Keren! Lapangan Latih Persija Seperti Lapangan Klub Raksasa Eropa, Stadion JIS Gunakan Rumput Hybrid
Stadion JIS yang bakal jadi markas Persija Jakarta punya dua lapangan latih berumput hybrid berstandar internasional.
Penulis: Abdul Majid
Editor: Hasiolan Eko P Gultom
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Abdul Majid
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Dua lapangan latih Stadion JIS yang baru saja diresmikan Gubernur Anies Baswedan, memiliki kualitas berbeda dari lapangan latih lainnya yang kini marak dibangun.
Pasalnya, Stadion JIS yang bakal jadi markas Persija Jakarta punya dua lapangan latih berumput hybrid berstandar internasional.
Penggunaan rumput hybrid sendiri baru kali pertama digunakan di Indonesia.
Baca juga: Resmikan Lapangan Latih Jakarta International Stadium, Ini Pesan Gubernur Anies Baswedan ke Persija
Corporate Communication Manager PT Jakpro, Melisa mengatakan kelebihan rumput hybrid, yakni lapangan dapat digunakan hingga 1.000 jam pertandingan bila dibandingkan hanya menggunakan rumput natural, yakni hanya 300 jam pertandingan.
Selain itu, rumput hybrid memiliki daya serap air yang baik. Artinya air akan lebih cepat turun hingga lapisan terbawah rumput. Sesuai standar FIFA, genangan air di lapangan JIS dirancang tidak lebih dari 10 detik.
“Dengan memakai rumput hybrid, JIS dimungkinkan menghelat dua pertandingan dalam satu hari di pertandingan resmi berstandar FIFA," kata Melisa dalam keterangan resminya.
Baca juga: Kata Gubernur Anies Baswedan Soal Fungsi dan Kualitas Stadion Jakarta International Stadium
Keunggulan lainnya, Melisa menuturkan rumput hybrid sangat cocok dengan kondisi iklim pesisir.
Hal ini menjadi pertimbangan utama Jakpro memilih menggunakan rumput hybrid di stadion utama dan dua lapangan latih JIS, lantaran lokasi JIS berada tidak jauh dari pesisir pantai utara Jakarta. Diprediksi rumput hybrid akan menjadi tren lapangan sepak bola modern di masa depan.
Sebagai perbandingan, stadion-stadion di Eropa seperti Allianz Arena Stadium milik klub raksasa Jerman Bayern Munchen, Wanda Metropolitano Stadium di Madrid, Spanyol, hingga Tottenham Hotspur Stadium di London, Inggris juga menggunakan rumput hybrid.
Baca juga: Pemain yang Didepak dari Persija Ini Bikin Gol Spektakuler di Liga Luar Negeri
Rumput hybrid lapangan latih JIS merupakan perpaduan lima persen rumput sintesis yang diimpor langsung dari Italia dan 95 persen rumput natural jenis rumput Zoysia Matrella. Untuk satu lapangan latih membutuhkan 19 gulung rumput sintetis.
Adapun setiap satu gulungnya berukuran 109 meter kali 3,9 meter. Sementara itu, tahapan pemasangan rumput hybrid di lapangan latih yakni: perataan media tanam, pemadatan media tanam yaitu pasir, kemudian penaburan rumput natural. Setelah itu, dilakukan gelar rumput sintetis, top dressing hingga growing period.
“Dua lapangan latih JIS berada di sisi Utara stadion. Masing-masing lapangan berukuran 105 meter x 68 meter yang dibatasi tribun pemain,” ujar Melisa.
Meski demikian, rumput lapangan latih JIS perlu melalui proses treatment atau perawatan optimal selama kurang lebih 6 (enam) bulan sebelum digunakan.
Sebab, dari sisi Commissioning, rumput lapangan latih JIS pun mesti melewati tahapan verifikasi dan pendokumentasian.
Tujuannya untuk memastikan semua sistem dan rakitan pengerjaan proyek lapangan latih sesuai dan memenuhi standar yang telah direncanakan.
Begitu ketatnya monitoring dan evaluasi pelaksanaan pembangunan kedua lapangan latih ini, lantaran standar yang digunakan adalah standar internasional FIFA.
Pesan Gubernur Anies Buat Persija
Dalam peresmian lapangan latih Stadion Jakarta International Stadium, Anies Baswedan menyerukan agar semua pihak bisa merawatnya begitu Lapangan Latih sudah jadi begitupun dengan Stadion JIS.
“Membangun adalah satu hal, merawat adalah hal lain. Pastikan ini dirawat dengan baik. Mari kita tunjukkan bahwa kita memang bisa mengelola dengan disiplin sehingga hasil pembangunan kelas internasional ini setelah digunakan bertahun-tahun dia tidak menurun kelasnya,” kata Anies saat peresmian Lapangan Latih Stadion JIS secara daring.
“Mudah-mudahan malah naik kelas karena perawatannya disiplin, seluruh pengerjaan dituntaskan insya Allah lapangan latih inI nantinya benar-benar jadi tempat berlatih yang membuat para pemainnya terbiasa dengan lapangan berkualitas internasional,” sambungnya.
Anies Baswedan juga berharap Stadion JIS yang bakal jadi markas Persija Jakarta bisa dimanfaatkan dan dirawat dengan sebaik-baiknya.
“Saya juga berharap teman-teman dari Persija, di sini ada mas Bambang Pamungkas dan teman-teman semua, mari kita optimalkan apa yang sudah kita miliki pada hari ini,” ujarnya.
Lebih lanjut, Anies juga memaparkan konsep ramah lingkungan di area Stadion JIS.
Ia ingin konsep ramah lingkungan dijaga dengan serius, dikerjakan bukan saja pada saat awal tapi justru bukti ramah lingkungan pada saat pemanfaatannya, pada saat itu lah diuji.
“Saya harap ini nanti ini dijaga dengan sebaik-baiknya. Jadi konsep hijau bukan hanya di dalam lapangan tapi juga konsep hijau muncul di dalam perawatan keseharian. It will be true green building artinya harus Ada komitmen dalam menjaga. Saya harap ini bisa dijaga dengan sebaik-baiknya,” pungkasnya.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.