TRIBUNNEWS.COM - Mahmoud Eid memutuskan untuk pamit dari Persebaya Surabaya.

Keputusan Mahmoud Eid hengkang dari Persebaya Surabaya tak terlepas dari kompetisi yang belum juga kunjung bergulir.

Setelah cabut dari Persebaya Surabaya, Mahmoud Eid pun mengaku telah mendapatkan tawaran dari sejumlah klub.

Akan tetapi, ia enggan menyebutkan klub mana yang memberikan tawaran tersebut.

Baca Juga: Colby Covington Berharap Duel Lawan Jorge Masvidal Bisa Direalisasikan

"Ada beberapa tawaran. Saya belum ambil keputusan. Nanti kalian juga tahu," kata pemain berusia 27 tahun.

Lebih lanjut, Eid memohon kepada Bonek dengan keputusan mengundurkan diri dari Persebaya Surabaya.

Pemain kelahiran Swedia itu menjadi bagian dari Persebaya Surabaya sejak Januari 2020.

Baca Juga: Soal Jake Paul, Legenda Tinju Ini Sependapat dengan Mike Tyson

"Saya mohon maaf kepada Persebaya dan bonek atas keputusan ini. Saya ingin sekali bertahan," kata Eid seperti dilansir dari laman resmi klub.

"Tetapi, situasi belum memungkinkan. Semoga secepatnya segera ada kepastian (kompetisi)," sambung pemain berpaspor Palestina.

Sementara itu, Manajer Persebaya Surabaya, Candra Wahyudi menghormati keputusan yang diambil oleh Eid tersebut.

Candra Wahyudi berharap PSSI segera memastikan kejelasan kompetisi Liga 1.

"PSSI harus segera menentukan status kompetisi. Semakin tidak jelas, daya tarik kompetisi makin pudar," kata Candra Wahyudi

"Hal itu, membuat pemain asing berpikir ulang untuk bermain di Indonesia,” sambung Candra Wahyudi.

Sebelumnya, Persebaya Surabaya juga telah kehilangan David da Silva dan Makan Konate.