TRIBUNNEWS.COM - AC Milan terancam kembali mengalami pengalaman pahit d bursa transfer musim dingin mendatang.

Klub elite Liga Italia kemmungkinan besar kembali dikecewakan oleh pemain incarannya yang memilih untuk bergabung ke klub Liga Inggris, ketimbang merapat ke San Siro.

Pemain yang dimaksud ialah bek tengah milik Schalke 04, Ozan Kabak yang dalam beberapa bulan terakhir masuk daftar bidik Rossoneri.

Baca juga: Bisnis Pintar AC Milan, Tukar Winger Pesakitan dengan Gelandang Bertahan Atletico Madrid

Baca juga: Tradisi Campione DInverno Untungkan AC Milan, Hegemoni Juventus jadi Bukti

Sebagaimana yang diketahui, nama Ozan Kabak cukup banyak menyita perhatian klub-klub elite Eropa.

Pemain bertahan asal Turki itu mengundang decak kagum tim sekelas Liverpool dan AC Milan untuk mengamankan tanda tangannya.

Tidak bisa dipungkiri kembali bahwa AC Milan tengah getol berupaya mendatangkan pemain bertahan baru.

Manajemen klub yang berkeinginan melepas Musacchio dan Leo Duarte membutuhkan pelapis yang tak kalah bagus kualitasnya.

Selain itu, filosofi permainan Stefano Pioli yang lebih banyak mengandalkan pemain muda, dinilai nama Ozan Kabak ialah pilihan yang telat.

Rencananya rekan senegara dari Hakan Calhanoglu itu dipersiapkan untuk menjadi tandem dari Matteo Gabbia.

Namun lagi-lagi keinginan Rossoneri terancam gagal tak membuahkan hasil.

Dilansir dari laman Sempre Milan, Liverpool yang juga memiliki hasrat yang serupa dengan AC Milan memiliki cara jitu untuk mengamankan Kabak.

The Reds berencana menggunakan nama Divock Origi untuk bisa memboyong Ozan Kabak ke Anfield Stadium.

perturakan pemain menjadi rencanan Liverpool untuk mendatangkan pengganti sementara dari Virgil van Dijk itu.

Lebih lanjut, Ozan Kabak sendiri diketahui lebih tertarik untuk berkompetisi di klub Liga Inggris ketimbang bermain di Serie A.

Baca juga: Waspadalah AC Milan, Inter Mulai Serius Kejar Scudetto Liga Italia, Nasib Conte Dipertaruhkan

Baca juga: Gegara Diskon Gaji, Rajutan Kasih AC Milan dengan Calhanoglu Urung Terputus

Kenyataan tersebut sebenarnya bukan kali pertama dialami oleh AC Milan.

Momen pilu yang bisa dialami Rossoneri ingin mendatangkan Kabak pernah mereka alami saat berkeinginan untuk mengamankan tanda tangan Wesley Fofana.

Saat itu Fofana secara gamblang menjelaskan bahwa dirinya tak tertarik bergabung ke AC Milan.

Alih-alih menerima pinangan klub Liga Italia itu, Fofana lebih memilih hengkang ke Leicester City dari Saint Ettiene dengan alasan pengalaman.

Jika kasus Ozan Kabak kembali terulang, maka momen tersebut ialah pengalaman pahit kali kedua bagi AC Milan kena tikung klub Liga Inggris.

(Tribunnews.com/Giri)