Bursa Transfer Pemain Timnas U-19 Indonesia: Ada yang Jadi Bidikan Klub Inggris
Satu di antara pemain timnas U-19 Indonesia ternyata mendapatkan tawaran menggiurkan di klub Inggris.
Editor: Hasiolan Eko P Gultom
![Bursa Transfer Pemain Timnas U-19 Indonesia: Ada yang Jadi Bidikan Klub Inggris](https://asset-2.tstatic.net/tribunnews/foto/bank/images/para-pemain-timnas-u-19-indonesia-merayakan-gol.jpg)
TRIBUNNEWS.COM - Pemain yang tergabung Timnas U-19 Indonesia berpotensi meramaikan bursa transfer pemain karena jadi incaran tim-tim profesional.
Tak cuma klub Liga 1, ada pula pemain Timnas U-19 Indonesia yang menjadi incaran klub-klub luar.
Satu di antara pemain timnas U-19 Indonesia ternyata mendapatkan tawaran menggiurkan di klub Inggris.
Baca juga: Formasi Skuat Blasteran Timnas Indonesia: Dayen Gentenaar Bisa Jadi Opsi Kiper Buat Shin Tae-yong
Seperti diketahui, timnas U-19 Indonesia asuhan Shin Tae-yong baru saja menjalani pemusatan latihan di Kroasia.
Di Kroasia, Shin Tae-yong menempa para pemain timnas U-19 Indonesia selama kurang lebih dua bulan atau sejak kedatangan 30 Agustus 2020.
Selama dua bulan berlatih di Kroasia, timnas U-19 Indonesia juga melakoni laga-laga uji coba.
Tercatat, timnas U-19 Indonesia telah menjalani 11 pertandingan uji tanding dan satu laga gim internal di Kroasia.
Dari 11 laga yang dijalaninya, anak asuh Shin Tae-yong tersebut memetik hasil lima kali menang, tiga imbang, dan tiga pertandingan menelan kekalahan.
Selain itu, timnas U-19 Indonesia berhasil menciptakan 19 gol dan kejebolan 17 gol dari total rangkaian uji coba yang dijalaninya di Kroasia.
Baca juga: Tiga Pemain Bintang Timnas U-19 Indonesia yang Berpotensi Jadi Buruan Klub Liga 1 di Bursa Transfer
Total 19 gol dilesakkan di Kroasia, muncul dua nama pemain yang mencatatkan namanya sebagai pencetak gol terbanyak.
Witan Sulaeman dan Jack Brown menjadi dua nama tersebut dengan koleksi masing-masing tiga golnya.
Selepas pemusatan dari Kroasia, rencananya para pemain timnas U-19 Indonesia sementara akan dikembalikan ke klubnya masing-masing.
Baca Juga: Kekurangan Persija Berhasil jadi Keberkahan Untuk Riko Simanjuntak
Rencana tersebut menimbulkan rasa penasaran kalau berbicara tentang bintang timnas U-19 Indonesia, Jack Brown.
Pasalnya, Jack Brown saat ini sudah tidak memperkuat Lincoln City FC U-18.
Hal tersebut dikarenakan kini usia Jack telah berusia 19 tahun dan tidak akan bisa membela klub Inggris kelompok umur 18 tahun tersebut.
Baca Juga: Satu Permintaan Shin Tae-yong yang Sulit Dikabulkan oleh PSSI
Terlebih, pemain berdarah Indonesia-Inggris tersebut tengah fokus bersama timnas U-19 Indonesia asuhan Shin Tae-yong.
Meskipun begitu, di situs resmi Lincoln City, weareimps.com, masih tercantum nama Jack Brown dalam skuat kelompok umur 18 tahunnya.
![Pada website Lincoln City, nama Jack Brown masih ada dalam skuat Lincoln City U-18, diakses pada 2 November 2020](https://asset-a.grid.id/crop/0x0:0x0/700x0/photo/2020/11/02/199768361.jpg)
Namun, akhirnya ada titik terang mengenai status Jack bersama Lincoln City.
Kepastian Jack tidak lagi bersama Lincoln City FC U-18 ini dikonfirmasi langsung oleh ibunya, Indah Brown saat dihubungi oleh BolaSport.com, 2 November 2020.
Indah Brown mengatakan Jack Brown tidak lanjut dengan Lincoln City FC karena klub tersebut tidak memiliki jenjang yang berurut lagi selepas kelompok umur 18 tahun.
Baca Juga: Media Malaysia Ikut Soroti Rumor Panas Bagus Kahfi ke FC Utrecht
Di Lincoln City FC, setelah kelompok usia 18 tahun langsung menuju ke senior dan itu tidak sesuai dengan harapan Jack Brown dan ada resiko besar kalau langsung tembus ke senior.
"Jack tidak lanjut dengan Lincoln City karena tidak ada U-20 nya," kata Indah Brown kepada BolaSport.com.
Meksipun tidak lagi bersama Lincoln City FC dan sedang tak terikat dengan suatu klub, namun Jack Brown saat ini sedang diincar oleh beberapa klub di Inggris.
Baca Juga: Di Klub Asal Bandung, Bambang Pamungkas Jadi Mimpi Buruk Persija
Indah Brown menyebut ada beberapa tim di Inggris yang mengundang Jack Brown untuk menjalani trial.
Namun undangan tersebut belum dapat terlaksana karena adanya wabah virus corona.
"Ada beberapa panggilan untuk trial di Inggris. Tetapi karena kasus COVID-19 di Inggris tinggi, semua diundur sampai Februari," ujar Indah Brown.
"Undangan trial di klub-klub Inggris jadi ditunda dulu," tutur Ibu dari Jack Brown tersebut.
Ramaikan Bursa Transfer Liga 1
Tak hanya itu, para pemain yang rata-rata di bawah 19 tahun ini berpeluang menjadi bidikan para kontestan Liga Indonesia.
Dilansir Bolanas, berikut tiga pemain bintang Timnas U-19 Indonesia yang berpotensi meramaikan bursa transfer Liga 1.
Baca juga: Fakta-Fakta Gabungnya Bagus Kahfi ke FC Utrech: Sederet Pemain Muda Garuda Berlaga di Benua Eropa
1. Bagas Kaffa
Berposisi sebagai bek sayap kanan, Bagas Kaffa menjelma jadi kekuatan utama timnas U-19 Indonesia.
Jebolan Garuda Select jilid pertama itu menjadi bek paling produktif di timnas U-19 Indonesia.
Kerjasamanya dengan Witan tak jarang menjadi pemecah kebuntuan timnas U-19 Indonesia.
Baca juga: Shin Tae-yong Cari Gelandang Baru Timnas U-19 Indonesia? Pemain NAC Breda Bisa Jadi Pilihan
Dua gol dan tiga assist menempatkannya sebagai pemain paling kontributif di timnas U-19 Indonesia setelah Witan Sulaeman.
Di usianya yang masih muda, tidak menutup kemungkinan Bagas Kaffa akan menjadi incaran tim-tim elite Liga 1.
Untuk saat ini, kembaran Bagus Kahfi itu masih terikat kontrak dengan Barito Putera hingga Desember 2021.
2. Braif Fatari
Datang ke timnas U-19 Indonesia sebagai gelandang, Braif Fatari kemudian diubah oleh Shin Tae-yong menjadi striker.
Sihir jitu Shin Tae-yong pun membuahkan hasil pada pemain asal Papua tersebut.
Braif sukses memberikan kontribusi besar untuk lini depan timnas U-19 Indonesia.
Ia bahkan menjadi striker pilihan utama Shin Tae-yong dalam sebagian besar laga uji coba timnas U-19 Indonesia di Kroasia.
Baca juga: Timnas U-19 Indonesia Cari Pemain Naturalisasi, Shin Tae-yong: Si Pemain Belum Tentu Mau
Dengan torehan dua gol dan tiga assist, Braif bisa dinobatkan sebagai penyerang dengan kontribusi tertinggi di timnas U-19 Indonesia.
Seperti halnya Bagas Kaffa, Braif juga merupakan pemain muda yang sudah diorbitkan di tim senior Persija Jakarta.
Pemain berpostur 180 cm itu diikat kontrak berdurasi panjang hingga 2022 oleh skuad Macan Kemayoran.
3. Pratama Arhan
Bila dibandingkan dengan dua nama di atas, Pratama Arhan memiliki kontribusi gol paling rendah.
Ia hanya mencatatkan satu gol dan dua assist dari penampilannya bersama tim Garuda Nusantara.
Meski begitu, Pratama merupakan salah satu pemain yang menjadi andalan Shin Tae-yong di sektor kiri pertahanan timnas U-19 Indonesia.
Selain memiliki permainan yang agresif dan disiplin, Pratama juga mempunyai spesialisasi lemparan ke dalam yang sangat jauh.
Baca juga: PSSI Belum Bisa Penuhi Satu Permintaan Shin Tae-yong Buat Timnas U-19 Indonesia
Lemparan ke dalam Pratama beberapa kali merepotkan pertahanan lawan, bahkan tak jarang berbuah gol.
Diprediksi banyak tim yang akan memburu jasa pemain asal Blora, Jawa Tengah, tersebut.
Namun, tidaklah mudah bagi para kontestan Liga 1 untuk merekrut Pratama yang diikat PSIS Semarang hingga 2022.
CEO PSIS Semarang, Yoyok Sukawi, juga menegaskan hanya akan melepas Pratama untuk tim luar negeri.
"Kalau yang tertarik dari Eropa, Jepang, Korea Selatan, atau Cina kami siap melepas,"
"Yang penting levelnya di atas Liga Indonesia," kata Yoyok.