Laporan Wartawan Tribunnews.com, Abdul Majid

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Zainudin Amali turut melepas skuat Garuda Select angkatan ketiga secara virtual yang akan menjalani pemusatan latihan di Eropa hingga Mei 2021.

Dalam kesempatan tersebut, Menpora berpesan agar para pemain muda Indonesia yang menimba ilmu di Eropa bisa memanfaatkannya sebaik mungkin, berlatih serius dan sungguh-sungguh.

Baca juga: Deretan Pemain Masa Depan Bali United Tersebar dari Garuda Select hingga Timnas U-19 Indonesia

“Jadi pesan saya kepada adik-adik untuk sungguh-sungguh dan serius berlatih. Gunakan kesempatan ini sebaik-baiknya, tunjukkan performa terbaik. Tunjukkan bahwa kalian pantas terpilih dari sekian banyak orang yang ingin ikut program ini,” kata Menpora dalam keterangan resminya, Rabu (3/12/2020).

Menpora juga berharap agar program Garuda Select tiap tahunnya terus konsisten mencari pesepakbola muda andal dan mengasahnya.

Karena menurutnya, program Garuda Select yang sudah berjalan dua tahun telah menghasilkan pemain-pemain berkualitas yang kini jadi tulang punggung Timnas U-19 Indonesia.

“Semoga  program ini akan berlangsung terus menerus. Pemerintah akan terus mendukung program ini,” ujarnya.

Selain di Inggris, Garuda Select tahun ketiga ini akan menjalani latihan di Italia dan Jerman.

Bahkan, Direktur Teknik Garuda Select, Dennis Wise telah menyiapkan lawan-lawan Garuda Select dengan klub-klub U-18 Bundesliga.

Baca juga: Skuat Garuda Select Jilid III Bakal Bertanding Hadapi Klub-Klub Bundesliga

 Seperti diketahui, Garuda Select merupakan program pengembangan pemain usia muda kerja sama PSSI dengan Mola TV.

Ini merupakan program jilid ketiga yang sebelumnya sudah dilakukan sejak awal tahun 2019. Menpora RI mengapresiasi Mola TV yang turut membantu pemerintah dalam  percepatan pembangunan sepakbola Indonesia sesuai dengan Inpres No. 3 Tahun 2019.

“Saya kira pemerintah mengapresiasi dan berterimakasih apa yang dilakukan Mola TV yang sudah menggelar program Garuda Select ini. Program ini bisa membantu percepatan pembangunan sepakbola Indonesia. Karena itu, sekali lagi saya  ucapkan terima kasih,” tutup Menpora.