Hasil Liga Inggris Everton vs Arsenal, Musim Terburuk The Gunners Sejak 46 Tahun Silam
Hasil Liga Inggris pekan 14 Everton vs Arsenal, The Toffees menang 2-1 atas The Gunners. Tim asuhan Mikel Arteta ukir catatan buruk.
Penulis: Muhammad Nursina Rasyidin
Editor: Muhammad Nursina Rasyidin
TRIBUNNEWS.COM - Hasil Liga Inggris pekan 14, Arsenal harus mengakui keunggulan Everton saat berlaga di Goodison Park Stadium, Minggu (20/12/2020) dini hari.
Arsenal kalah dari Everton dengan skor 2-1. Gol kemenangan The Toffees dicetak oleh Yerry Mina dan bunuh diri Rob Holding.
Sementara The Gunners hanya mampu membalas lewat eksekusi penalti Nicolas Pepe.
Hasil ini adalah kali ketujuh secara beruntun, Arsenal gagal meraih kemenangan, baik di laga tandang maupun kandang dalam ajang Liga Inggris.
Berdasarkan statistik Opta, musim ini adalah musim terburuk Arsenal dalam 46 tahun terakhir sejak musim 1974-1975 di Liga Inggris setelah 14 laga berlangsung.
Baca juga: HASIL Liga Inggris Everton vs Arsenal 2-1, The Toffees Geser Spurs di Klasemen, The Gunners Merana
Jalannya Pertandingan
Pelatih Arsenal Mikel Arteta menurunkan Saka dan Nketiah sejak menit awal pertandingan lawan Everton.
Tak hanya itu, di sisi bek sayap, Arteta membangku cadangkan Hector Belerin dengan memainkan Maitland-Niles.
Nama-nama seperti Thomas Partey, Aubameyang tidak masuk dalam daftar pemain yang dibawa Arteta untuk menghadapi Everton.
Everton mengambil inisiatif serangan sejak menit awal laga, percobaan pertama tim asuhan Ancelotti dari Richarlisson masih bisa diantisipasi pemain Arsenal.
Dalam statistik Premier League, Everton mendominasi penguasaan bola dalam 10 menit babak pertama 63 persen berbanding 37 persen milik Arsenal.
Pada menit ke-15, Michael Keane lepaskan tendangan percobaan dari jarak jauh.
Namun sayang, tendangannya masih melebar tipis di sisi kanan gawang Leno.
Laga berjalan 20 menit, Everton masih menguasai jalannya pertandingan, sementara Arsenal masih kerap kehilangan bola.
Beberapa upaya yang dihasilkan Nketiah dan Kieran Tierney belum bisa membongkar pertahanan verton.
Menit ke-22, petaka datang pada tim asuhan Mikel Arteta.
Rob Holding tak sengaja mencetak gol bunuh diri.
Berawal dari umpan silang Iwobi dari sisi kanan, Dominic Calvert-Lewin meneruskan dengan sundulannya, bola mengenai kaki Holding yang membuat merubah arah bola hingga akhirnya masuh ke gawang Bernd Leno.
Arsenal menciptakan peluang emas untuk menyamakan kedudukan pada menit ke-25.
Berawal dari pergerakan Tierney di sisi kiri Everton, umpan tarik yang dia berikan diteruskan Nketiah dengan tendangan voli.
Namun sayang, tendangannya belum terarah dan melebar ke sisi kiri gawang Pickford.
Beruntung bagi Arsenal, pada menit ke-33 tim berjuluk The Gunners ini mendapatkan hadiah penalti dari wasit seusai Maitland-Niles dijatuhkan Tom Davies di kotak 12 pas.
Nicolas Pepe yang menjadi eksekutor penalti Arsenal sukses menjalankan tugasnya, Pickford salah membaca arah bola dari penalti Pepe.
Skor imbang 1-1 untuk kedua tim.
Everton mendapatkan peluang dari skema bola mati pada menit ke-39 seusai pelanggaran Tierney terhadap Dominic Calvert-Lewin.
Namun sayang, tendangan Sirgurdsson masih membentur pagar pemain Arsenal.
Jelang turun minum, Bernd Leno melakukan penyelamatan gemilang setelah menepis bola hasil tendangan Calvert-Lewin.
namun sayang, bola yang berakhir dengan tendangan pojok untuk Everton itu mampu dimaksimalkan anak asuh Carlo Ancelotti.
Tendangan penjuru Sigurdsson berhasil dikonversikan menjadi gol oleh Yerry Mina dengan sundulannya.
Skor 2-1 menutup paruh pertama laga Everton vs Arsenal.
Selepas jeda turun minum, Arsenal menciptakan peluang berbahaya, satu di antaranya adalah tendangan voli David Luiz setelah menerima bola liar dari halauan Pickford.
Namun sayang, bola hasil tendangan David Luiz masih membentur mistar gawang Everton.
Everton bukan tanpa perlawanan, sisi terlemah Arsenal di kiri kerap menjadi bahan eksploitasi Richarlisson dan kolega.
Terbukti, dua serangan, masing-masing dari Richarlisson dan Ben Godfrey membuat Maitland-Niles keteran.
Upaya skuat Ancelotti untuk menambah keunggulan dari serangan di sektor kiri ini belum membuahkan hasil, karena kurangnya finishing touch dan antisipasi pertahanan Arsenal.
Menit ke-71, Arteta berharap bisa menaikkan intensitas serangan dengan memainkan Gabriel Martinelli menggantikan Nicolas Pepe.
Ini juga menandakan combacknya sejak main terakhir pada Juni 2020.
Gabriel Martinelli absen karena cedera lutut saat menjalani latihan hingga harus naik ke meja operasi dan pemulihan.
Arteta juga memainkan Joe Willock dan Lacazette menggantikan Elneny dan Eddie Nketiah.
Pada menit ke-77 sebuah upaya brilian dari Joe Willock, umpannya ke kotak 12 pas Everton gagal dimaksimalkan oleh rekannya.
Namun, hingga peluit panjang dibunyikan, kedua tim tak mampu menciptakan gol. Arsenal harus mengakui keunggulan Everton dengan skor 2-1.
Susunan Pemain Everton vs Arsenal
Everton
Pickford, Holgate, Keane, Godfrey, Mina, Doucoure, Davies, Sigurdsson, Ricarlisson, Calvert-Lewin, Iwobi.
Pelatih: Carlo Ancelotti
Arsenal
Bernd Leno, Holding, David Luiz, Tierney, Maitland-Niles, Cebalos, Elneny, Saka, Pepe, Nketiah, Willian.
Pelatih: Mikel Arteta
(Tribunnews.com/Sina)