TRIBUNNEWS.COM - Laga big match akan terhampar dalam pekan 13 Liga Inggris antara Liverpool vs Tottenham yang akan berlangsung pada Kamis (17/12/2020) dini hari.

Laga Tottenham vs Liverpool Liga Inggris akan berlangsung di Anfield Stadium, pada pukul 03.00 WIB live Mola TV.

Menarik dinantikan, bagaimana dua tim Liga Inggris yang menempati urutan teratas di klasemen akan berduel meraih kemenangan.

Liverpool yang bertindak sebagai tuan rumah punya rekor mengesankan di Anfield dalam kompetisi Liga Inggris.

Baca juga: Jadwal Padat Boxing Day, Ancaman Rotasi Skuat FPL, Poin Potensial City & Liverpool

Baca juga: Mantan Pelatih Liverpool Gerard Houllier Meninggal Dunia, Raihan Treble jadi Warisan Terindah

Sebanyak 65 pertandingan sejak tahun 2017 lalu, Liverpool tak tersentuh kekalahan.

Di sisi tim tamu, Tottenham datang dengan kepercayaan diri bagus setelah bertahan di puncak klasemen Liga Inggris hingga pekan 12.

Tiga laga berat beruntun, lawan Chelsea, Manchester City, dan Arsenal berhasil dilalui dengan meraih dua kemenangan dan sekali hasil imbang.

Bahkan di awal musim, Tottenham menghajar habis Manchester United di Old Trafford dengan skor mencolok.

Total 11 pertandingan terakhir, Tottenham belum terkalahkan.

Akankah Tottenham menjadi pengantar mimpi buruk Liverpool di Anfield? Atau sebaliknya, giliran tim asuhan Jurgen Klopp yang mengkudeta dan naik tahta ke puncak klasemen Liga Inggris?

Mantan pemain Liverpool dan Manchester United, serta penggawa timnas Inggris Michael Owen memprediksikan Liverpool akan meraih kemenangan di Anfield nanti.

Baca juga: Jelang Liverpool vs Tottenham Liga Inggris - Jurgen Klopp Keluhkan Kinerja VAR

Baca juga: Jadwal Bola Tengah Pekan: Tottenham vs Liverpool Liga Inggris, Inter Milan vs Napoli Liga Italia

Namun begitu, Owen terkesan dengan penampilan Tottenham yang bisa melesat hingga bercokol di puncak klasemen Liga Inggris.

"Saya terkesan dengan Spurs (Tottenham Hotspur) musim ini, mereka menghadapi tim Liverpool yang tidak terkalahkan dalam 65 pertandingan kandang terakhir di Liga Inggris," kata Owen, dikutip dari Sportskeeda.

"Ini adalah ujian bagi Spurs, tim asuhan Jose Mourinho akan datang ke pertandingan ini dengan harapan mereka bisa mendapatkan hasil," lanjutnya.

Baca juga: Dua Faktor yang Mendorong Para Pemain Indonesia Ngebet Merumput di Liga Luar Negeri

Baca juga: Arsenal Terseok di Papan Bawah Liga Inggris, Arteta Tetap Didukung Direksi The Gunners

Menurut pemain bernomor punggung 10 ini, Jose Mourinho berhasil menemukan keseimbangan Tottenham musim ini.

Bagaimana peran ganda Pierre-Emile Hojbjerg dan Moussa Sissoko di lini tengah dapat bekerja dengan maksimal, baik untuk pertahanan maupun untuk menyerang.

Begitu juga dengan peran 'palsu' nomor 10 Harry Kane. Kapten timnas Inggris itu mengalami perubahan dalam permainannya, di mana dia lebih sering turun untuk mengecoh dan memberikan ruang kepada Son Heung-min dan Steven Bergwijn untuk menyerang dari sisi sayap.

Efektifitas serangan balik dari strategi Mourinho yang mengandalkan kecepatan dua sayap ini terbukti efektif dalam beberapa laga.

Terakhir kala menghadapi Arsenal, Tottenham kalah possesion ball dari tim asuhan Mikel Arteta itu, namun mampu menghasilkan serangan balik efektif dari sisi sayap.

"Saya mengharapkan mereka untuk duduk dan mengalami rasa sakit untuk melakukan serangan balik. Saya pikir itu akan berhasil sampai batas waktu tertentu, karena saya rasa Liverpool memiliki kans untuk bermain lebih menyerang.

"Sadio Mane bermain luar biasa saat ini, dia bisa menjadi pemain utama dalam kemenangan kandang yang tipis untuk Liverpool," pungkasnya.

(Tribunnews.com/Sina)