TRIBUNNEWS.COM - Pertandingan babak perempat final Carabao Cup yang mempertemukan Arsenal vs Manchester City akan menjadi ajang reuni antara guru dan murid.

Laga perempat final Carabao Cup Arsenal vs Manchester City akan digelar di Stadion Emirates, Rabu (23/12/2020) dini hari.

Manajer Arsenal, Mikel Arteta dihadapkan dengan tugas berat pada pekan ini lantaran harus bertemu Pep Guardiola.

Baca juga: Arsenal vs Manchester City, Misi Berat Arteta Bawa Tuan Rumah Bangkit dari Keterpurukan

Baca juga: FAKTA Kekalahan Arsenal atas Everton di Liga Inggris: Mikel Arteta Ulangi Rekor Terburuk Tahun 1974

Diketahui, sebelum menjadi manajer Arsenal, Mikel Arteta sempat berperan sebagai Asisten Manajer dari Pep Guardiola di Manchester City.

Duet Pep dan Arteta sukses membuat Manchester City meraih berbagai kesuksesan di beberapa kompetisi yang mereka ikuti.

Tak salah memang jika melabeli laga Carabao Cup Arsenal vs Manchester City ini sebagai pertemuan guru dan murid.

Arteta tentu berharap karier manajerialnya bersama Arsenal bakal berjalan mulus.

Semulus kala dirinya pertama kali datang ke Stadion Emirates setelah ditunjuk sebagai manajer Arsenal yang abru.

Menggantikan Unai Emery yang dipecat manajemen The Gunners.

Namun, seiring waktu, perjalanan Arteta bersama The Gunners malah kian memburuk.

Rangkaian hasil minor di Liga Inggris tak henti-hentinya menerpa David Luiz dkk.

Dikutip dari Sportsmole, rentetan kekalahan yang dialami Arsenal ini membuat mereka mengalami start terburuk di ajang Liga Inggris sejak tahun 1974-975.

Tim Meriam London mungkin sedikit bisa mengobati rasa kecewa mereka jika meniliki kiprah di kompetisi domestik non Liga Inggris, seperti Piala Fa.

Baca juga: Hasil Liga Inggris Everton vs Arsenal, Musim Terburuk The Gunners Sejak 46 Tahun Silam

Dalam lingkup Piala FA, The Gunners memang menjadi tim yang paling banyak mengoleksi gelar.

Dengan raihan 14 kali juara Piala FA.

Namun, ajang yang bakal dilakoni Arsenal esok hari adalah Carabao Cup.

Dimana berkebalikan dengan Piala FA, Arsenal cenderung memiliki catatan buruk di ajang ini.

Tim Gudang Peluru tercatat sudah gugur di babak perempat final ajang Carabao Cup sebanyak enam kali dari delapan kali pentas terakhirnya.

Sementara itu, sang guru dari Mikel Arteta, yakni Pep Guardiola, menyongsong laga Carabao Cup ini dengan rasa optimisme tinggi.

Setelah sebelumnya di ajang Liga Inggris berhasil meraih kemenangan atas tim kuda hitam, Southampton.

Di ajang Carabao Cup sendiri, Pep Guardiola berhasil mengantara Manchester City menyapu bersih kemenangan di sepuluh laga terakhir di ajang ini.

Tak ayal, Pep Guardiola bakal menganggap pertemuan dengan Arteta ini sebagai hal penting.

Karena raihan trofi Carabao Cup dapat menjadi obat jika kiprah mereka di kompetisi lain tak berjalan mulus.

Manchester City juga memiliki rekor lain yang mentereng untuk menyambut laga melawan Arsenal ini.

Skuad asuhan Pep Guardiola ini sukses tak terkalahkan di delapan laga terakhirnya di semua kompetisi.

Baca juga: Hasil Manchester United Vs Leeds United 6-2, Statistik: Laga Ini Paling Menggigit di Liga Inggris

Dan berhasil mencatatkan cleansheet pada tujuh laga di antaranya.

Perbedaan mencolok antara kiprah Arsenal dan Manchester City di musim ini membuat laga Carabao Cup esok akan dimanfaatkan betul bagi Arteta untuk merubah nasibnya.

Jika kembali mengalami kekalahan, bukan tak mungkin posisinya di kursi manajerial Arsenal bakal makin terancam.

Sejauh ini, jajaran direksi The Gunners masih menoleransi kiprah buruk Arsenal di Liga Inggris.

Mereka tentunya juga menghitung ajang Carabao Cup sebagai tempat pelipur lara bagi fans The Gunners di mana pun.

Meraih gelar di ajang ini menjadi kemungkinan terbesar mereka sejauh ini.

Jika meniliki langkah The Gunners yang sudah mencapai babak perempat final.

(Tribunnews.com/Guruh)