TRIBUNNEWS.COM - Saga kepindahan Luis Suarez dari Barcelona pada musim panas ini memang menjadi salah satu kejutan di bursa transfer musim panas 2020.

Bagaimana tidak, sosok Suarez yang telah menjadi penyerang utama Barcelona selama bertahun-tahun dilepas Barcelona dengan cara yang dipaksakan.

Apalagi sang pemain sejatinya masih memiliki kontrak bersama Barcelona setidaknya dua tahun kedepan.

Hanya saja, hal itu tak membuat Barcelona merubah keputusannya untuk melepas pemain berkebangsaan Uruguay tersebut.

Keputusan yang diambil Barcelona itu kini mendapat sorotan tajam dari mantan pemain Timnas Italia, Antonio Cassano.

Baca juga: Tak Mau Pindah Real Madrid Lantaran Trio BBC, Kylian Mbappe Hampir Gabung Barcelona

Baca juga: 2 Alasan Utama Manchester United Gagal Boyong Ousmane Dembele dari Barcelona

Cassano mempertanyakan keputusan Barcelona yang mempersilakan Suarez pergi dari tim Catalan.

Apalagi ketajaman Suarez sebagai penyerang tengah masih belum abis, ditambah ia menjadi sahabat baik Lionel Messi di dalam maupun luar lapangan.

Tak sungkan, eks pemain Real Madrid dan AS Roma itu menyebut Barcelona telah melakukan hal gila dengan menjual Suarez.

Baca juga: Runtuhnya Dinding Pertahanan Real Madrid Ancam Ambisi Pribadi Thibaut Courtois

Apalagi Suarez akhirnya berlabuh bersama Atletico Madrid yang merupakan tim rival Barcelona di sepak bola Spanyol.

"Mereka mengatakan Suarez sudah tua ketika dia meninggalkan Barcelona, itu adalah hal kegilaan lainnya," ujar Cassano seperti dikutip dari Marca.

"Dia telah mencetak 350 gol dalam kurun waktu enam tahun, saya masih tidak mengerti mengapa mereka mendepaknya dari klub,".

"Kemudian mereka menempatkan Antoine Griezmann untuk bermain sebagai penyerang tengah," tukasnya menambahkan.

Ada banyak spekulasi yang menyebutkan bahwa salah satu hal yang membuat Barcelona melepas Suarez karena sang pemain tidak masuk skuat Ronald Koeman.

Hingga pada akhirnya, Luis Suarez akhirnya memilih hengkang dari Barcelona menuju Atletico Madrid pada bursa transfer musim panas ini.

Atletico Madrid dikabarkan hanya perlu menggelontorkan dana sebesar enam juta euro alias sekitar Rp.103 Milliar untuk bisa merekrut Suarez.

Baca juga: Lima Fakta Menarik di Balik Kekalahan Real Madrid dan Atletico Madrid di Liga Champions

Baca juga: Belum Move On, Jurgen Klopp Tak Terima Liverpool Disingkirkan Atletico Madrid dari Liga Champions

Meskipun sudah berusia 33 tahun, Suarez dapat dikatakan masih menjadi salah satu penyerang nomor sembilan terbaik dunia saat ini.

Insting gol, kejelian membaca situasi pertahanan lawan, penyelesaian akhir yang mumpuni dan kemampuan mengeksekusi bola mati yang baik jadi atribut keunggulan Suarez.

Ketajaman Suarez sejatinya sudah terlihat ketika ia masih bermain dalam balutan jersey Ajax dan Liverpool.

Bersama Ajax, Suarez berhasil mengemas 111 gol dan 68 assist dari 159 pertandingan.

Sementara, ketika ia bermain bersama dengan Liverpool dalam kancah kompetisi Liga Inggris.

Suarez tercatat mampu menorehkan 82 gol dan 47 assist dari 133 laga bersama The Reds.

Adapun performa puncak dari Suarez terjadi ketika ia membela Barcelona.

Bersama tim Catalan, Suarez bahkan mampu menisbatkan diri sebagai pemain ketiga Barcelona dengan rekor gol terbanyak.

Pemain bernomor sembilan itu mampu mencetak 198 gol dan 109 assist dari 283 laga.

Statistik tersebut cukup bagus bagi seorang penyerang bernama Suarez, dan Atletico Madrid cukup beruntung bisa mendapatkan Suarez dengan harga murah.

(Tribunnews/Dwi Setiawan)