Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Superskor

KALEIDOSKOP 2020 - Drama Lionel Messi di Barcelona, Kehancuran Lawan Bayern, hingga Isu Hengkang

Kaleidoskp 2020, 5 drama Lionel Messi ddengan Barcelona, kehancuran lawan Munchen di Liga Champions, hingga isu hengkang dari Camp Nou.

Editor: Muhammad Nursina Rasyidin
zoom-in KALEIDOSKOP 2020 - Drama Lionel Messi di Barcelona, Kehancuran Lawan Bayern, hingga Isu Hengkang
LLUIS GENE / AFP
KALEIDOSKOP 2020 - Drama Lionel Messi di Barcelona - Penyerang Barcelona asal Argentina Lionel Messi berjalan di lapangan selama pertandingan sepak bola liga Spanyol antara FC Barcelona dan Valencia CF di stadion Camp Nou di Barcelona pada 19 Desember 2020. LLUIS GENE / AFP 

TRIBUNNEWS.COM - Kaleidoskop 2020, Lionel Messi siap mengucapkan selamat tinggal kepada 2020, tahun yang mungkin berjalan kurang baik buatnya.

Berbagai drama, kejadian, hingga momen yang dilalui kapten Timnas Argentina ini sepanjang tahun 2020 bersama Barcelona.

Tak sedikit juga hal buruk yang dialami sang superstar Barcelona dalam 12 bulan terakhir.

Apa sajakah itu?

Baca juga: KALEIDOSKOP 2020 - Prestasi Lionel Messi yang Tertutup Masalah dengan Barcelona

Baca juga: Lionel Messi: Pemain legendaris Argentina ajukan permintaan hengkang dari FC Barcelona

PEMBANTAIAN DI LISBON

Tragedi harus dialami Barcelona sewaktu jumpa Bayern Munchen pada perempat final Liga Champions di Estadio da Luz, Lisbon.

Blaugrana secara mengejutkan dibantai oleh raksasa Jerman dengan skor 2-8.

Berita Rekomendasi

Messi pun tak mampu berbuat banyak dalam laga tersebut karena penjagaan ketat dari barisan bertahan Bayern.

Dia tercatat tiga kali kehilangan bola, jumlah terbanyak di skuad Barcelona.

Pertandingan sendiri digelar dalam format satu leg karena imbas dari penundaan kompetisi akibat virus corona.

Alhasil, tak ada kesempatan bagi Messi cs buat melakukan comeback.

Reaksi mega bintang Barcelona, Lionel Messi, pada laga kontra perempat final Liga Champions kontra Bayern Muenchen di Estadio Da Luz, Lisbon, pada Sabtu (15/8/2020) dini hari WIB.
Reaksi mega bintang Barcelona, Lionel Messi, pada laga kontra perempat final Liga Champions kontra Bayern Muenchen di Estadio Da Luz, Lisbon, pada Sabtu (15/8/2020) dini hari WIB. (AFP/MANU FERNANDEZ)

DRAMA DI INTERNAL BARCELONA

Tragedi di Lisbon semakin memperuncing hubungan buruk antara Messi dan Quique Setien selaku pelatih Barcelona.

Sempat muncul kabar yang menyebut Messi meminta manajemen klub agar memecat si pelatih karena dianggap kurang kompeten.

Benar saja. Beberapa hari pasca-dibantai Bayern, Setien didepak oleh Barcelona.

Messi juga sempat diberitakan tak akur dengan Eder Sarabia yang kala itu menjabat sebagai asisten pelatih.

Sebulan setelah Setien pergi, Sarabia ikut meninggalkan Camp Nou.

DIMUSUHI TEMAN SENDIRI

Masalah internal Messi di Barcelona bukan cuma dengan pelatih, melainkan juga dengan rekan setim.

Menurut laporan Diario Gol, Messi membuat ruang ganti Barcelona memanas karena diam-diam melakukan negosiasi dan menolak rencana klub untuk melakukan pemotongan gaji.

Para pemain Barcelona disebut tidak sedang dengan cara Si Kutu yang diam-diam melakukan negosiasi.

Barcelona sendiri telah mengajukan proposal pemotongan gaji untuk kali kedua demi menyelamatkan kondisi finansial mereka akibat pandemi.

SERANGAN MANTAN AGEN ANTOINE GRIEZMANN

Drama lainnya datang dari mantan agen Antoine Griezmann, Eric Olhats.

Dia mengklaim bahwa Messi tak memberi sambutan baik saat bekas kliennya gabung ke Barcelona.

Hal itulah yang diyakini menjadi penyebab Griezmann sulit tampil maksimal di Camp Nou.

Kesal selalu dijadikan kambing hitam, Messi pun 'curhat' ketika bersua wartawan di Bandara El Prat.

"Saya bosan selalu menjadi masalah dengan semua hal yang terjadi di klub ini," ujar Messi.

Tak pelak, pernyataan sang megabintang langsung jadi headline di berbagai media olahraga.

MAU MINGGAT DARI BARCELONA

Messi menciptakan kehebohan pada bursa transfer musim panas setelah berupaya meninggalkan Barcelona.

Namun, langkah La Pulga terjegal oleh klausul pelepasan senilai 700 juta euro atau Rp 12,1 triliun.

Dia mengira klausul tersebut tidak berlaku dan dirinya bisa pergi secara gratis.

Akan tetapi, pihak klub dan Liga Spanyol menyatakan release clause Messi masih valid.

Tak mau masalah merembet ke jalur hukum, Messi pun memutuskan bertahan hingga kontraknya selesai pada 2021.

“Itu (keinginan untuk meninggalkan Barcelona) tidak datang setelah hasil Liga Champions melawan Bayern. Tidak. Saya sudah memikirkan untuk pergi sejak lama," kata Messi.

Artikel ini telah tayang di BolaSport.com dengan judul KALEIDOSKOP 2020 - 5 Drama Lionel Messi, Pembantaian hingga Dimusuhi Pemain Barcelona

Sumber: BolaSport.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
Klub
D
M
S
K
GM
GK
-/+
P
1
Barcelona
14
11
1
2
42
14
28
34
2
Real Madrid
13
9
3
1
28
11
17
30
3
Atlético Madrid
14
8
5
1
21
8
13
29
4
Villarreal
13
7
4
2
25
21
4
25
5
Athletic Club
14
6
5
3
20
13
7
23
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas