TRIBUNNEWS.COM - Pelatih Timnas Indonesia U16 , Bima Sakti, fokus mengasah fisik dan taktik para punggawa Garuda Muda pada TC di Stadion Pakansari, Kabupaten Bogor.

Hal tersebut sekaligus menandai TC Timnas Indonesia U16 yang sudah berlangsung selama sepekan, terhitung sejak tanggal 16 November 2020 lalu.

Faktor fisik dan taktik menjadi fokus Bima Sakti hasil dari evaluasi laga uji coba Timnas Indonesia U16 melawan Uni Emirat Arab atau UEA.

Bima Sakti menjadikan laga tersebut menjadi acuan lantaran UEA memberikan perlawanan yang berat bagi skuad asuhannya.

Terlebih lagi, para pemain UEA unggul dari segi fisik dari punggawa Timnas Indonesia U16.

Baca juga: Ketum PSSI Iwan Bule Ungkap Harapannya Perihal TC Timnas Indonesia U19

"Pembenahan setelah dua laga uji coba melawan UEA membuat kami dapat pelajaran bermakna," ujar Bima Sakti dikutip dari laman resmi PSSI, Selasa (24/11/2020).

"Saya berharap pemain bisa lebih memperkecil jarak antar lini, terutama saat bertahan, jarak menjadi fokusnya.

"Terutama bila melawan tim dengan pemain yang memiliki postur tubuh lebih besar dan tinggi seperti pemain UEA," sambungnya.

Selain itu, Bima Sakti juga membocorkan perkembangan terkini dari punggawa Garuda Muda selama TC di Bogor.

Menurutnya, para pemain mengalami peningkatan dari segi fisik maupun taktik.

"Mereka sudah banyak meningkat, baik itu dari fisik dan pemahaman taktik yang diperbaiki," terang Bima Sakti.

"Saya juga berharap fisik mereka bisa terus meningkat, hubungan antar pemain juga bisa terjalin dengan baik lagi."

"Dan terpenting, tetap menjaga kesehatan dengan patuh terhadap protokol kesehatan," lanjutnya.

Tim pelatih pun menerapkan beberapa tipe latihan untuk semakin mengasah kemampuan punggawa Timnas Indonesia U16.

Selain itu, Bima Sakti juga memberikan instruksi bagaimana mengantisipasi serangan direct ball dari lawan yang memiliki postur lebih tinggi.

Baca juga: Pemain Liga Inggris Jack Brown Harap Timnas Indonesia U-19 Garang di Piala Asia U-19

Semua itu diambil Bima Sakti dari pengalaman Timnas Indonesia U16 bertanding melawan UEA.

"Saat lawan memainkan bola direct dari penjaga gawang langsung ke depan, itu bagaimana cara antisipasinya," tukas mantan pemain Mitra Kukar ini.

"Pemain saya minta untuk menjaga jarak, jangan terlalu terbuka," jelasnya.

Bima Sakti juga merasa bersyukur karena TC Timnas Indonesia U16 sudah berjalan lancar selama sepekan terakhir.

Ia pun terus menekankan berbagai program latihan yang cocok untuk menunjang performa Timnas Indonesia U16.

"Alhamdulillah kita sudah melewati satu pekan latihan," kata Bima Sakti.

"Hari ini kami mempertajam passing, terutama akurasi, small sided game tiga tim dibagi tujuh."

"Pemain kami juga banyak melakukan permainan dengan menggunakan seluruh lapangan, setiap pemain mendapatkan giliran."

"Hal ini akan terus menjadi menu mereka selama satu pekan nanti," tuturnya.

Diketahui, Timnas Indonesia U16 melakukan TC di Stadion Pakansari, Kabupaten Bogor sejak tanggal 16 November 2020 lalu.

Timnas Garuda Muda bakal menjalani pemusatan latihan hingga 29 November 2020 mendatang.

Pemusatan latihan Timnas Indonesia U16 kali ini bertujuan mempersiapkan kerangka tim dalam menghadapi laga putaran final Piala AFC U16.

Piala AFC U16 sedianya digelar di Bahrain awal tahun 2021 mendatang.

Dalam turnamen tersebut, Timnas Garuda Muda tergabung dalam grup yang cukup pelik.

Timnas U16 tergabung di Grup D bersama negara-negara yang tergolong kuat, seperti Jepang, Arab Saudi, dan Tiongkok.

(Tribunnews.com/Guruh)