TRIBUNNEWS.COM - Nama Isco Alarcon sepertinya sudah tidak memiliki tempat lagi dalam skuad Real Madrid asuhan Zinedine Zidane.

Rentetan permasalahan cedera dan kurangnya gairah bermain membuat Isco semakin sulit menembus skuad Real Madrid pada musim ini.

Semenjak menjadi pilar andalan Real Madrid dalam mencetak hattrick gelar juara Liga Champions pada tahun 2016-2018.

Performa menurun memang diperlihatkan oleh pemain asal Spanyol yang pernah berseragam Malaga tersebut.

Baca juga: AC Milan Siap Daratkan Pemain Gratisan dari Real Madrid, Komposisi Winger Rossoneri Kian Gemuk

Baca juga: Perpisahan AC Milan-Calhanoglu Tak Terelakkan, Pilih Tebus Brahim Diaz atau Lamar Szoboszlai

Situasi pelik yang saat ini menimpa Isco membuat masa depan sang pemain terus dipertanyakan oleh berbagai pihak.

Jurnalis ternama asal Italia, Fabrizio Romano menyebut kepergian Isco dari Real Madrid kini hanya tinggal menunggu waktu saja.

Fabrizio Romano juga beranggapan seandainya Isco memutuskan pergi dari Real Madrid.

Baca juga: Betah di AC Milan, Brahim Diaz Akui Tetap Jaga Komunikasi dengan Zinedine Zidane

Hanya ada satu tim yang ingin dituju Isco jika memang masa pengabdiannya bersama Real Madrid harus berakhir.

Tim yang dimaksud bukanlah Juventus yang kerap dikaitkan dengan Isco.

Melainkan tim yang berpeluang menjadi destinasi karier Isco berikutnya yakni Manchester City.

Adanya sosok Pep Guardiola yang menjadi juru taktik Manchester City disebut sebagai faktor terbesar Isco berpeluang merapat ke tim tersebut.

"Adalah impian Isco untuk bermain dibawah komando Pep Guardiola, dia pemain yang sempurna untuk gaya permainan Guardiola," ujar Fabrizio Romano lewat podcastnya, dilansir Sportskeeda.

Baca juga: Ucapan Duka Cita Meninggalnya Diego Maradona, dari Messi, Ronaldo, Guardiola, Klopp hingga Mourinho

Dengan semakin dekatnya jadwal penyelenggaraan ajang Euro yang ditunda pada tahun depan.

Isco tentu membutuhkan menit bermain lebih banyak agar dilirik oleh Luis Enrique selaku pelatih Timnas Spanyol.

Dan salah satu cara terbaik untuk mewujudkan hal tersebut adalah dengan hengkang dari Real Madrid lalu mencari klub baru.

Sejauh ini, Isco tercatat baru mendapatkan kesempatan berupa tiga kali starter dalam ajang Liga Spanyol musim ini.

Total Isco baru memainkan 286 menit pertandingan dalam balutan Real Madrid.

Kontrak pemain asal Spanyol itu akan berakhir pada tahun 2022, Real Madrid tentu akan memilih melepas sang pemain tahun depan daripada kehilangan gratis.

Semenjak kehilangan kepercayaan di Madrid, Isco juga tak lagi dipercaya untuk timnas Spanyol.

Pemain 28 tahun itu belum lagi dipanggil Timnas Spanyol sejak Juni 2019.

(Tribunnews.com/Dwi Setiawan)