Tanpa Zlatan Ibrahimovic, AC Milan Hanya Selevel dengan Klub Promosi Spezia
AC Milan tanpa sosok Zlatan Ibrahimovic hanya selevel dengan klub promosi Spezia di Liga Italia.
Penulis: Drajat Sugiri
Editor: Dwi Setiawan
TRIBUNNEWS.COM - AC Milan tanpa kehadiran sosok Zlatan Ibrahimovic ternyata hanya selevel dengan klub promosi Spezia.
'Selevel' dalam artian ini ialah torehan golnya yang mampu dihasilkan AC Milan pada gelaran Liga Italia musimini.
AC Milan memiliki ketergantungan yang kuat kepada sosok Zlatan Ibrahimovic.
Baca juga: AC Milan Mulai Kehabisan Bensin, Begini Jawaban Pioli Soal Masalah yang Mendera Rossoneri
Baca juga: AC Milan Rawan Terjungkal, Jadwal Potensial Inter Milan Ancam Posisi Puncak Klasemen
Sebagai buktinya, hingga pekan 12 Liga Italia, AC Milan telah mengemas 27 gol.
Uniknya, 10 dari 27 lesakan yang dihasilkan AC Milan menjadi kepemilikan Zlatan Ibrahimovic.
Raihan 10 gol yang dimiliki bomber gaek 39 tahun itu membutnya kini bersaing dengan Cristiano Ronaldo untuk menjadi top skorer Liga Italia 2020/2021.
Lantas bagaimana bisa tanpa Zlatan Ibrahimovic, AC Milan memiliki penyerangan yang 'hanya' selevel dengan Spezia?
Faktanya Spezia yang musim ini yang menyandang sebagai klubh promosi di Liga Italia telah mengemas 17 gol dari 12 laga yang dilakoni.
Mereka kini bercokol di urutan 16 klasemen Serie A.
Catatan tersebut dapat disandingkan dengan torehan gol AC Milan tanpa kehadiran Zlatan Ibrahimovic.
Di mana tanpa 10 gol dari Zlatan Ibrahimovic, lini serang Rossoneri sejauh ini mengemas lesakan yang sama dengan Spezia.
Statistik yang dimiliki oleh AC Milan tersebut menunjukkan bagaimana kuatnya efek Zlatan Ibrahimovic untuk penyerangan AC Milan.
Meskipun usianya yang tak lagi muda, namun bomber asal Swedia itu membuktikan bahwa ketajamannya tak luntur termakan umur.
Dilansir laman DailyMail, Zlatan Ibrahimovic bisa menjadi jawaban atas dahaga gelar AC Milan sejauh ini.
Setidaknya terakhir kali Rossoneri terakhir kali menjadi kampiun di Liga Italia ialah musim 2010/2011.
Selepasnya, dominasi Juventus yang tak terbantahkan hingga musim lalu terus berlanjut.
Musim ini Rossoneri di gadang-gadang mampu menghentikan hegemoni yang dimiliki klub asal Turin itu.
Namun tidak bisa dipungkiri bahwa kesuksesan AC Milan menyandang predikat Capolista berkat kegemilangan yang dimiliki oleh Zlatan Ibrahimovic.
Baca juga: HASIL Liga Italia: AC Milan Gagal Menang, Pioli Berharap Kebangkitan Rossoneri sebagai Kado Natal
Baca juga: Rekor Unbeaten AC Milan Terjaga, Calabria Ungkap Wejangan Penting Pelatih Rossoneri
Meski beberapa aspek lainnya juga mengiringi laju positif Rossoneri, namun keberadaan Zlatan Ibrahimovic menjadi tajuk utama atas apa yang dihasilkan AC Milan.
Terlepas dari kegarangannya untuk mencetak gol, peran lain juga dimiliki oleh eks striker Inter Milan itu.
Bersama AC Milan musim ini, Ibra menjadi mentor bagi deretan amunisi muda mereka.
Dengan menyandang status sebagai pemain paling tua di skuat asuhan Stefano Pioli, mentalitas, pengalaman, dan DNA pemenang Ibra diharapkan mampu ditularkan ke pemain seperti Jens Petter Hauge maupun Sandro Tonali.
Layak ditunggu bagaimana AC Milan mengatasi ketergantungan yang mereka miliki terhadap sosok Zlatan ibrahimovic.
Di sisi lain, dalam dua laga terakhir AC Milan yang gagal meraih kemenangan juga menjadi problem lainnya yang perlu diselesaikan Stefano Pioli.
Klasemen Liga Italia
(Tribunnews.com/Giri)