Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Superskor

Era Keemasan Marcelo Bersama Real Madrid Sepertinya Telah Berakhir

Sosok Marcelo mungkin akan dikenal sebagai salah satu bek kiri terbaik dunia pada tahun-tahun sebelumnya, tetapi saat ini ia hanyalah pemain cadangan.

Penulis: Dwi Setiawan
Editor: Drajat Sugiri
zoom-in Era Keemasan Marcelo Bersama Real Madrid Sepertinya Telah Berakhir
JOSE JORDAN/AFP
Reaksi bek Real Madrid, Marcelo di akhir pertandingan sepak bola Liga Spanyol antara Valencia dan Real Madrid di stadion Mestalla di Valencia pada 8 November 2020. 

TRIBUNNEWS.COM - Nama Marcelo menjadi pemain Real Madrid yang mendapatkan sorotan sangat tajam ketika timnya kalah melawan Valencia, dinihari tadi.

Pemain asal Brasil itu dinilai tampil jauh di bawah performanya sebagaimana yang pernah ia lakukan pada tahun-tahun sebelumnya.

Statistik menunjukkan bahwa ketika Marcelo diturunkan oleh Zinedine Zidane, rasio kekalahan dan kebobolan Real Madrid bermasalah.

Baca juga: Ungkapan Kekecewaan Thibaut Courtois Lihat Cara Kebobolan Real Madrid dari Valencia

Real Madrid tercatat telah tiga kali merasakan kekalahan serta kebobolan gol tiga kali lebih banyak ketika Marcelo bermain.

Sosok Marcelo mungkin akan dikenal sebagai salah satu bek kiri terbaik dunia pada tahun-tahun sebelumnya, tetapi saat ini ia hanyalah pemain cadangan.

Sebagai bukti bahwa Zinedine Zidane selaku pelatih Real Madrid seakan-akan telah mempercayakan posisi fullback kiri kepada Ferland Mendy.

Keputusan Zidane tersebut barangkali untuk melakukan regenerasi ketika Marcelo sudah tidak berada dalam skuad Real Madrid.

Berita Rekomendasi

Apalagi performa Marcelo sudah mengalami penurunan yang cukup tajam dalam beberapa waktu terakhir.

Sebagaimana performa yang baru saja ia tampilkan bersama Real Madrid saat melawat ke markas Valencia di Stadion Mestalla, Senin (9/11/2020) dinihari tadi.

Baca juga: Real Madrid Kebobolan 3 Penalti, Zidane Sebut Los Blancos Lengah Sikapi Gol Pertama Valencia

Dalam laga tersebut, Real Madrid yang bertindak sebagai tim tamu sejatinya mampu membuka keunggulan terlebih dahulu.

Karim Benzema berhasil membawa Real Madrid unggul setelah dirinya memanfaatkan umpan dari Marcelo pada menit 23.

Hanya saja keunggulan Real Madrid tidak bertahan lama setelah gol penalti dari Carlos Soler (35') dan gol bunuh diri Raphael Varane (43') membuat Valencia berbalik unggul.

Real Madrid semakin merana ketika Valencia kembali mendapat hadiah penalti dua buah sekaligus.

Carlos Soler yang menjadi algojo dari dua kesempatan penalti tersebut berhasil menuntaskan tugasnya dengan baik pada menit 54 dan 63.

Real Madrid pun harus menelan kekalahan keduanya pada musim ini, setelah sebelumnya sempat tumbang di tangan Cadiz.

Dan performa buruk dari Marcelo menjadi yang disorot, apalagi ia dipercaya Zidane bermain sejak menit pertama.

Baca juga: Roller Coaster Barcelona Bersama Ronald Koeman, Tidak Ada Waktu Bersantai Ria Musim Ini

Hanya saja penampilannya tidak maksimal, justru ia menjadi biang kerok dibalik momen kebobolan Real Madrid.

Momen itu tepatnya tercipta pada gol ketiga Valencia lewat titik penalti yang dieksekusi Carlos Soler.

Marcelo melakukan pelanggaran yang tidak perlu terhadap salah satu pemain Valencia di dalam kotak penalti.

Wasit pun tak segan memberikan hadiah penalti kedua bagi Valencia dan Carlos Soler berhasil menuntaskan dengan baik.

Gol itu seakan-akan membuat mental para pemain Real Madrid runtuh seketika.

Apalagi dalam laga tersebut Real Madrid kebobolan empat gol dengan cara yang tidak biasa.

Tim berjuluk Los Blancos kebobolan tiga gol penalti dan satu gol bunuh diri setelah sempat unggul melalui Karim Benzema.

Kehadiran Marcelo di tengah masalah pertahanan yang dihadapi Real Madrid memang cukup pertanyakan.

Baca juga: Marcelo Lippi Ingatkan Juventus soal Ancaman Kekuatan Inter Milan di Italia

Hadirnya Marcelo secara tidak langsung menjadi celah yang dimanfaatkan oleh lawan, hal ini mengingat kecepatan dan agresifitas permainannya menurun.

Dan situasi itu berhasil dimanfaatkan oleh para pemain Valencia dalam mengeksploitasi sisi kiri pertahanan Real Madrid.

Laga melawan Valencia seakan-akan menunjukkan bahwa era keemasan Marcelo bersama Real Madrid sudah menemui titik nadir.

Pemain berusia 32 tahun itu telah menikmati berbagai kesuksesan semenjak didatangkan Real Madrid dari Fluminense pada tahun 2007.

Torehan 514 penampilan menjadi bukti vitalnya peran Marcelo dalam menjalankan perannya sebagai fullback kiri.

Koleksi 38 gol dan 99 assist menjadi kontribusi positif Marcelo selama berseragam Real Madrid.

Marcelo juga dipandang sebagai pilar kesuksesan Real Madrid dalam mencetak sejarah meraih gelar juara Liga Champions tahun 2016-2018.

Hanya saja jika melihat performa yang ia perlihatkan pada beberapa kesempatan terakhir, sepertinya era keemasan Marcelo bersama Real Madrid sudah akan berakhir.

(Tribunnews.com/Dwi Setiawan)

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
Klub
D
M
S
K
GM
GK
-/+
P
1
Barcelona
15
11
1
3
43
16
27
34
2
Real Madrid
13
9
3
1
28
11
17
30
3
Atlético Madrid
14
8
5
1
21
8
13
29
4
Villarreal
13
7
4
2
25
21
4
25
5
Mallorca
15
7
3
5
15
13
2
24
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas