Tim Kecamatan Ini Ganti Nama Karena Ingin Nama Daerahnya Dikenal Luas
Tahun 2011 silam, Kota Tangerang kehadiran satu sekolah sepak bola, yaitu SSB Larangan.
Laporan Reporter WARTAKOTALIVE.COMRafsanzani Simanjorang
TRIBUNNEWS.COM, TANGERANG - Tahun 2011 silam, Kota Tangerang kehadiran satu sekolah sepak bola, yaitu SSB Larangan.
Namun ada kisah menarik dibalik nama SSB tersebut. Awalnya SSB Larangan adalah sebuah tim kecamatan Larangan yang bernama Tunas Cilik, yang berhasil menjuarai kejuaraan KNPI U-19.
Atas dasar permintaan pemain untuk tetap bertahan dan dibina, Tunas Cilik pun akhirnya melakukan program pembinaan termasuk merekrut usia dini, kemudian memilih untuk berganti nama menjadi SSB Larangan.
"Kami berganti nama karena ingin membawa nama daerah Larangan (Kecamatan Larangan) supaya terkenal di JABODETABEK," ucap Chairulloh (41) selaku pemilik SSB Larangan, Rabu (2/11/2020) di Stadion Mini Larangan.
SSB Larangan sendiri aktif mengikuti berbagai jenis turnamen seperti Liga Top Skor, dan juga turnamen Askot PSSI Kota Tangerang.
Lewat pembinaan, SSB Larangan menargetkan kelak siswa didiknya mampu bermain di timnas sepak bola Indonesia.
"Tentu untuk mewujudkan ini kami harus ada program spesial lainnya. Saya telah koordinasi dengan beberapa sosok penting disepak bola, dimana nanti selepas lulus SSB, anak-anak bisa ikut tes PPLP (pusat pendidikan dan latihan olahraga pelajar)," tambahnya.
Ia pun berharap agar anak-anak nantinya mampu membawa nama baik wilayah Larangan saat menjadi pesepak bola profesional kelak.