TRIBUNNEWS.COM - Pelatih Leeds United, Marcelo Bielsa melayangkan pembelaan setelah timnya kena bantai Manchester United dalam ajang Liga Inggris.

Berlangsung di Stadion Old Trafford, Minggu (20/12/2020), Leeds United harus terkapar di tangan Manchester United.

Leeds United secara mengejutkan harus menelan kekalahan telak dengan skor 6-2 melawan Manchester United.

Tiga menit laga berlangsung, Leeds United terdiam setelah dua gol berhasil diciptakan oleh tuan rumah.

Celah kosong yang berada pada lini pertahanan Leeds United berhasil dieksploitasi oleh para pemain Manchester United.

Baca juga: Reaksi Solskjaer Usai Bawa Manchester United Permak Leeds United di Old Trafford

Baca juga: Manchester United Hancurkan Leeds 6-2, Bek Berdarah Indonesia Bikin Pelanggaran Fatal

Scoot McTominay menjadi pemain Manchester United yang mencetak dua gol cepat dalam laga tersebut.

Penderitaan Leeds United semakin menjadi-jadi setelah Bruno Fernandes dan Victor Lindelof menambah keunggulan tuan rumah.

Sebelum akhirnya Liam Copper berhasil memperkecil kedudukan sebelum babak pertama berakhir.

Manchester United yang telah unggul jauh kembali berhasil menambah skor lewat Daniel James dan Bruno Fernandes.

Baca juga: Hasil Liga Inggris, Leicester City Bungkam Spurs, Jamie Vardy Ukir Rekor Unik ke Gawang Lawan

Leeds United mendapatkan hiburan keduanya setelah Stuart Dallas mencetak gol indah dari luar kotak penalti.

Pertandingan antara Manchester United melawan Leeds United akhirnya berkesudahan dengan skor 6-2.

Kemenangan tersebut membuat Manchester United menduduki posisi ketiga klasemen sementara Liga Inggris.

Sementara, Leeds United masih berada pada posisi ke-14 dengan koleksi 17 poin.

Seusai pertandingan, Marcelo Bielsa selaku pelatih Leeds United mengatakan timnya telah berjuang untuk meraih hasil maksimal dalam laga melawan Manchester United.

Hanya saja memang kurangnya efisiensi menjadi salah satu hal krusial yang menjadi evaluasi Bielsa.

"Kami bisa saja kembali sepanjang pertandingan, selalu ada peluang untuk kembali ke dalamnya," ujar Bielsa dilansir BBC.

"Kami kurang efisiensi, mereka mencetak peluang dan kami tidak, namun babak kedua lebih seimbang hingga menit ke-80,".

Baca juga: Hasil Leeds vs Leicester Liga Inggris: Jamie Vardy Sumbang 1 Gol dan Asisst, The Foxes Menang 1-4

"Setelah itu mereka menciptakan peluang lebih mudah dari yang kami bisa," jelasnya.

Pergantian pemain yang dilakukan Leeds United dianggap oleh Bielsa membuat lini tengah timnya lebih solid.

Hanya saja memang hal itu seperti sudah terlambat karena Manchester United sudah bermain percaya diri sejak babak pertama.

Meskipun kalah dengan skor besar, Bielsa menyebut timnya telah berjuang dalam setiap pertandingan yang ada.

"Kami kalah dengan selisih besar dan saya ingin kami memperkuatnya," harap Bielsa.

"Kami berjuang di semua pertandingan, itu kewajiban," tukasnya menambahkan.

Sementara itu, pendapat berbeda dilayangkan Ole Gunnar Solskjaer selaku pelatih Manchester United.

Solskjaer menyebut timnya sudah tampil fantastis sejak menit pertama.

Dua gol cepat yang diciptakan oleh Scoot McTominay dalam tiga menit pembuka terasa sangat penting bagi Solskjaer.

Baca juga: HASIL Liga Inggris: Pujian Pelatih MU Setelah Rashford dan Martial Bobol Gawang Sheffield

Baca juga: Bruno Fernandes Bisa Pindah ke Barcelona atau Real Madrid Jika Man United Gagal ke Liga Champions

Gol itulah yang membuat para pemain Manchester United tak gentar bermain melawan tim asuhan Marcelo Bielsa.

"Itu fantastis sejak menit pertama, kami punya rencana untuk mengejar mereka," ujar Solskjaer dilansir BBC.

"Pergi ke depan saat kami menguasai bola dan McTominay mencetak gol dalam tiga menit pertama,".

"Kami menemukan cara untuk membuat mereka bermain lebih maju, bayangkan jika ada 75.000 penonton, itu akan tercatat dalam sejarah," tukasnya menambahkan.

Pelatih berdarah Norwegia itu menambahkan laga melawan Leeds United bisa jadi akan lebih banyak gol tercipta.

Apalagi permainan terbuka yang dimainkan kedua tim membuat hujan gol kembali tercipta.

"Kami harus mendapatkan hak dengan berlari sebanyak mungkin itu tantangannya, bisa jadi skor 12-4, itu hanya jenis pertandingan," jujur Solskjaer.

"Saya menikmatinya, tidak peduli berapa skornya, mereka memiliki sikap atau gaya tertentu, apakah mereka naik atau turun,".

Kemenangan atas Leeds United secara tidak langsung membuat Manchester United berpeluang ikut dalam jalur juara musim ini.

Jarak poin Manchester United dengan Liverpool selaku pemuncak klasemen masih terpaut lima poin.

Solskjaer pun menganggap kemenangan tersebut lebih kepada sisi peningkatan tim daripada bursa juara musim ini.

"Kami belum berada di titik utama, posisi liga bukanlah sesuatu yang kami lihat, kami melihat peningkatan tim," lanjut Solskjaer.

"Sekarang kami semakin bugar dan kuat, penggemar kami membutuhkan hal tersebut," tutupnya.

Pertandingan menarik antara Manchester United melawan Leeds United berakhir dengan hujan gol di Stadion Old Trafford.

(Tribunnews.com/Dwi Setiawan)