Inter Milan Terancam Masuk Lubang Jarum Liga Champions, Samir Handanovic Angkat Bicara
Inter Milan kembali terancam gagal lolos dari babak fase grup ajang Liga Champions musim ini setelah menjalani start kurang mengesankan.
Penulis: Dwi Setiawan
Editor: Drajat Sugiri
TRIBUNNEWS.COM - Inter Milan kembali terancam gagal lolos dari babak fase grup ajang Liga Champions musim ini setelah menjalani start kurang mengesankan.
Pasukan Antonio Conte sejauh ini masih mendekam di dasar klasemen grup B dengan perolehan dua poin.
Dua hasil imbang dan satu kekalahan membuat asa Inter Milan untuk bisa lolos ke babak berikutnya cukup tipis.
Baca juga: Fakta-fakta Inter Milan vs Real Madrid di Liga Champions, Live Streaming SCTV
Meskipun demikian, Inter Milan setidaknya perlu meraih hasil maksimal dalam tiga pertandingan sisa babak penyisihan grup Liga Champions musim ini.
Penjaga gawang sekaligus kapten utama Inter Milan, Samir Handanovic mengingatkan agar rekan setimnya terus berjuang untuk bisa lolos dari lubang jarum tersebut.
Handanovic menilai Inter Milan setidaknya butuh tujuh poin untuk bisa memastikan tiket melaju ke babak fase gugur.
Dan laga melawan Real Madrid menjadi pertandingan krusial bagi Inter Milan dalam mempertaruhkan nasib mereka dalam ajang Liga Champions musim ini.
"Untuk bisa lolos, setidaknya kami membutuhkan tujuh poin, ada tiga laga tersisa dan semuanya dipertaruhkan," ujar Handanovic dilansir Football Italia.
"Pentingnya pertandingan besok sangatlah mendasar, anda membutuhkan segalanya agar setiap orang menaikkan levelnya,".
Penjaga gawang asal Slovenia itu menyadari banyak hal mengejutkan yang bisa terjadi dalam dunia sepak bola.
Baca juga: Keinginan Romelu Lukaku Bantu Christian Eriksen Temukan Kembali Sentuhan Terbaiknya
Baca juga: Nasib Tragis Eriksen bersama Inter Milan, Disebut Conte Tak Cocok Main sebagai Trequartista
Apalagi Handanovic sempat merasakan Inter Milan harusnya bisa mendapatkan poin yang lebih layak ketika melawan Real Madrid di kandang Los Blancos.
"Di leg pertama kami bermain bagus, tapi sayang situasinya membuat perbedaan dalam sepak bola dan terkadang kami sangat rumit sendiri," akui Handanovic.
"Kami seharusnya bermain lebih baik dalam hal ini, saya berpikir kami harus memahami ketika tim lawan menghadapi kami,".
"Terkadang intensitas kami belum menyamai intensitas tim lain, jika tidak, anda bisa berada dalam kesulitan, dan itu terjadi tiga atau empat kali," tukasnya menambahkan.
Jelang melakoni laga matchday keempat melawan Real Madrid, Inter Milan tercatat belum mampu menuai satu pun kemenangan.
Tim berjuluk Nerazzurri itu sejauh ini baru memetik dua poin, hasil dari meraih dua hasil imbang dan satu kekalahan.
Dua hasil imbang yang didapatkan Inter Milan diraih saat menghadapi Shakhtar Donetsk dan Borussia Monchengladbach.
Sementara, kekalahan Inter Milan diderita saat mereka bermain menghadapi Real Madrid pada laga ketiga dengan skor 3-2.
Rentetan hasil mengecewakan tersebut membuat Inter Milan harus mendekam di dasar klasemen sementara Grup B.
Raihan dua poin membuat Inter Milan terancam kembali gagal lolos dari babak penyisihan grup sebagaimana musim lalu.
Baca juga: Gerah Soal Isu Konfliknya dengan Lionel Messi, Antoine Griezmann: Sudah Cukup!
Musim lalu, Inter Milan hanya menempati posisi ketiga pada babak penyisihan grup setelah kalah saing dari Barcelona dan Borussia Dortmund.
Nasib yang sama berpeluang dilakoni Inter Milan jika mereka tidak segera berbenah dan berjuang menyapu tiga laga sisa dengan raihan hasil maksimal.
Seandainya Inter Milan kembali gagal memenangkan laga melawan Real Madrid.
Maka peluang tim asuhan Antonio Conte melangkah ke babak berikutnya makin tipis.
(Tribunnews.com/Dwi Setiawan)