TRIBUNNEWS.COM - Terdapat berbagai fakta menarik yang mewarnai hasil pertandingan hari kedua matchday pamungkas Liga Champions, Kamis (10/12/2020) dinihari tadi.

Beberapa fakta menarik tersebut antara lain keberhasilan Mohamed Salah mencetak gol ke gawang Midtjylland membuat dirinya mengukir sejarah di Liverpool.

Eks pemain Chelsea dan Fiorentina itu kini tercatat telah mengemas 22 gol bersama Liverpool dalam ajang Liga Champions.

Baca juga: Hasil Liga Champions Tadi Malam: Inter Milan & Ajax Merana, Borussia Monchengladbach Ukir Sejarah

Torehan itu secara tidak langsung melampaui rekor gol milik legenda Liverpool, Steven Gerrard (21 gol).

Dilansir Opta, Salah berhasil menciptakan 22 gol hanya dalam 39 pertandingan saja sejak didatangkan pada musim panas 2017 silam.

Tak hanya andal mencetak gol, Salah juga berhasil mencetak assist sebanyak 10 kali dalam periode yang sama.

Berkat performanya yang impresif itu, Salah pernah membawa Liverpool menjadi jawara Liga Champions musim 2019/2020.

Tak hanya Salah yang mengukir rekor, ada pula nama Karim Benzema yang tak mau ketinggalan melakukan hal yang sama.

Dua gol yang ia lesakkan ke gawang Borussia Monchengladbach tak hanya mengantarkan Real Madrid lolos dari lubang jarum.

Baca juga: HASIL LIGA CHAMPIONS: Tundukkan Ajax, Atalanta Bayangi Liverpool Lolos Babak 16 Besar

Namun, dua gol dari Benzema juga bermakna dirinya mengukir sejarah baru bagi dirinya sendiri.

Benzema kini tercatat menjadi pemain kelima yang mencetak 50 gol di babak grup Liga Champions dalam sejarah.

Setelah Lionel Messi (71), Cristiano Ronaldo (67), Raul Gonzales (53), dan Ruud van Nistelrooy (50).

Drama Kegagalan Inter Milan & Ajax

Inter Milan dan Ajax harus mengubur impiannya untuk bisa melangkah lebih jauh dalam gelaran Liga Champions musim ini.

Keduanya dipastikan gagal melaju ke babab 16 besar setelah gagal meraih kemenangan pada laga pamungkas grup, dinihari tadi.

Misal, Inter Milan yang berstatus sebagai tim tuan rumah gagal mengalahkan Shakhtar Donetsk pada laga pamungkas grup B.

Bermain di Stadion Giuseppe Meazza, Inter Milan hanya mampu bermain tanpa gol melawan tim asal Ukraina tersebut.

Duet Romelu Lukaku dan Lautaro Martinez gagal menjaringkan satu bola pun ke jala gawang tim tamu.

Hasil itu membuat Inter Milan gagal melangkah ke babak berikutnya setelah hanya mengoleksi enam poin.

Inter Milan harus mendekam sebagai juru kunci grup B setelah meraih hasil imbang melawan Shakhtar Donetsk.

Padahal, jika Inter Milan mampu mengalahkan Shakhtar Donetsk, mereka berhak menemani Real Madrid lolos ke babak berikutnya.

Baca juga: HASIL Klasemen Liga Champions, Akhir Drama Inter Milan & Real Madrid, MU ke Kasta Kedua Eropa

Hanya saja impian itu gagal terwujud setelah hasil imbang diraih Inter Milan pada laga pamungkas Grup B.

Sementara itu, nasib yang sama juga dialami oleh Ajax yang harus puas mengakhiri klasemen pada peringkat ketiga.

Tim asal Belanda itu untuk kedua kalinya dalam dua tahun terakhir gagal lolos ke fase berikutnya.

Kekalahan dengan skor satu gol tanpa balas atas Atalanta membuat Ajax harus tumbang.

Kekalahan tipis itu bermakna Ajax harus puas menempati posisi ketiga di klasemen akhir Grup D.

Hal itu membuat Ajax gagal lolos ke babak fase gugur sekaligus berhak bermain dalam ajang Liga Eropa.

Tim yang Sudah Pasti Finis sebagai juara Grup

Bayern Munich (A)

Manchester City (C)

Liverpool (D)

Chelsea (E)

Borussia Dortmund (F)

Juventus (G)

Liverpool (D)

PSG (H)

Tim yang sudah pasti finis runner-up

Porto (C)

Sevilla (E)

Lazio (F)

Barcelona (G)

Atletico Madrid (A)

Monchengladbach (B)

Atalanta (D)

RB Leipzig (H)

(Tribunnews.com/Dwi Setiawan)