TRIBUNNEWS.COM, VALENCIA - Kekalahan paling aneh terjadi dalam laga antara Real Madrid dan Valencia pada Senin (9/11/2020) dini hari WIB.

Bermain di Stadion Mestalla, Valencia, Madrid kalah besar dengan skor 4-1.

Ini merupakan kekalahan dengan jarak terbesar yang pernah didapat oleh Madrid selama dua tahun terakhir.

Yang membuat kekalahan Madrid terasa cukup konyol adalah karena semua gol Valencia didapat karena kesalahan seluruh bek Madrid.

Valencia mendapat tiga penalti karena tiga bek Madrid melakukan pelanggaran yang berujung pada tendangan berjarak 12 meter tersebut.

Lucas Vazquez jadi bek pertama Madrid yang membuat Valencia mendapat hadiah penalti.

Pelanggaran yang dilakukannya membuat Carlos Soler mencetak gol penalti pertama untuk Valencia.

Soler membuat Valencia menyamakan kedudukan 1-1 setelah sebelumnya tertinggal 0-1 karena gol Karim Benzema.

Penalti kedua ‘dihadiahkan’ oleh Marcelo di menit 52 laga.

Soler lagi-lagi jadi sang pengeksekusi penalti dan mencetak gol kedua malam itu.

Kesalahan konyol lainnya dilakukan oleh Sergio Ramos pada menit 62 laga.

Kapten Madrid tersebut melakukan handball yang sangat jelas.

Namun uniknya wasit tidak melihat handball yang terlalu jelas itu sehingga harus meninjau VAR.

Pada akhirnya, handball Ramos yang sangat jelas itu membuat Valencia mendapat hadiah penalti ketiga yang diselesaikan dengan baik oleh Soler.

Sementara bek Madrid yang tersisa Raphael Varane juga ikut jadi penyumbang masalah dalam laga tersebut.

Alih-alih memberikan ‘hadiah’ penalti pada lawan, Varane justru lebih parah dengan mencetak gol bunuh diri pada menit 43 laga.

Tidak hanya kalah besar, ini merupakan kekalahan memalukan Madrid karena semua gol Valencia terjadi karena kesalahan anak asuh Zinedine Zidane tersebut.

Kekalahan ini membawa Madrid mengisi posisi empat klasemen sementara Liga Spanyol.