TRIBUNNEWS.COM - Mantan pelatih fisik Persebaya Surabaya, Rudy Eka Priyambada, menilai Shin Tae-yong punya kepintaran dalam mengasuh timnas U-19 Indonesia.

Pelatih timnas U-19 Indonesia, Shin Tae-yong, dikenal sebagai pelatih yang suka mengubah susunan pemain.

Baca juga: Rapor Shin Tae-yong dalam 17 Pertandingan Timnas U-19 Indonesia

Dari 11 laga uji coba yang dijalani skuad Garuda Nusantara di Kroasia, Shin Tae-yong kerap mengganti susunan pemain yang diturunkan.

Meski tetap punya pemain inti yang sering dimainkan, tak jarang pelatih asal Korea Selatan itu memberi kejutan dengan memasukkan pemain-pemain baru.

Baca juga: Hasil Polesan Shin Tae-yong, Timnas U-19 Indonesia Tak Terkalahkan di Lima Laga Terakhir

Di sisi lain, Shin Tae-yong juga gencar mencari pemain keturunan untuk diseleksi masuk ke timnas U-19 Indonesia.

Sejauh ini, sudah ada empat pemain keturunan yang pernah bermain bersama Witan Sulaeman dkk.

Baca juga: Fakta-Fakta Para Pemain Keturunan di Timnas U-19 Indonesia: Kontribusi Gol Hingga Aksi Ciamik

Mereka adalah Jack Brown (Inggris), Elkan Baggott (Inggris), Kelana Mahesa (Jerman), dan Luah Mahesa (Jerman).

Jumlah itu tidak berhenti sampai di situ.

Baca juga: Timnas U-19 Indonesia Kini Punya Enam Pemain dari Eropa

Shin Tae-yong mengonfirmasi setidaknya masih ada tujuh pemain asing lain yang akan dipantau dan diseleksi supaya bisa masuk ke timnas U-19 Indonesia.

Dengan langkah itu, tampak jelas bahwa Shin Tae-yong ingin terus mencari komposisi pemain terbaik untuk tim yang diasuhnya.

Niat itu sudah dibaca sejak jauh hari oleh mantan pelatih fisik Persebaya Surabaya, Rudy Eka Priyambada.

Rudy mengaku sudah tahu maksud dari Shin Tae-yong yang kerap merotasi pemain di setiap laga uji coba.

Baca juga: Rencana Shin Tae-yong Buat Timnas U-19 Indonesia: Bakal Rombak Tim, Berburu Pemain Blasteran

“Ya pastilah dia melihat kondisi pemain setiap harinya, siap atau tidak saat main,” tutur Rudy dilansir Bolasport.com dari Kompas.

Pelatih berlisensi AFC Pro itu tidak kaget sedikit pun dengan pola pikir Shin Tae-yong yang seakan tak pernah puas dengan skuad miliknya.

Ajang sebesar Piala Dunia U-20 tentu membutuhkan kualitas dan kedalaman pemain yang merata di setiap tim.

Sehingga, jika ada pemain yang tak bisa bermain, pemain lain bisa dengan mudah menggantikan.

“Yang jelas dia berani melakukan perubahan, jadi tidak mengandalkan skuad juaranya saja, jadi dia berani melakukan rotasi.”

“Seperti yang saya bilang, Shin Tae Yong ini pintar dan berpengalaman,” katanya.