenwood, van de Beek; Edinson Cavani

RB Leipzig

Peter Gulasci; Mukiele, Dayot Upmecano, Luis Orban, Angelino; Henrics, Kevin Kampl; Justin Kluivert, Nkunku; Emil Forsberg; Alexander Sorloth

(Tribunnews.com/Gigih)