TRIBUNNEWS.COM - Hubungan antara Jose Mourinho dan Dele Alli sepertinya semakin meruncing dalam tim Tottenham Hotspur musim ini.

Sempat menjadi pemain yang tampil cukup bagus musim lalu ketika Mourinho ditunjuk sebagai pelatih Tottenham Hotspur.

Dele Alli justru mengalami perlakuan sikap yang kurang menyenangkan yang diperlihatkan Mourinho.

Selain sudah jarang tampil dalam starting lineup Tottenham Hotspur, Dele Alli juga menjadi sasaran kritikan Mourinho di depan media.

Baca juga: Klasemen Liga Inggris - Man United Tembus 3 Besar dengan +1 Laga, Spurs Melorot

Baca juga: Catatan Menarik Liga Inggris Tadi Malam: Rekor Unbeaten Jose Mourinho, Harry Kane, & Stadion Anfield

Kemenangan yang membuat Tottenham Hotspur menyegel satu tiket menuju babak semifinal Piala Liga.

Sebuah kemenangan yang juga berarti pula bahwa Tottenham Hotspur terus melanjutkan performa gemilangnya musim ini.

Baca juga: The Best FIFA Football Award 2020, Son Heung-Min Menang Puskas Award, Jurgen Klopp Pelatih Terbaik

Seusai pertandingan tersebut, Dele Alli mendapatkan kesempatan bermain sebagai starter melawan Stoke City.

Hanya saja kesempatan itu tidak mampu dimaksimalkan secara sempurna oleh sang pemain guna membuktikan kualitasnya.

Sebelum akhirnya Dele Alli ditarik keluar oleh Jose Mourinho pada menit 66.

Pemain berusia 24 tahun itu semakin tak nyaman setelah Mourinho memberikan kritikan tajam kepadanya di sesi konferensi pers pasca laga.

"Seorang pemain yang bermain di posisi itu seharusnya melakukan tugas menghubungkan dan menciptakan," ujar Mourinho dilansir Sky Sports.

"Bukan malah mendorng timnya ke dalam situasi diserang balik, mereka menyusul kami dalam situasi seperti itu, jadi saya sangat kecewa,".

Menanggapi situasi tersebut, salah seorang mantan pemain Tottenham Hotspur bernama Jamie O'Hara mengkritik cara Mourinho tersebut.

Jamie O'Hara tidak senang dengan perlakuan yang diperlihatkan Mourinho dalam mengkritik Dele Alli.

Baca juga: Hasil Liga Inggris Tadi Malam, Manchester United Pesta Gol, Pasukan Mourinho Tersungkur Lagi

Eks pemain tim berjuluk The Lilly Whites itu menyebut hal itu bisa membunuh kepercayaan diri pemain didikannya.

"Saya pikir Mourinho melakukannya dengan baik, tapi saya tidak suka cara dia memperlakukan Dele Alli," geram O'Hara.

"Apa yang anda harapkan dari pesepakbola muda? Saat anda tidak memainkannya, jangan biarkan dia bermain atau berada di bangku cadangan,".

"Saya pikir kami perlu membantu Alli, ia tidak meninggalkan lapangan dan mengkritiknya di media dimana itu mematikan kepercayaan diri Dele Alli," tukasnya menambahkan.

Setelah menjadi pemain andalan Tottenham Hotspur pada musim-musim sebelumnya.

Sinar Dele Alli terlihat mulai meredup musim ini, hal ini dikarenakan minimnya kesempatan bermain yang didapatkan sang pemain.

Dele Alli tercatat baru tampil dalam 11 laga bersama Tottenham Hotspur di semua kompetisi.

Torehan 407 menit bermain bukanlah sesuatu yang layak bagi pemain yang sudah mengecap penampilan Timnas Inggris tersebut.

Minimnya kesempatan bermain yang didapatkan Dele Alli membuat sang pemain berpeluang hengkang pada bursa transfer mendatang.

Dan Paris Saint-Germain berpeluang menjadi salah satu destinasi favorit Dele Alli jika memutuskan pergi dari Tottenham Hotspur.

(Tribunnews.com/Dwi Setiawan)