TRIBUNNEWS.COM - Penyerang anyar milik Chelsea, Timo Werner nampaknya mengalami kesulitan untuk segera menemukan bentuk permainan terbaik.

Hal itu membuat Legenda Liverpool, Jamie Carragher angkat bicara terkait nasib Werner di Chelsea.

Menurutnya, Frank Lampard mesti memperlakukan Werner layaknya seorang penyerang.

Baca juga: Timo Werner Menilai NGolo Kante Sebagai Sosok yang Paling Menonjol di Chelsea

Baca juga: Legenda Timnas Perancis Sebut Olivier Giroud Tak Punya Masa Depan di Chelsea

Baca juga: 4 Fakta Kemenangan 3-0 Chelsea atas West Ham, Mulai dari Tendangan Sudut, Hingga Capaian Mason Mount

Alih-alih menggunakan jasanya sebagai seorang winger murni.

Carragher mendasari pendapatnya dengan waktu Werner berkiprah di Jerman bersama RB Leipzig.

Selama membela panji RB Leipzig, Timo Werner ditempatkan sebagai seorang penyerang tengah.

Terkadang, Werner juga beroperasi sebagai seorang penyerang sayap yang beroperasi agak melebar.

"Satu masalah dengan Werner adalah dimana Frank Lampard menempatkannya di lapangan," ungkap Carragher dikutip dari laman Football London.

"Frank membawanya kemari untuk diplot sebagai seorang striker."

"Namun, dengan banyaknya pemain sayap yang cedera, Werner mulai diinstruksikan mengisi posisi tersebut," sambungnya.

Di bawah Julian Nagelsmann, performa Timo Werner tak menemui kendala berarti.

Meski terkadang posisinya tak selalu sebagai striker sentral.

"Werner memang dapat bermain di posisi yang agak melebar, hampir seperti penyerang sayap," ujar Carragher.

Baca juga: Kembali Telan Kekalahan di Liga Inggris, Lampard Klaim Pemain Chelsea Kelelahan

"Dia bermain di posisi penyerang sayap untuk Nagelsmann di Leipzig."

"Jadi, kemungkinannya adalah sistem atau cara bermain Chelsea yang tak sesuai dengannya."

"Frank Lampard jelas belum bisa mendapatkan performa terbaik dari Werner," lanjutnya.

Carragher pun menyarankan Frank Lampard mencoba memainkan Werner di posisi striker sentral.

Menempatkan Werner sebagai penyerang tengah kemungkinan dapat mempermudah langkah adaptasi sang pemain di kompetisi Liga Inggris.

Mantan bek Liverpool ini mencontohkan bagaimana Tammy Abraham dan Olivier Giroud dapat memberik banyak kontribusi untuk The Blues.

Jika dipasang di posisi tersebiut.

"Saya rasa Abraham dan Giroud melakukan pekerjaan bagus sebagai seorang penyerang sentral," ucap Carragher.

"Dengan logika itu, saya mengira menempatkan Werner di posisi penyerang tengah bisa mempermudah situasinya di Chelsea."

"Bagaimanapun, dia akan dinilai dari jumlah raihan gol. Cepat atau lambat dia akan meminta untuk dimainkan di posisi jauh lebih ke tengah," tuturnya.

Sejak didatangkan dari RB Leipzig dengan mahar 47 juta Euro musim panas ini, Werner menunjukkan performa relatif biasa-biasa saja.

Sebagai seorang yang diplot mengisi posisi di lini depan, torehan gol dan asis Timo Werner belum menyentuh angka dua digit.

Rinciannya, pemain berusia 24 tahun itu kini mengoleksi total delapan gol.

Ditambah torehan enam asis.

Timo Werner tentu tak mau performanya terus angin-anginan bersama Chelsea.

Sebagai seorang pesepak bola profesional, ia mesti membayar kepercayaan yang diberikan The Blues padanya.

Kala mereka memutuskan memboyong talentanya ke tanah Inggris.

Tugas berat juga ada di pundak Frank Lampard untuk mencari formula jitu.

Guna membantu Werner segera gacor waktu membela panji The Blues.

(Tribunnews.com/Guruh)