TRIBUNNEWS.COM - Nama Jayden Oosterwolde menjadi buah bibir di kalangan pecinta sepak bola tanah air lantaran menolak untuk membela Timnas Indonesia U-19.

Jayden Oosterwolde menolak pinangan Timnas Indonesia U-19 karena dirinya memberatkan pilihan membela Negeri Kincir Angin yakni Timnas Belanda.

Jayden Oosterwolde santer dipertimbangkan pelatih Timnas Belanda U23 untuk masuk menjadi punggawanya.

Berikut profil Jayden Oosterwolde yang diolah Tribunnews dari transfermarkt.

Baca juga: Timnas Indonesia U-19 Hampir Pasti TC di Spanyol, Berangkat Awal Desember 2020.

Profil Jayden Oosterwolde 

Jayden Oosterwolde tercatat sebagai pemain klub Eredevisi, Belanda FC Twente.

Ia berangkat dari level junior FC Twente dan promosi seiring jenjang umur.

Nama Jayden Oosterwolde mencuri perhatian Pelatih Kepala FCTwente, Ron Jans.

Jayden Oosterwolde pun promosi ke tim utama FCTwente di musim 2020/2021.

Jayden Oosterwolde berposisi asli sebagai bek sayap kiri.

Dan tetap dimainkan di posisi yang sama di FC Twente senior pasca promosi ke tim utama.

Ia bergantian dengan rekannya yang lebih senior, Gjis Smal berebut satu tempat utama di tim FC Twente.

Pemuda berusia 19 tahun ini terbukti mampu menjadi pesaing Gjis Smal di skuad FC Twente.

Di musim 2020/2021 ini, Jayden Oosterwolde sudah tampil sebanyak sembilan kali.

Baca juga: Serdy Ephy Fano dan Yudha Febrian Dicoret Timnas Indonesia U-19, Ketahuan Pulang Pagi dari CCTV Hotel

Artinya, ia tak pernah absen dari laga FC Twente di Liga Belanda musim ini.

Hebatnya lagi, ia selalu tampil sebagai starter untuk mengisi posisi bek kiri FC Twente.

Dari sembilan laga itu, ia mampu mengoleksi satu gol.

Serta torehan satu asis bagi klubnya.

Satu gol yang ia torehkan berasal dari laga FC Twente di pentas Liga Belanda musim 2020/2021 melawan Willem II pada 27 Oktober 2020 lalu.

Sedangkan, satu asisnya ia buat ketika kompetisi Liga Belanda baru memasuki pekan pertama.

Kala itu, FC Twente bermain melawan Fortuna Sittard. Ia tampil sebagai starter, mencatatkan satu asis, dan mengantar FC meraih kemenagan.

Pemuda kelahiran 26 April 2001 ini juga tampil cukup agresif dalam mengawal lini belakang FC Twente.

Pemain yang lahir di Zwolle, Belanda ini total telah mengoleksi tiga kartu kuning dari sembilan laga yang telah dijalani.

Baca juga: Punggawa Timnas Indonesia U-19, Brylian Aldama Resmi Gabung Klub Kroasia

Jayden Oosterwolde memiliki postur cukup bongsor bagi rata-rata pemain yang berposisi sebagai bek sayap.

Pemuda yang juga diincar Shin Tae-yong ini memiliki postur 189 sentimeter, dan mengandalkan kaki kiri sebagai kaki terkuatnya.

Karena berpostur bongsor, Jayden Oosterwolde juga bisa mengisi pos bek sentral jika dibutuhkan.

Kontraknya bersama FC Twente sendiri bakal habis pada 30 Juni 2023 mendatang.

FC Twente menilai tinggi talenta pemain keturunan Indonesia ini dengan memberinya kontrak berjangka tiga musim.

Performa ciamik Jayden Oosterwolde turut mengatrol peringkat FC Twente di klasemen sementara Liga Belanda.

Hingga pekan kesembilan, FC Twente bercokol di peringkat lima klasemen sementara.

Hanya terpaut enam poin dari tim peringkat teratas, Ajax Amsterdam.

Baca juga: Nova Arianto Tanggapi Dicoretnya Serdy Ephy Fano dan Yudha Febrian dari Timnas Indonesia U-19

Selain itu, FC Twente punya catatan kebobolan yang patut dibanggakan.

FC Twente baru kebobolan sembilan dari sembilan laga Liga Belanda musim ini.

Catatan yang cukup impresif, dimana Jayden Oosterwolde turut andil mengawal lini belakang FC Twente.

Rekor-rekor jempolan dari Jayden Oosterwolde yang membuat pelatih Timnas Indonesia U-19, Shin Tae-yong berupaya memboyongnya.

Ia dipercaya dapat memperkuat sektor bek kiri Timnas Garuda Muda.

Namun, harapan Shin Tae-yong mesti bertepuk sebelah tangan.

Karena Jayden Oosterwolde lebih memilih membela Timnas Belanda.

(Tribunnews.com/Guruh)