Liga 1 2020 Belum Pasti, Petinggi Madura United Ungkap Kemungkinan Terburuknya
Pihak Madura United memperingatkan PSSI dan PT LIB tentang potensi mundurnya peserta Liga 1.
Penulis: Guruh Putra Tama
Editor: Drajat Sugiri
TRIBUNNEWS.COM - Belum jelasnya waktu kembali bergulirnya Liga 1 2020 membuat sejumlah klub peserta gerah.
Satu di antaranya adalah klub yang berbasis di Madura, yaitu Madura United.
Klub berjuluk Laskar Sape Kerrab ini berharap PSSI dan PT Liga Indonesia baru segera memberi kejelasan kelanjutan kompetisi Liga 1.
Zia Ulhaq, selaku Direktur Utama PT PBMB yang menaungi Madura United, mengingatkan potensi konflik yang dapat timbul dari ketidak jelasan ini.
Satu di antara akibat yang timbul ialah mundurnya peserta Liga 1 dari kompetisi tertinggi di tanah air tersebut.
Ia meminta PSSI dan PT LIB sungguh-sungguh merencanakan berlanjutnya kompetisi Liga 1 pada Februari 2021 mendatang.
Baca juga: Direktur Utama PT LIB Beri Sinyal Waktu Kembali Bergulirnya Kompetisi Liga 1 2020
"Kalau tidak ada jaminan dan ketegasan, kemungkinan besar klub mulai bulan depan akan menyatakan keluar," ujar Zia dikutip Tribunnews dari Bola Sport, Jumat (20/11/2020).
"Klub menyatakan keluar dan tidak ikut serta dari tahapan kompetisi karena ketidak tegasan dan jaminan tersebut."
Kami butuh penegasan dan jaminan bahwa Februari kompetisi betul-betul akan dilaksanakan," lanjutnya.
Sebelumnya, beredar kabar kompetisi Liga 1 bakal kembali dilanjutkan pada Februari 2021.
Direktur PT LIB, Akhmad Hadian Lukita memberi bocoran bergulirnya Liga 1 pada Februari 2021 mendatang.
Namun, dengan durasi hanya enam bulan.
Baca juga: TC Timnas Indonesia U19 di Luar Negeri Belum Pasti, Inilah Bocoran Indra Sjafri
Pihak PSSI dan PT LIB merancang lanjutan Liga 1 musim 2020 bakal selesai di bulan Juli 2021.
"Targetnya itu Februari (2021) dan berakhir Juli (2021)," terang Akhmad Hadian Lukita.
"Setelah itu ada jeda sedikit dan akan lanjut lagi."
"Misal kami mulai September sampai bulan apa begitu," ucapnya.
Izin Polisi
Satu di antara aspek yang menjadi pertimbangan PT LIB dalam menggulirkan lagi kompetisi adalah izin dari pihak kepolisian.
Kepolisian Republik Indonesia masih belum berkenan mengizinkan gelaran Liga 1 karena berpotensi menimbulkan kerumunan.
Ditambah lagi, adanya gelaran pilkada serentak pada Desember 2020 mendatang.
"Pertimbangan pandemi dan adanya pilkada, sejauh ini tidak diberikan izin keramaian," kata Kepala Biro Penerangan Masyarakat Divisi Humas Polri, Brigjen (Pol) Awi Setiono, dikutip Tribunnews dari Kompas, Kamis (19/11/2020).
"Situasi pandemi Covid-19 masih terus meningkat, jumlah masyarakat yang terinfeksi."
"Polri sudah mengeluarkan maklumat dan penegasan tidak akan keluarkan izin keramaian di semua tingkatan," terang Kepala Divisi Humas Polri, Irjen (Pol) Argo Yuwono.
Baca juga: Lokasi TC Timnas U-19 Indonesia Berikutnya akan Diumumkan Dua Hari Lagi
Diketahui, klub-klub Liga 1 terlah bersepakat untuk melanjutkan kompetisi musim 2019/2020.
Hal itu disepakati perwakilan klub dalam sebuah acara yang bertajuk Extraordinary Club Meeting 2020.
Acara tersebut diprakarsai oleh PT Liga Indonesia Baru, dan dihelat di Sleman, Yogyakarta pada 13 Oktober 2020 lalu.
(Tribunnews.com/Guruh) (Bolasport.com/Arif Setiawan)