Momentum Kebangkitan Juventus, Tapi Cagliari Bisa Mengancam Lewat Duet Pedro-Giovanni Simeone
Cagliari lewat duet Joao Pedro-Giovanni Simeone mampu mengamcam kebangkitan Juventus di Giornata kedelapan Liga Italia.
Penulis: Drajat Sugiri
Editor: Dwi Setiawan
TRIBUNNEWS.COM - Juventus memiliki momentum kebangkitan pada pertandingan Giornata kedelapan Liga Italia saat menjamu Cagliari.
Laga lanjutan Liga Italia antara Juventus vs Cagliari akan berlangsung di Stadion Allianz, Minggu (22/11/2020) pukul 02.45 WIB.
Meskipun Juventus memiliki momen untuk bangkit, namun mereka juga wajib mewaspadai terhadap duet milik Cagliari, Joao Pedro-Giovanni Simeone.
Baca juga: Jawaban Kelesuan AC Milan di Dua Laga Terakhir: Faktor Kelelahan, Ibrahimovic Butuh Istirahat
Baca juga: Duo Diaz Bisa Bikin Mimpi AC Milan jadi Kenyataan, soal Zlatan Ibrahimovic & Bisnis Real Madrid
Juventus terbilang memiliki kampanye mereka di Liga Italia lewat raihan yang kurang apik.
Dalam tujuh pertandingan awal musim ini, tim asuhan Andrea Pirlo menduduki posisi kelima klasemen Liga Italia lewat koleksi 13 angka.
Bahkan di laga terakhirnya, Bianconeri hanya sanggup menahan imbang Lazio (1-1) pada pekan ketujuh Serie A.
Tentu capaian yang dihasilkan oleh sang juara bertahan Liga Italia terbilang kurang memuaskan.
Bermodal skuat yang mentereng, capaian yang diraih Juventus dapat dikatakan mengecewakan.
Selain masalah tren permainan yang kurang apik, masalah konsistensi menjadi kendala yang hingga kini belum terpecahkan oleh Andrea Pirlo.
Tercatat dalam tiga pertandingan terakhir di Liga Italia, Cristiano Ronaldo cs hanya membukukan dua hasil imbang dan sekali menang.
Namun pada pertandingan akhir pekan ini, Juventus memiliki momentum yang tepat untuk bangkit dan menghasilkan capaian maksimal.
Pasalnya, sederet pemain mereka yang kini membela timnasnya masing-masing sukses menunjukkan penampilan gemilang.
Sebut saja Federico Bernardeschi (Italia), Alvaro Morata (Spanyol), dan Cristiano Ronaldo (Portugal) sukses memberikan performa menawan.
Ketiganya diprediksi diberikan kepercayaan Pirlo untuk menggaransi kualitas lini serang mereka kala menjamu Cagliari.
Terlebih lagi, jika berkaca pada head to head kedua tim dalam lima pertemuan terakhirnya, Juventus jauh lebih dominan.
Cristiano Ronaldo dkk menorehkan empat kemenangan plus satu kekalahan.
Tapi catatan tersebut tak bisa dijadikan patokan begitu saja.
Tim tamu, Cagliari bukanlah lawan yang dapat dipandang sebelah mata. Terbukti dalam lima laga terakhirnya, mereka mampu membukukan empat kemenangan dan sekali kekalahan.
Catatan tersebut berbanding kontras dari tim tuan rumah, di mana tim besutan Andrea Pirlo membukukan dua kemenangan, dua hasil imbang, serta satu kalah.
Baca juga: AC Milan Mau Datangkan Julian Weigl, Syaratnya Ada Dua, Siapkan Dana dan Kalahkan Juventus
Baca juga: Upaya Balas Dendam AC Milan kepada Juventus, Bernardeschi jadi Penawar Sakit Hati Rossoneri
Selain statistik tersebut, Cagliari juga termasuk dalam tim paling subur dalam mencetak gol.
Tercatat lini serang tim tamu mampu menorehkan 14 gol dari tujuh laga yang telah dimainkan. Jika di rata-rata, maka Giovanni Simeone mampu mengemas dua gol per laga.
Kegarangan Cagliari dalam mengoyak jala tim lawan selaras dengan ketajaman striker mereka.
Duet Giovanni Simeone dan Joao Pedro total telah membukukan 10 gol.
Ketajaman keduanya tak bisa dianggap enteng oleh Juventus.
Mengingat sejauh ini, Bianconeri hanya memiliki tumpuan pda Cristiano Ronaldo yang telah mengemas enam lesakan.
Juventus memang memiliki momentum untuk bangkit dari masalah inkonsistensi mereka, namun Cagliari juga mengancam lewat duet Joao Pedro-Giovanni Simeone.
(Tribunnews.com/Giri)