Profil Diogo Jota, Penyerang Anyar Liverpool yang Sita Perhatian, Ancaman bagi Firminho?
Profil Diogo Jota, penyerang anyar Liverpool yang menyita perhatian berkat hattrick ke gawang Atalanta, Ancaman bagi Firminho?
Editor: Muhammad Nursina Rasyidin
TRIBUNNEWS.COM - Rekrutan anyar Liverpool, Diogo Jota berada dalam performa menjanjikan setelah melihat penampilannya saay melawan Atalanta dalam lanjutan fase grup Liga Champions, dan diyakini bakal mengancam posisi reguler milik Roberto Firmino.
Diogo Jota menjadi senjata baru Liverpool pada musim 2020-2021.
Lahir di Portugal pada 4 Desember 1996, Jota memulai sepak terjangnya bersama Pacos de Ferreira, di mana dia membuat debut senior pada usia 17 tahun.
Jota kemudian memutuskan berkarier di luar Portugal dengan bergabung ke klub asal Spanyol, Atletico Madrid pada Juli 2016.
Baca juga: Makna Kemenangan Telak Liverpool atas Atalanta: Hattrick Diogo Jota, Gol Salah, & Rekor Tim Inggris
Belum sempat mencicipi pertandingan dengan Atletico, Jota malah dipulangkan ke tanah airnya lantaran dipinjamkan ke FC Porto pada Agustus.
Setelah menyelesaikan masa peminjaman di Porto selama semusim, Los Rojiblancos kemudian kembali meminjamkan Jota, kali ini ke Wolverhampton Wanderers pada 2017.
Di sinilah karier Jota meningkat pesat karena Wolves memberikan kepercayaan kepadanya untuk tampil secara reguler.
Dia kemudian dipermanenkan oleh Wolves pada 2018.
Menurut catatan Transfermarkt, Diogo Jota telah membukukan 44 gol dan 19 assist dari 131 pertandingan di seluruh kompetisi bersama Wolves.
Berkat penampilan gemilangnya itu, Jota dilirik oleh pelatih Liverpool, Jurgen Klopp.
Baca juga: Diogo Jota Tampil Ciamik, Kode Peringatan Bagi Roberto Firmino di Starting XI Liverpool
Diogo Jota lalu diboyong oleh Liverpool pada awal musim ini dengan biaya transfer senilai 41 juta pounds (sekitar Rp 775 miliar).
Pada musim perdananya dengan The Reds, Jota langsung mengancam posisi reguler dari Roberto Firmino.
Seperti diketahui, Firmino merupakan bagian dari trio andalan Liverpool bersama Mohamed Salah dan Sadio Mane yang telah memenangkan gelar Liga Inggris dan Liga Champions.
Namun, pemain timnas Brasil itu sedang mengalami kemarau gol pada musim ini karena hanya mencatatat satu gol dari 10 pertandingan.