Laporan Wartawan Tribunnews.com, Abdul Majid

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Asisten Manajer Persipura Jayapura, Bento Madubun mengatakan timnya telah menyerahkan persyaratan administrasi ke AFC.

Salah satu yang diajukan yakni home base. Tim berjuluk Mutiara Hitam itu mengajukan Stadion Mandala sebagai kandang Persipura di kompetisi antarklub se-Asia tersebut.

Bento menjelaskan alasan mengajukan Stadion Persipura selain datanya sudah lengkap karena pernah dipakai bermain di AFC sebelumnya, juga karena mepetnya waktu persyaratan yang diberikan oleh AFC: 24 jam

“Untuk Stadion kami mengajukan stadion Mandala, karena kami sudah punya datanya. Sudah pernah diverifikasi, jadi ketika kami cari lagi datanya akan lebih mudah karena kan waktunya kemarin Cuma 24 jam,” kata Bento saat dihubungi Tribunnews, Selasa (22/12/2020).

“Kalau kami ajukan Stadion lain yang baru, kan harus foto sana-sini, ukur sana-sini. Jadi kami beruntung karena sebelumnya Stadion Mandala pernah dipakai (AFC),” jelasnya.

Seperti diketahui, selain Stadion anyar Papua Bangkit, Stadion Mandala yang akan menjadi bagian dari venue PON XX Papua 2021 juga telah direnovasi.

Hanya saja, dikatakan Bento Stadion Mandala perlu mendapatkan peningkatan pencahayaan di mana permintaan itu merupakan masukan dari AFC.

“Kami juga diminta sertifikat terakhir pencahayaan lampu stadion. Itu sudah kami penuhi, sudah kami upgrade,” ujarnya.

Lebih lanjut, Bento mengatakan AFC juga meminta kepada pihaknya untuk penambahan emblem logo klub, foto jersey dan foto kendaraan yang akan dipakai tim tamu: mobil sedan, bus dan mobil box.

Seperti diketahui, majunya Persipura Jayapura menemani Bali United ke Piala AFC 2021 lantaran AFC menolak klub Persija Jakarta yang sebelumnya dipilih PSSI.

Dalam keterangan resminya, AFC menginginkan klub yang bermain di Piala AFC 2021 harus sesuai dengan entry manual AFC Competition 2021 terkait sporting Criteria.

Merujuk pada hal itu, Bali United dan Persipura lah yang pantas  bermain di Piala AFC 2021.