TRIBUNNEWS.COM - Rekaman CCTV hotel menjadi modal staf kepelatihan Timnas Indonesia U19 untuk mencoret Serdy Erphy Fano dan Yudha Febrian dari skuad Garuda Muda.

Serdy Erphy Fano dan Yudha Febrian dicoret dari timnas lantaran pelanggaran indisipliner berat, satu di antaranya adalah pulang jam 03.00 WIB ke hotel tempat Timnas Indonesia U19 menginap.

Kejadian itu rupanya dapat diketahui staf pelatih Timnas Indonesia U19, Nova Arianto lewat rekaman CCTV hotel.

Awalnya, Nova merasa curiga karena kedua pemain tersebut absen dari sesi timbang badan dan latihan bersama di pagi hari.

Nova pun lantas berinisiatif mengecek rekaman CCTV hotel.

Dan benar saja, ia mendapati Serdy Ephy Fano dan Yudha Febrian kedapatan pulang ke hotel pada pukul 03.00 pagi.

Baca juga: Punggawa Timnas Indonesia U19, Brylian Aldama Resmi Gabung Klub Kroasia

"Kalau ditelusuri mengapa mereka pulang jam segitu, saya juga tidak tahu," ujar Nova Arianto dikutip dari BolaSport, Kamis (26/11/2020).

"Saya hanya melihat CCTV karena kami curiga mengapa mereka bangun kesiangan."

"Akhirnya kami mencoba menghubungi pihak yang mengurus CCTV hotel."

"Lalu diperhatikan mereka kembali ke hotel jam 03.00 pagi," sambungnya.

Tak ayal, Nova Arianto pun tak bisa menyembunyikan kekecewaan mengetahui hal tersebut.

Ia langsung melaporkan kejadian itu pada pelatih Shin Tae-yong.

Tak berapa lama, Serdy Ephy Fano dan Yudha Febrian mendapat getahnya.

Nama keduanya langsung dicoret dari Timnas Indonesia U19 yang sedang TC di Stadion Madya, Jakarta.

Baca juga: Bagas Kaffa Beberkan Suasana Latihan Timnas Indonesia U-19 setelah Pencoretan Dua Pemain

"Saya lapor ke coach Shin Tae-yong, akhirnya diputuskan mereka berdua dipulangkan," terang Nova Arianto

Pelatih Shin Tae-yong tak mau main-main dengan masalah kedisiplinan.

Oleh karena itu, tindakan tegas perlu diambil agar menjadi pelajaran bagi pemain Timnas Indonesia U19 lain.

Kedua kali bagi Serdy Ephy Fano

Bagi Serdy Ephy Fano, tindakan indisipliner kali ini menjadi yang kedua baginya.

Sebelumnya, ia juga pernah melakukan tindakan indisipliner kala rombongan Timnas Indonesia U19 bakal TC ke Kroasia.

Serdy Ephy Fano diketahui terlambat datang 10 menit ke tempat latihan Timnas Indonesia U19.

Pelatih Shin Tae-yong memutuskan Serdy Ephy Fano melakukan pelanggaran indisiplibner berat.

Dan dikeluarkan dari timnas yang bertolak ke Kroasia.

"Ini adalah pembelajaran yang berarti dan berharga buat karier saya ke depannya," ungkap Serdy Ephy Fano.

"Saya pun menyesal atas perilaku saya."

"Dan saya pun sudah sepatutnya mendapatkan konsekuensi dari pelatih," ucapnya.

Baca juga: Agenda ke Luar Negeri Belum Jelas, TC Timnas Indonesia U19 Tetap di Jakarta

Ia pun berharap teman-temannya yang lain bisa belajar dari kasusnya tersebut.

"Semoga teman-teman bisa belajar dari kejadian saya karena coach Shin Tae-yong sudah melakukan tugasnya."

"Coach Shin Tae-yong benar-benar tegas dan disiplin untuk kebaikan tim," katanya.

Ia pun langsung meminta maaf kepada Shin Tae-yong kala itu.

(Tribunnews.com/Guruh) (BolaSport.com/Mochamad Hary Prasetya)