TRIBUNNEWS.COM - Hasil pertandingan Liga Italia tadi malam antara Juventus vs Fiorentina di pekan ke-13 menghadirkan kejutan setelah Bianconeri dipermak 0-3 oleh La Viola.

Laga Juventus vs Fiorentina ini sejatinya digelar di Stadion Allianz, Rabu (22/12/2020) dini hari.

Meski bertindak sebagai tuan rumah, Juventus justru tertekan dan tak bisa berkembang.

Baca juga: HASIL Liga Italia: Catatan Minor Serba Menyakitkan Juventus seusai Kalah dari Fiorentina

Baca juga: HASIL LIGA ITALIA: Juventus Kalah dari Fiorentina, Vlahovic Ikuti Jejak Eks Bomber AC Milan

Baca juga: Hasil Liga Italia, Juventus Dipermalukan Fiorentina, Rekor Unbeaten La Vecchia Signora Ambyar

Kartu merah Cuadrado di pertengahan babak pertama turut andil dalam jebloknya performa Bianconeri dalam pertandingan ini.

Fiorentina sendiri berhasil unggul 0-3 melalui gol-gol yang dilesakkan Dusan Vlahovic, bunuh diri Alex Sandro, dan Martin Caceres.

Pelatih Juventus, Andrea Pirlo enggan berkilah dengan kekalahan si Nyonya Tua di kandang sendiri ini.

Pirlo menyebut beberapa kemungkinan yang bisa berefek dalam performa Juventus di pertandingan tadi.

Mantan pemain AC Milan ini mengutarakan satu di antara sebab paling besar yang mengakibatkan Juventus tampil di bawah standar ialah persiapan yang salah.

"Kami menyiapkan diri menjelang laga ini dengan sikap yang salah," ungkap Pirlo dikutip dari laman Football Italia.

"Itu sebenarnya tak boleh dijadikan alasan, tetapi jika anda melakukan kesalahan dalam persiapan maka hal buruk seperti ini bisa terjadi," sambungnya.

Pirlo turut menyinggung waktu pertandingan yang mendekati masa liburan.

Dapat membuat pemain kehilangan fokus dalam bertanding.

"Itu bisa saja terjadi di laga terakhir menjelang Natal, untuk kemudian berpikir tentang liburan," ujar Pirlo.

Baca juga: AC Milan vs Lazio Liga Italia: Tonali & Ante Rebic Masih Abu-abu, Pioli Hanya Bisa Menunggu

"Namun yang jelas, kami bermain lambat dan tak bergairah, serta kurang fokus."

"Jadi, gabungan seluruh hal itu membuat kami kalah di pertandingan ini," ucapnya.

Kekalahan 0-3 atas Fiorentina ini membuat Juventus harus mencicipi hasil pahit perdana di kancah Liga Italia musim ini.

Gagal menang dari Fiorentina juga membuat posisi Bianconeri di papan klasemen Liga Italia berubah.

Kini Juventus menempati peringkat keempat klasemen sementara Liga Italia dengan koleksi 24 poin.

Jalannya Pertandingan

Juventus secara mengejutkan harus tertinggal setelah tim tamu mampu mencetak gol pada menit ketiga.

Berawal dari umpan brilian yang dilepaskan Franck Ribery, bola langsung mengarah kepada Dusan Flahovic.

Flahovic yang berhasil menjangkau umpan tersebut tak menyia-yiakan peluang emasnya untuk mencetak gol.

Tertinggal lewat gol cepat membuat para pemain Juventus merasa terhentak untuk mencari gol penyama kedudukan.

Cristiano Ronaldo mencoba menciptakan peluang berbahaya lewat skema tendangan bebas.

Hanya saja, tendangan yang dilepaskan oleh Ronaldo membentur tembok kokoh yang digalang pemain Fiorentina.

Serangan kembali dilancarkan Juventus melalui sisi sayap dimana pergerakan aktif Cuadrado dan Chiesa cukup mereportkan lini belakang Fiorentina.

Juventus yang tengah berusaha mencetak gol penyama kedudukan malah mendapatkan musibah.

Juan Cuadrado yang melakukan pelanggaran terhadap salah satu bek tim tamu harus diganjar kartu merah.

Juventus harus bermain dengan sepuluh orang ketika laga baru menginjak 17 menit.

Andrea Pirlo langsung melakukan kontra strategi dengan menarik keluar Aaron Ramsey dan menggantinya dengan Danilo.

Bermain hanya dengan sepuluh pemain tentu bukanlah bagi Juventus, apalagi dalam keadaan mereka tertinggal.

Memasuki menit 25, Szczesny melakukan penyelematan gemilang dengan menggagalkan peluang emas dari Castrovilli.

Juventus mencoba mengordinasi serangan dengan cara yang lebih variatif, hanya saja belum berjalan efektif.

Sementara, Fiorentina yang unggul jumlah pemain terus mencoba memanfaatkan keadaan untuk menggandakan keunggulan.

Hingga babak pertama berakhir, laga kedua tim masih dimenangkan oleh Fiorentina dengan skor satu gol tanpa balas.

Babak kedua dimulai, Juventus langsung melancarkan serangan untuk mendapatkan gol penyama kedudukan.

Bernadeschi mencoba menciptakan peluang melalui tendangan bebas namun belum berhasil.

Kesolidan lini pertahanan yang digalang bek tim tamu menyulitkan Ronaldo dan Morata dalam melakukan penetrasi.

Lima belas menit berlangsung menjadi ujian tersendiri bagi lini pertahanan Fiorentina dalam meladeni serangan tuan rumah.

Ronaldo mencoba melepaskan tendangan jarak jauh yang masih dapat diblok dengan sigap bek Fiorentina.

Guna menambah daya dobrak lini serang, Pirlo mencoba memasukkan Kulusevski menggantikan McKennie.

Usaha Juventus untuk memperkecil kedudukan malah berbalik menjadi bumerang pada menit 76.

Hal itu terjadi setelah Alex Sandro gagal mengantisipasi umpan silang yang dilepaskan oleh pemain tim tamu.

Fiorentina kembali menambah gol setelah Martin Caceres mampu membawa timnya semakin menjauh lewat gol yang ia ciptakan pada menit 81.

Juventus akhirnya harus menyerah dengan kekalahan tiga gol tanpa balas dari Fiorentina.

(Tribunnews.com/Guruh/Dwi Setiawan)