TRIBUNNEWS.COM - Thomas Tuchel dikabarkan memiliki peluang besar untuk melanjutkan kariernya setelah disebut kehilangan posisinya dari kursi pelatih Paris Saint-Germain.

Kabar pemecatan Thomas Tuchel telah santer beredar di media, tepat setelah kemenangan besar timnya atas Strasbourg.

Belum diketahui alasan PSG memecat Thomas Tuchel dari kursi pelatih Le Parisiens.

Kontrak Tuchel sendiri sejatinya masih menyisakan sekira enam bulan lagi.

Masa bakti mantan pelatih Dortmund ini bakal habis pada Juni 2021 mendatang.

Satu hal yang memberatkan posisi Tuchel di PSG adalah kiprah Le Parisiens dalam mengarungi Liga Prancis musim ini.

Hingga pekan ke-17 Liga Prancis, PSG hanya bercokol di peringkat ketiga klasemen sementara.

Le Parisiens tertinggal dari Lyon dan Lille yang secara kasat mata berbagi posisi puncak klasemen Liga Prancis.

Lantaran Lyon dan Lille memiliki nilai sama yakni 36.

Sementara itu, PSG berada di peringkat ketiga dengan raihan 35 poin.

Hasil dari 11 kali menang, dua imbang , dan empat kali kalah

Atas hasil tersebut maka Thomas Tuchel selangkah lagi harus rela kehilangan tempatnya.

Mauricio Pochettino dikabarkan akan menjadi figur terdepan yang mengisi kekosongan kursi pelatih yang ditinggalkan Tuchel.

Seandainya Tuchel memang harus terdepak dari PSG, ia berpeluang untuk melanjutkan destinasi kariernya di Liga Inggris.

Dilansir Sportskeeda, Manchester United dan Arsenal menjadi dua tim yang cukup difavoritkan untuk menjadi tempat berlabuhnya Tuchel.

Manchester United memiliki peluang untuk mendapatkan Tuchel seandainya sepak terjang Ole Gunnar Solskjaer kembali belum memberi gelar pada musim ini.

Tercatat sudah tiga tahun lamanya, Manchester United ternyata belum sekalipun meraih gelar juara.

Terlepas dari hal itu sepertinya performa Manchester United asuhan Solskjaer telah membaik pada musim ini.

Meskipun gagal melaju ke fase gugur Liga Champions, perlahan namun pasti performa Manchester United membaik.

Manchester United saat ini berada pada urutan ketiga klasemen Liga Inggris, plus menyisakan satu laga sisa.

Mereka juga melaju ke babak semifinal Piala Liga untuk musim kedua berturut-turut.

Oleh karenanya peluang Solskjaer untuk dipecat dan digantikan Tuchel sebenarnya cukup minim, meskipun peluang itu tetap ada.

Namun hal yang sama tidak bisa dikatakan dengan peluang Tuchel menangani Arsenal.

Klub asal London itu dapat dikatakan sedang mengalami keterpurukan dalam mengarungi musim ini.

Mikel Arteta yang sempat memberikan dua trofi berupa Piala FA & Community Shield kepada Arsenal pada musim lalu.

Justru belum menunjukkan perubahan signifikan dalam menjalani musim utamanya di kancah Liga Inggris.

Arsenal saat ini sedang berada pada fase terburuknya setelah hanya menempati posisi ke-15 di klasemen Liga Inggris.

The Gunners telah kalah empat kali dari lima pertandingan mereka di liga domestik.

Mikel Arteta pun diguncang jika ia tidak segera bisa mengangkat kembali performa Arsenal dalam beberapa laga kedepan.

Ketersedian Tuchel bisa jadi membuat Arsenal melirik sang pelatih guna menganggantikan posisi Arteta jika ia terdepak dari tim Meriam London.

(Tribunnews.com/Dwi Setiawan)